- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Prinsip, Cara, dan Kiat Sukses


TS
aganwilliam
Prinsip, Cara, dan Kiat Sukses
Quote:
PERINGATAN!
BAGI YANG MALAS MEMBACA, KELUAR DARI THREAD INI
BAGI YANG MALAS MEMBACA, KELUAR DARI THREAD INI
Quote:
Spoiler for Bagaimana Memotivasi Orang menjadi Pelanggan:
Jika anda memiliki sebuah bisnis, baik itu bisnis besar maupun kecil, offline maupun online, apa cara yang akan anda lakukan agar target pasar anda tahu tentang produk anda? Apa tujuan yang ingin anda dapatkan dari bisnis anda? Ini semua harus jelas apabila kita ingin menjalankan bisnis yang menguntungkan. Kunci dari suatu bisnis yang berhasil terletak pada 2 hal. Pertama adalah pola pikir sang pemilik bisnis tersebut. Kita bisa menjadi apa yang kita pikirkan, jadi jika kita ingin sukses, kita harus membentuk dan memiliki pikiran2 orang sukses terlebih dahulu, secara otomatis sikap dan tindakan kita akan membentuk kita mengarah ke tujuan di mana pikiran kita berada. Jadi di mana kita mau menempatkan pikiran2 kita? Itu pilihan kalian. Yang kedua adalah marketing.
Apa itu marketing? Dalam bukunya “Motivational Marketing: How to Effectively Motivate Your Prospects to Buy Now, Buy More, and Tell Their Friends Too!”, Robert Imbriale menyatakan bahwa marketing itu proses melakukan apa yang kita bisa untuk mempermudah orang untuk menukarkan uang mereka dengan produk / jasa kita. Oleh karena itu, kita harus tahu dulu alasan mengapa orang ingin menukarkan uang mereka dengan sesuatu atau membeli sesuatu.
Menurut Robert, orang membeli sesuatu itu bukan berdasarkan kebutuhan, tetapi lebih berdasarkan keinginan emosional. Contoh: Jika kebutuhan kita adalah untuk mengetahui waktu, kita dapat membeli jam tangan merek apa saja, tetapi ada orang yang rela membeli jam tangan Rolex yang sangat mahal harganya. Kenapa? Karena bagi sebagian orang, dengan menggunakan jam tangan Rolex, keinginan emosionalnya terpenuhi, dalam hal ini mungkin harga dirinya merasa meningkat, merasa lebih penting, merasa kaya, dll yang tidak bisa diterima dengan logika orang lain, karena orang lain tidak merasakan keinginan emosional yang sama.
Jadi Robert menganjurkan apapun bentuk marketing kita harus selalu menggunakan motivasi emosional. Ada 5 macam motivasi emosional yaitu:
1. Ketakutan
Memberikan kesan bahwa jika mereka tidak membeli barang ini maka mereka akan merasa rugi sekali. Contoh: Promo hanya berlaku hari ini, persediaan terbatas (pembeli akan merasa takut kehabisan), tahukah bahwa mayoritas orang memiliki sel kanker dalam tubuhnya walaupun kecil? (menimbulkan ketakutan sehingga orang akan tertarik untuk membeli dalam hal ini misalnya supplemen kesehatan).
2. Cinta
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, jadi sudah naluri alamiah bahwa orang ingin bersosialisasi dan merasakan cinta. Contoh: Gabung bersama kami sekarang juga (memberikan kesan bahwa kita sama seperti target anda), iklan dengan wanita seksi, atau pasangan mesra (membangkitkan naluri alami manusia untuk merasakan cinta).
3. Gratisan atau Diskon
Hampir semua orang suka dengan yang namanya gratisan dan diskon, asalkan sesuatu yang ditawarkan tersebut memang memiliki nilai berarti. Contoh: Dapatkan E-book Gratis, Beli 1 Gratis 1.
4. Menghasilkan Uang tanpa Usaha
Ini seringkali terjadi terutama di internet, hampir semua orang ingin menghasilkan uang tanpa perlu bersusah2, oleh karena itu sangat banyak sekali penipuan yang terjadi di internet, tetapi jika digunakan dengan benar, ini akan sangat mendorong seseorang untuk membeli. Contoh: Kamu dapat menyimpan puluhan juta rupiah utk biaya rumah sakit, jika mengkonsumsi supplemen kesehatan ini (Dalam hal ini seperti menghasilkan puluhan juta rupiah di masa depan ketika sakit hanya dengan minum supplemen yang relatif mudah tanpa usaha).
