elhubbyAvatar border
TS
elhubby
Akibat Overdosis Viagra, Penis Pria Kolombia Harus Diamputasi

Viagra.



Selasa, 24 September 2013 | 22:10 WIB

BOGOTA, KOMPAS.com— Hati-hati jika menggunakan viagra. Jika overdosis, penggunaan viagra justru akan berbahaya bagi penggunanya.

Kisah overdosis viagra ini dialami seorang pria berusia 66 tahun di kota Gigante, Kolombia. Pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku kepada sebuah harian lokal dia ingin membuat kekasihnya terkesan, maka dia mengonsumsi viagra dengan dosis berlebih.

Tak dijelaskan berapa banyak viagra yang dikonsumsi pria ini. Namun, yang jelas, dia mengalami ereksi hingga beberapa hari sebelum akhirnya memeriksakan diri ke rumah sakit.

Menurut situs Colombia Reports, overdosis viagra ini membuat pria yang disebut sebagai petani dan mantan politisi itu menderita tanda-tanda gangrene.

Dokter di kota Gigante yang memeriksa pria itu akhirnya merujuknya ke sebuah rumah sakit Neiva, di Kolombia tengah. Di sana, dokter melihat penis orang itu sudah membengkak dan patah.

Melihat kondisi itu, dokter memberi tahu pria tersebut satu-satunya jalan adalah mengamputasi penisnya demi mencegah peradangan dan gangrene menyebar ke seluruh tubuh.

"Terlihat pembengkakan di testikel pasien dan penisnya. Setelah ditangani, kondisinya membaik," kata seorang dokter kepada harian La Nacion.

Akibat insiden itu, rumah sakit Neiva mengeluarkan peringatan agar para pria tidak menggunakan viagra tanpa resep dokter.

Tidak diberitakan bagaimana nasib lebih lanjut pria yang akhirnya kehilangan penisnya gara-gara overdosis viagra ini.

Turut berduka emoticon-norose

Komeng standar buat kasus begini: Segala yang berlebihan itu tidak baik emoticon-norose

Spoiler for kecapnya:
0
2.9K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan