Bismillahirrahmanirrahiim
Ini hanya sebuah jeritan isi hati, unek2, kegundahan, kegelisahan, dari kami yang masih mengalami Diskrimasidalam status Kualifikasi Pendidikan, ya saya mungkin mewakili sedikit rasa kecewa dari rekan-rekan Sarjana lulusan Diploma 4 . .
Quote:
Tahun 2012 tepatnya saya lulus sebagai salah satu Sarjana dengan gelar Sarjana Sains Terapan dari Diploma 4 - Jurusan Akuntansi dari Politeknik Negeri di Jawa Barat . .
Mungkin harapan saya dan kawan-kawan saya sejak itu adalah status kita sebagai seorang SarjanaDiploma 4 yang setara dengan rekan-rekan lain lulusan Strata 1 dapat diterima di dunia kerja tanpa adanya diskriminasi, tanpa adanya pandang bulu dari siapapun tanpa terkecuali karena kami mempunyai keyakinan, mempunyai landasan hukum yang kuat bahwa kami adalah lulusan Sarjana.
Pengalaman dimulai sejak saya mencoba mengadu nasib, banyak juga rekan-rekan seperjuangan yang ternyata ingin menjadi abdi negara mencoba peruntungan dengan niat mengadu skill untuk bisa masuk sebagai CPNS, belum terbayang Institusi manakah yang akan saya jadikan sebagai tujuan seleksi, karena saat itu adalah masa dimana pembatasan CPNS diberlakukan. Namun salah satu Kementerian membuka pendaftaran CPNS walau jumlahnya terbatas.
Kementrian Keuangan adalah salah satu institusi yang membuka pendaftaran CPNS saat itu, tidak berlama-lama langkah pertama yang saya lakukan adalah konfirmasi kepada panitia yang saat itu masih terbuka layanan informasinya. Dan apa jawaban dari Panitia Rekrutmen tersebut ? Yaa, mereka menegaskan bahwa tidak ada lowongan untuk lulusan Diploma 4. Kecewa. Begitupun dg rekrutmen besar-besaran di tahun 2013 ini , tidak ada satupun nama kawan saya di dalam pengumuman lolos administrasi, dan saya tau ini kenapa, karena kami Sarjana Diploma 4 bukan S-1.
Saya mulai berpikir, kenapa bisa demikian ? karena yang saya tahu beberapa hal tentang Diploma 4 dan Strata 1 adalah SETARA, sesuai dengan Keputusan Mendiknas No. 178/U/2001 yang tercantum dalam Surat Keputusan No. 498/E/T/2011 dari Dirjen DIKTI Kemendiknas. Berikut poinnya :
" ..Bahwa kualifikasi lulusan perguruan tinggi Program Diploma 4 sama dengan Sarjana Strata-1 baik yg dari Sekolah Tinggi, Politeknik, Institut, atau Universitas. Diploma 4 merupakan program Vokasional, sedangkan S1 Program Akademik yg mempunyai muatan kredit sama sebanyak minimal 144 SKS dan ditempuh dalam waktu 4 Tahun.. "
Adapun yang menjadi pertanyaan di benak saya yang belum bisa terjawab adalah :
1. Diploma 4 yang membentuk adalah Pemerintah, tetapi pemerintah sendiri yang tidak terbuka dan tidak membuka mata
2. Kemenkeu mempunyai sekolah kedinasan (STAN) dan mempunyai program studi Diploma 4 sebagai lanjutan dari Diploma 3 untuk meraih gelar Sarjana. Ya, Sarjana dan mereka yg menjadi PNS dari Diploma 4 STAN berhak atas penyetaraan golongan dengan S1. Apa artinya ini ?
3. Kami menempuh SKS yang sama, kami menempuh lama pendidikan yang sama, dan kami pun mempunyai gelar yang sama. Perbedaannya layaknya SMA dan SMK. Diploma 4 adalah vokasi sesuai dg SMK.
4. Kalau Diploma 4 tidak dianggap sebagai sarjana, kenapa Kemenkeu merekrut SMK dalam hal ini adalah pendidikan vokasi ? Kenapa tidak SMA ? dan Kenapa SMK disetarakan Sekolah menengah sementara kami tidak disetarakan dengan S1, bukankah kualifikasi kami setara ?
5. Kementrian-kementrian lain pada tahun ini sudah mulai membuka diri terhadap lulusan Diploma 4 dan disetarkan dengan Sarjana, artinya mempunyai kesempatan dan hak yang sama. Apakah Kemenpan dan BKN tidak mempunyai standar ? Ataupun pejabat-pejabat tidak tahu bahwa kami Setara dg S1 ? Lalu siapa yang menghendaki adanya program Diploma 4 kalau bukan Pemerintah ?
Well, hal ini sudah pernah saya sampaikan baik melalui email kritik dan saran, melalui protes langsung kepada panitia ketika mendapat statement bahwa kami tidak mempunyai kualifikasi yang sama pada tahun lalu (2012), namun apa daya, sekarang pun langkah kami TERJEGAL aturan dan mungkin harapan dari lulusan-lulusan Diploma 4 yang ingin mengikuti seleksi CPNS Kemenkeu 2013 pupus sudah.
Mungkin harapan saya mewakili lulusan Diploma 4 Seluruh Indonesia, bahwa kami ini sekolah mempunyai tujuan, mempunyai harapan, mempunyai cita-cita. Kami sama, kami tidak berbeda, dan kami SETARA.
Mungkin cerita dari saya pribadi di atas adalah sedikit dari banyak unek-unek kawan-kawan yang mempunyai nasib yang sama dengan saya. Saya disini hanya sekedar share kondisi yang memang nyata, saya alami sendiri, di negara ini, INDONESIA.
Saya berharap kawan-kawan yang sedang berjuang, menempuh kuliah, menempuh sekolah di Diploma 4 tidak putus harapan, mungkin diluar sana banyak yang lebih menghargai dan semoga kalian semua jadi
Agent of Change..
Mohon Maaf apabila ada kata2 yang menyinggung , silakan bila ingin share pengalaman serupa atau unek2 serupa . . Terima Kasih . .
