Wacana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengadakan layanan Bus Sekolah diperkirakan akan terealisasi 2014 mendatang. Untuk tahap awal, bus khusus pelajar SD-SMA ini hanya melayani rute Antapani-Ledeng dan Dago-Leuwipanjang.

Jumlah bus dalam tahap pertama ini yakni 10 buah. Nantinya setiap rute masing-masing akan dilayani dengan 5 bus. Namun setiap harinya hanya 8 bus saja yang akan beroperasi, sisanya sebanyak 2 armada menjadi siap operasi (SO) atau cadangan.

“Kita tegaskan, bus sekolah ini hanya untuk pelajar, bukan mahasiswa.Rencana rute tetap dan teratur yakni Terminal Antapani sampai Ledeng dan Terminal Dago sampai Leuwipanjang,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Ricky EM Gustiadi di Balai Kota Bandung Jalan Wastukancana, Jumat (12/9/2013).

Nantinya bus pelajar tersebut akan beroperasi dalam tiga shift, yakni pada waktu beranagkat dan pulang sekolah.

“Shift 1 dari jam 05.00 sampai 07.30, shift 2 jam 11.00 sampai 14.00, dan shift 3 jam 16.00-18.30,” jelasnya.

Bus tersebut jenis bus besar yang dilengkapi AC. Kapasitasnya sekitar 60 penumpang. Pelajar pun tidak dipungut biaya untuk menaiki bus terasebut. “Biaya operasional bus pelajar ini dari disubsidi pemerintah. Untuk 10 bus, kita butuh biaya operasional sebesar Rp2,5 miliar,” tambahnya.

Sebagai fasilitas Pemkot Bandung juga akan menyiapkan shelter atau halte. Berdasarkan kajian, untuk satu rute dibutuhkan 15-20 unit.

“Sekarang masih dalam tahap sosialisasi dulu, pendekatan pada komunitas angkot. Karena tidak bisa begitu saja,” jelasnya.

sumber: detik