Dengan bertambahnya kemajuan zaman, anak ke sekolah dengan berkendara motor/mobil sendiri, atau diantar jemput dengan kendaraan pribadi, membawa ponsel yang canggih, bisa akses segala macam rupa dari ponsel tersebut. Alat ini begitu canggihnya, bisa berpengaruh baik ataupun buruk tergantung operatornya/pemakai.

APA YANG TERJADI ………………??????????????
Jika saja bisa diprintout aktifitas menggunakan ponsel oleh siswa anda bisa menebak situs apa yang paling banyak dikunjungi? pasti jejaring sosial, bahkan situs yang belum layak mereka akses pun sudah lincah mereka temukan. Artikel, gambar, vidio sudah sangat dihafal alamat websitenya, bahkan udah di bookmark. Klu yang ada hubungannya dengan pelajaran??????????????? tau sendiri deh jawabannya. Itu kegiatan mereka di dunia maya.

Didunia nyata???????????
Adakah siswa/siswi SMA yang tidak pacaran? bagaimanakah gaya pacaran mereka? Berangkat dan pulang sekolah selalu berdua setiap hari, setia sang cowok untuk antar jemput ceweknya setiap hari. Lihatlah foto-foto di jejaring sosial anak sma yang lagi dimabuk pacaran? Kadang miris melihatnya……….. mereka hanya mengedepankan kesenangan sesaat, upload foto romantis yang terkadang sampai diluar batas, begitu mereka putus??????? jejaring sosial pula yang dijadikan arena pertengkaran tanpa mereka sadar tulisan mereka bisa diakses oleh semua orang didunia.
Dari cara mereka pacaran yang melebihi batas inilah akhirnya petaka terjadi……………

Apakah sistem pendidikan di sekolah yang salah? Apakah orang tua yang salah/kurang memberikan perhatian untuk anaknya? Ataukah Anaknya yang memang bandel? Ataukah salahnya tokoh agama yang tidak mengingatkan mereka? Ataukah kita menyalahkan kemajuan zaman? Ataukah ini efek samping yang timbul dari sistem pemerintahan indonesia? Entahlah……………..

Yang tidak boleh ditinggalkan adalah
1. Sebagai orang tua, jagalah amanah (anak) dengan sebaik mungkin, tidak hanya kebutuhan materi saja yang dicukupi, perhatian, teladan akhlak, dan waktu untuk anak anak
2. Sebagai guru, jangan hanya acuan materi pelajaran yang harus selesai, namun ada sikap afektif yang harus kita ajarkan tidak hanya secara verbal namun juga dengan contoh/teladan
3. Sebagai makhluk sosial, jauhkan sikap individualisme, kembangkan kepekaan sosial kita.

Ini hanya satu sisi cerita dunia pendidikan………………….

Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/cata...pa-592288.html