jakarta- DI balik penampilan sederhananya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, ternyata juga cukup jenaka.

Pemandangan inilah yang terlihat saat pria asal Solo, Jawa Tengah, itu memberikan kuliah umum di Kampus PTIQ, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (16/9).

Awalnya, Jokowi mengungkapkan rasa herannya dengan penilaian sejumlah media tentang penampilannya.

"Di TV, di koran, wajah saya di bilang 'ndeso', kampungan. Padahal saya sih merasa muka saya ganteng, kayak Dude Harlino," perkataan Jokowi langsung disambut tawa dan tepuk tangan mahasiswa dan dosen yang hadir.

Kendati sering disebut berwajah kampung, Jokowi sama sekali tidak mengeluh. Toh, dengan penampilan sederhana itu dia bisa memimpin ibu kota negara ini.

"Biarpun 'ndeso', yang penting jadi Gubernur. Ya ndak?" ceplosnya, lagi-lagi membuat riuh suasana.

Jokowi juga menceritakan saat-saat pertama dirinya menjabat sebagai Walikota Solo. Ketika itu, banyak yang tak menyangka bahwa dirinya seorang Walikota.

"Waktu itu ajudan saya berbadan tegap, ganteng. Nah, ketika ada tamu, yang disalami duluan itu ajudan saya. Dikiranya yang walikota itu dia. Duh," kenangnya sambil tertawa.

"Sebulan saya masih kuat. Bulan kedua, mulai enggak kuat. Akhirnya saya ganti ajudan. Saya pilih ajudan yang lebih jelek dari saya. Setelah itu enggak ada yang keliru lagi," tandasnya.