5. Membuat Impian Menjadi Kenyataan
Semua orang memiliki impian mereka masing2, apapun bentuknya jika iklan marketing anda menyentuh emosi ini, maka mereka akan tergerak untuk membeli produk anda. Contoh: Miliki segera rumah impian (yang memang memiliki impian punya rumah sendiri), Dapatkan bentuk tubuh ideal (yang memang memiliki impian punya tubuh bagus).
Robert sangat menganjurkan untuk menggunakan minimal satu, dan sebisa mungkin menggunakan semua motivasi emosional di atas dalam apapun bentuk marketing kita. Karena hal-hal di ataslah yang sebenarnya memacu orang untuk membeli suatu produk.
Cara yang bagus untuk membuat suatu iklan adalah dengan membuat daftar fitur dari produk kita terlebih dahulu, kemudian dari fitur tersebut diterjemahkan menjadi keuntungan bagi pelanggan. Keuntungan ada 2 yaitu keuntungan langsung dan keuntungan tidak langsung. Contoh: Pil diet, keuntungan langsungnya adalah mengurangi berat badan, keuntungan tidak langsungnya adalah mendapatkan bentuk tubuh ideal, bisa menggunakan pakaian idaman, lebih sehat, lebih menarik bagi lawan jenis. Nah, keuntungan tidak langsung inilah yang kita harus tunjukkan dalam iklan kita.
Contoh: fitur push mail pada handphone, dengan fitur ini kita ingin menekankan keuntungan tidak langsung dalam iklan kita, misalnya akses setiap saat pada email, mempermudah komunikasi bisnis melalui email, menghemat biaya sms.
Mungkin ini saja dulu untuk artikel kali ini, jika ingin mengetahui lebih dalam tentang ‘motivational marketing’, silakan baca sendiri ya bukunya. Bagi yang memang kurang suka membaca buku, semoga artikel di atas bisa cukup memberikan informasi yang berguna tentang bisnis dan marketing.
Apa itu marketing? Dalam bukunya “Motivational Marketing: How to Effectively Motivate Your Prospects to Buy Now, Buy More, and Tell Their Friends Too!”, Robert Imbriale menyatakan bahwa marketing itu proses melakukan apa yang kita bisa untuk mempermudah orang untuk menukarkan uang mereka dengan produk / jasa kita. Oleh karena itu, kita harus tahu dulu alasan mengapa orang ingin menukarkan uang mereka dengan sesuatu atau membeli sesuatu.
Menurut Robert, orang membeli sesuatu itu bukan berdasarkan kebutuhan, tetapi lebih berdasarkan keinginan emosional. Contoh: Jika kebutuhan kita adalah untuk mengetahui waktu, kita dapat membeli jam tangan merek apa saja, tetapi ada orang yang rela membeli jam tangan Rolex yang sangat mahal harganya. Kenapa? Karena bagi sebagian orang, dengan menggunakan jam tangan Rolex, keinginan emosionalnya terpenuhi, dalam hal ini mungkin harga dirinya merasa meningkat, merasa lebih penting, merasa kaya, dll yang tidak bisa diterima dengan logika orang lain, karena orang lain tidak merasakan keinginan emosional yang sama.
Jadi Robert menganjurkan apapun bentuk marketing kita harus selalu menggunakan motivasi emosional. Ada 5 macam motivasi emosional yaitu:
1. Ketakutan
Memberikan kesan bahwa jika mereka tidak membeli barang ini maka mereka akan merasa rugi sekali. Contoh: Promo hanya berlaku hari ini, persediaan terbatas (pembeli akan merasa takut kehabisan), tahukah bahwa mayoritas orang memiliki sel kanker dalam tubuhnya walaupun kecil? (menimbulkan ketakutan sehingga orang akan tertarik untuk membeli dalam hal ini misalnya supplemen kesehatan).
2. Cinta
Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, jadi sudah naluri alamiah bahwa orang ingin bersosialisasi dan merasakan cinta. Contoh: Gabung bersama kami sekarang juga (memberikan kesan bahwa kita sama seperti target anda), iklan dengan wanita seksi, atau pasangan mesra (membangkitkan naluri alami manusia untuk merasakan cinta).
