Helm Robocop, buatan mahasiswa berumur 23 tahun, Australia! Canggih bin Ajiib!


memang kalo dari kecil sudah diajari mandiri dan berkreasi tanpa batas.di kemudian hari akan membuahkan hasil yang maksimal dan terlebih lagi kreatifitasnya itu bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain bahkan juga Negara,ini yang terjadi pada seorang pemuda Australia yang masih terbilang sangat muda dan masih kuliah di Diploma 3 ( D3).

Alfred Boyadgis, ya itu lah namanya pemuda kreatif ini.dia adalah mahasiswa jurusan desain industri di Universitas New South Wales di Australia, dalam tugas akhirnya sebelum kelulusan, dia membuat tugas dan diberi nama “Forcite” , Yaitu helm yang terlihat seperti Robocop nih . karena selain bentuk yang modern,fiturnya juga canggih loh.

Helm ini di rancang khusus untuk Petugas polisi, helm ini memadukan teknologi elektronik yang bertujuan untuk mengintegrasikan kebutuhan komunikasi utama dari petugas penegak hukum sekaligus meningkatkan keselamatan bagi semuanya terutama yang memakai helm. Sebagai permulaan Helm ini hanya di produksi saat alfred ini memenuhi persyaratan kelulusannya. sebelum lulus memang harus membuat karya ilmiah yang bermanfaat yang sesuai dengan jurusannya yaitu desain industry.

Helm ini terbuat dari bahan Aero, bahan yang di sinyalir sangat kuat terhadap benturan, dan juga helm ini di lengkapi dengan kaca yang membuat pandangan lebih luas dan terlihat leluasa melihat sekitar, gak seperti helm biasanya yang malah mengurangi pandangan. helm ini terbuat dari kaca yang kuat dan bening gak gampang gores,Yang lebih utama lagi nih,Helm ini langsung bisa terhubung dengan rute GPS yang muncul di layar kaca depan, jadi pengguna langsung bisa melihat ke depan. trus juga ada radio tuner untuk sang polisi menghubungi petugas pusat, petugas kebakaran, pengobatan, dll dengan mudah. jadi gak usah susah susah lepas helm untuk telp dll.langsung bisa ngomong lewat helm ini.

Tak hanya itu, terdapat kamera yang tertanam dengan software OCR otomatis, dalam melihat plat kendaraan dan menverifikasi apakah plat nomor tersebut terdaftar atau tidak.Nah untuk fitur yang terakhir kayaknya ga bisa di aplikasikan di Indonesia.lah disini masih serba manual, data apa yang di masukkan di helm...hahaha.

Beberapa lembaga pemerintah di sana menyatakan minat terhadap teknologi Forcite ini. Penemuan Alfred Boyadgis ini bersaing dengan 300.000 saingan untuk mendapatkan award dan termasuk 30 besar. Dan mendapat penghargaan di James Dyson Award Design di Museum Red Dot di SIngapura . Menurut Alfred, Forcite bisa dijual dengan harga paling rendah $ 790 (590 €), dengan biaya produksi dari $ 1.500.000 (€ 1,123 juta). Atau sekitar Rp.9 jutaan. Per helm nya..