- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
Buaya kerdil terancam punah karena memakan kodok beracun
TS
dragonroar
Buaya kerdil terancam punah karena memakan kodok beracun
Quote:
Seekor kodok tebu berada di telapak tangan seorang pekerja kebun binatang Taronga di Sydney.
SYDNEY - Spesies kodok tebu kini mengancam populasi buaya kerdil di Australia, kata sekelompok peneliti.
Kehadiran hewan beracun tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan spesies buaya unik tersebut punah di masa yang akan datang.
Para peneliti Universitas Charles Darwin mengatakan, keadaan itu terjadi akibat buaya kerdil memakan kodok tebu karena kekurangan sumber makanan lain.
Ketua peneliti terkait, Adam Britton berkata, terdapat 28 ekor buaya kerdil di Victoria dan Bullo, Wilayah Utara, sebelum kedatangan kodok tebu.
Namun, angka tersebut menurun menjadi 10 ekor.
"Sejumlah bangkai buaya mati dan ditemukan kodok tebu di dalam perut hewan tersebut membuktikan reptilia itu mati disebabkan oleh kodok tebu," menurut riset pengkajian.
Buaya kerdil dapat tumbuh sepanjang 1.7 meter atau 0.7 meter untuk buaya betina yaitu separuh ukuran buaya air tawar yang lain.
Kodok tebu mempunyai kantung beracun di kepalanya yang dapat membunuh buaya dan ular. Spesies amfibi itu dibawa ke Australia dari Hawaii untuk mengontrol populasi kumbang penganggu pada tahun 1930.
Namun, kodok tebu tersebut berkembang biak dengan cepat dan malah menjadi hewan pengganggu.
Dijalankan dari 2007 hingga 2008, kajian tersebut dipublikasikan dalam edisi terbaru sebuah jurnal ilmiah, Wildlife Research.
sumber 1
sumber 2
tien212700 memberi reputasi
1
4.1K
2
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan