akarta, Ibu hamil memang tidak diharamkan untuk olahraga, justru dianjurkan untuk menjaga kebugaran. Namun yang dilakukan perempuan ini mungkin berlebihan, karena hingga usia kehamilan 9 bulan masih menjalankan olahraga ekstrem angkat besi.

Lea-Ann Ellison (35 tahun), seorang binaragawati di Los Angeles menuai protes di jejaring internet setelah mem-posting foto-fotonya saat olahraga. Bagaimana tidak, olahraga yang dilakukannya di usia kehamilan 9 bulan adalah angkat besi.

Hanya 2 pekan menjelang kelahiran anaknya, tepatnya 15 September 2013, foto tersebut diunggah di Facebook. Saat ini, sudah ada 16.000 komentar, ada yang mendukung dan tidak sedikit pula yang menganggap Lea-Ann egois dengan hobi olahraganya.

"Beban seberat itu diangkat ke atas kepala sangat bahaya saat hamil. Cross fit adalah hobi, bukan kebutuhan hidup," tulis Josh Giannapolous dalam salah satu komentar di bawah foto Lea-Ann, seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (20/9/2013).

"Perempuan ini egois dengan membahayakan satu nyawa hanya untuk pencapaian pribadinya. Ini bukan foto yang menmbanggakan untuk di-posting," tambahnya.

Meski begitu, ada pula komentar yang bernada dukungan. Bagi para pendukung, apa yang dilakukan Lea-Ann justru mengagumkan.

"Hebat Mbak! Kelihatan luar biasa! Jauh lebih baik dibanding kebanyakan perempuan gemuk dengan tekanan darah tinggi dan diabetes yang jalan sedikit saja sudah ngos-ngosan," tulis KatyMcNiff Nicholas dalam salah satu komentar.

Lean-Ann sendiri tidak ambil pusing dengan kontroversi yang muncul akibat foto yang di-posting-nya. Ia berterima kasih bagi para pendukung, dan menyiratkan ketidakpeduliannya pada orang-orang yang mencibir.

"Pembenci akan selalu membenci. HIdupku bukan hidup mereka hahaha! Sekali lagi, terima kasih! Ini sangat berarti, merasakan begitu banyak cinta dari komunitas yang saya cintai," kata Lean-Ann, yang sebelumnya sudah memiliki anak laki-laki usia 8 tahun dan anak perempuan usia 12 tahun.

National Health Service (NHS) di Inggris merekomendasikan olahrag ringan selama 30 menit tiap hari bagi para ibu hamil. Sementara itu, Royal College of Obstetricians and Gynaecologists (RCOG) juga tidak melarang ibu hamil untuk olahraga selama tidak ada komplikasi pada kehamilannya, dengan catatan tidak berlebihan hingga tekanan darah mencapai level maksimun. Pun tidak dianjurkan olahraga dalam kondisi cuaca panas untuk menghindari risiko overheat.


(up/vit)