- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua Pejabatnya Ditahan, Ini Komentar Jokowi


TS
jajang100
Dua Pejabatnya Ditahan, Ini Komentar Jokowi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui, telah mengetahui jika dua anak buahnya di Dinas Perindustrian dan Energi DKI ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Namun, orang nomor satu di ibu kota ini tidak akan mengintervensi kasus tersebut, dan menyerahkan semua penanganan kasus dugaan korupsi anak buahnya kepada penegak hukum.
"Kita serahkan ke wilayah hukum, biar nanti (diputuskannya) kayak apa, ya lihat saja," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.
Jokowi juga mendukung langkah Kejaksaan Negeri Jakarta Utara untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut. Sehingga diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya jika akan melakukan tindakan korupsi. "Ya, bagus dong, biar ada efek jera juga," tegasnya.
Seperti diketahui, dua PNS Dinas Perindustrian dan Energi DKI yakni inisial MM yang menjabat sebagai Kepala Unit Pengelola Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Seribu dan SBR, Kepala Seksi Perawatan UPT Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Seribu ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
Tahun 2012 silam, keduanya melaporkan proyek perbaikan dan pemeliharaan kelistrikan sejumlah pulau di Kepulauan Seribu dengan nilai Rp 1,3 miliar telah selesai. Padahal, tidak ada pekerjaan sama sekali. Bahkan, di Pulau Tidung dan Pulau Kelapa, komponen yang dibeli tidak terpasang.
Proyek mencakup pemeliharaan dan perbaikan 16 generator listrik yang tersebar di 16 tempat di Pulau Tidung, Pramuka, Untung Jawa, Kelapa, dan Harapan. Terdapat 16 generator dengan kapasitas 500 kilovolt ampere (KVA) sebanyak 4 buah, 250 KVA (4 generator), 125 KVA (4 generator), dan 60-90 KVA (4 generator). Berdasarkan penyelidikan sementara, penyidik hanya menemukan kwitansi pembelian komponen generator senilai Rp 144 juta pada 2012.
http://www.republika.co.id/berita/na...omentar-jokowi
Anak Buahnya Jokowi Atau Anak Buah Dari Zaman Kumis Tuh?
"Kita serahkan ke wilayah hukum, biar nanti (diputuskannya) kayak apa, ya lihat saja," kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, seperti dilansir situs beritajakarta.
Jokowi juga mendukung langkah Kejaksaan Negeri Jakarta Utara untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut. Sehingga diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya jika akan melakukan tindakan korupsi. "Ya, bagus dong, biar ada efek jera juga," tegasnya.
Seperti diketahui, dua PNS Dinas Perindustrian dan Energi DKI yakni inisial MM yang menjabat sebagai Kepala Unit Pengelola Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Seribu dan SBR, Kepala Seksi Perawatan UPT Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Seribu ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
Tahun 2012 silam, keduanya melaporkan proyek perbaikan dan pemeliharaan kelistrikan sejumlah pulau di Kepulauan Seribu dengan nilai Rp 1,3 miliar telah selesai. Padahal, tidak ada pekerjaan sama sekali. Bahkan, di Pulau Tidung dan Pulau Kelapa, komponen yang dibeli tidak terpasang.
Proyek mencakup pemeliharaan dan perbaikan 16 generator listrik yang tersebar di 16 tempat di Pulau Tidung, Pramuka, Untung Jawa, Kelapa, dan Harapan. Terdapat 16 generator dengan kapasitas 500 kilovolt ampere (KVA) sebanyak 4 buah, 250 KVA (4 generator), 125 KVA (4 generator), dan 60-90 KVA (4 generator). Berdasarkan penyelidikan sementara, penyidik hanya menemukan kwitansi pembelian komponen generator senilai Rp 144 juta pada 2012.
http://www.republika.co.id/berita/na...omentar-jokowi
Anak Buahnya Jokowi Atau Anak Buah Dari Zaman Kumis Tuh?
0
2.3K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan