TEMPO.CO, North Carolina - Jonathan A. Ferrell, seorang mantan pemain sepak bola, selamat dalam kecelakaan mobil yang menimpanya. Ia terhuyung-huyung mencari bantuan ketika seorang warga yang curiga segera menelepon polisi. Beberapa polisi datang tak lama kemudian, dan "dor!", Ferrell roboh.

Tragedi kematian Ferrell menghiasi halaman muka banyak surat kabar di Negeri Abang Sam hari ini. Beberapa menyoroti betapa polisi AS sangat ceroboh saat bertugas. Ferrell baru saja pindah ke North Carolina ketika insiden terjadi.

Menurut pernyataan dari polisi Charlotte di Mecklenburg, kejadian bermula saat ia mencari bantuan setelah mengalami kecelakaan tunggal. Ia mendatangi rumah terdekat dengan lokasi kecelakaan. Seorang wanita membuka pintu dan ketika dia tidak mengenalinya, segera menelepon 911.

Petugas menanggapi telepon itu dengan segera mengirim polisi ke lokasi. Saat mereka datang, Ferrell berlari ke arah petugas, yang berusaha menghentikan dia. Polisi mengatakan ia terus berlari menuju mereka ketika petugas Randall Kerrick menembakkan senjatanya dan memukul Ferrell beberapa kali. Ferrell meninggal di tempat kejadian.

Kerrick kini meringkuk di penjara. Ia dianggap bertindak berlebihan dan menembak orang tak bersenjata. Polisi mengatakan Kerrick didakwa dengan pembunuhan tak disengaja di bawah hukum Carolina Utara.

Direktur FAMU Interim Athletic, Michael Smith, mengatakan Ferrell memainkan posisi bek dalam tim sepak bola universitas sepanjang 2009-2010. "Kami sangat berduka dan kehilangan," kata Smith dalam sebuah pernyataan.

Catatan publik menunjukkan bahwa Ferrell mulai tinggal di Charlotte awal tahun ini setelah pindah dari Tallahassee, Florida. Ia tengah berkendara saat mobilnya menabrak sebuah pohon dan ia terluka. Ferrel keluar dari mobil itu melalui jendela.

[URL="Tempo"]http://www.tempo.co/read/news/2013/09/16/121513608/Cari-Bantuan-Usai-Kecelakaan-Malah-di-Dor-Polisi[/URL]

apunnn si Ferrell apes 2x udah kecelakann menta bantuan malah di tembak , yg di menta tolong paranoid banget ampe lapor polisi dan polisinya juga gak kasi peringatan main dor aja apa karna dia berkulit hitam dan berbadan besar