3. Gratisan atau Diskon
Hampir semua orang suka dengan yang namanya gratisan dan diskon, asalkan sesuatu yang ditawarkan tersebut memang memiliki nilai berarti. Contoh: Dapatkan E-book Gratis, Beli 1 Gratis 1.
4. Menghasilkan Uang tanpa Usaha
Ini seringkali terjadi terutama di internet, hampir semua orang ingin menghasilkan uang tanpa perlu bersusah2, oleh karena itu sangat banyak sekali penipuan yang terjadi di internet, tetapi jika digunakan dengan benar, ini akan sangat mendorong seseorang untuk membeli. Contoh: Kamu dapat menyimpan puluhan juta rupiah utk biaya rumah sakit, jika mengkonsumsi supplemen kesehatan ini (Dalam hal ini seperti menghasilkan puluhan juta rupiah di masa depan ketika sakit hanya dengan minum supplemen yang relatif mudah tanpa usaha).
5. Membuat Impian Menjadi Kenyataan
Semua orang memiliki impian mereka masing2, apapun bentuknya jika iklan marketing anda menyentuh emosi ini, maka mereka akan tergerak untuk membeli produk anda. Contoh: Miliki segera rumah impian (yang memang memiliki impian punya rumah sendiri), Dapatkan bentuk tubuh ideal (yang memang memiliki impian punya tubuh bagus).
Robert sangat menganjurkan untuk menggunakan minimal satu, dan sebisa mungkin menggunakan semua motivasi emosional di atas dalam apapun bentuk marketing kita. Karena hal-hal di ataslah yang sebenarnya memacu orang untuk membeli suatu produk.
Cara yang bagus untuk membuat suatu iklan adalah dengan membuat daftar fitur dari produk kita terlebih dahulu, kemudian dari fitur tersebut diterjemahkan menjadi keuntungan bagi pelanggan. Keuntungan ada 2 yaitu keuntungan langsung dan keuntungan tidak langsung. Contoh: Pil diet, keuntungan langsungnya adalah mengurangi berat badan, keuntungan tidak langsungnya adalah mendapatkan bentuk tubuh ideal, bisa menggunakan pakaian idaman, lebih sehat, lebih menarik bagi lawan jenis. Nah, keuntungan tidak langsung inilah yang kita harus tunjukkan dalam iklan kita.
Contoh: fitur push mail pada handphone, dengan fitur ini kita ingin menekankan keuntungan tidak langsung dalam iklan kita, misalnya akses setiap saat pada email, mempermudah komunikasi bisnis melalui email, menghemat biaya sms.
Mungkin ini saja dulu untuk artikel kali ini, jika ingin mengetahui lebih dalam tentang ‘motivational marketing’, silakan baca sendiri ya bukunya. Bagi yang memang kurang suka membaca buku, semoga artikel di atas bisa cukup memberikan informasi yang berguna tentang bisnis dan marketing.
Spoiler for 5 Analisa Faktor Sebelum Memulai atau Membangun Bisnis:
Membangun bisnis itu dapat dianalogikan seperti berlayar. Ketika kita berlayar, kita harus memperhitungkan kondisi angin. Jika angin bergerak menuju ke arah yang kita inginkan, maka itu akan mempermudah kapal kita untuk mencapai tujuan, tetapi jika gerakan angin tidak sesuai dengan yang kita harapkan, dengan kemampuan seorang pelaut yang baik, maka kapal kita tetap akan sampai di tujuan.
Bisnis di sini kita anggap sebagai kapal, dan angin itu merupakan analisa kompetisi bisnis yang kita buat sebelum kita mengerakkan bisnis kita. Jika analisa kompetisi tersebut bagus dan sesuai dengan yang kita inginkan, maka bisnis kita akan semakin mudah mencapai target yang kita inginkan, tapi jika analisa kompetisi bisnis tersebut tidak bagus, tugas kitalah untuk mencari atau menjadi pebisnis yang dapat mengantarkan bisnis kita ttp sampai ke tujuan yang kita inginkan.
Ada lima kekuatan analisis yang dapat digunakan untuk menilai suatu kompetisi bisnis:
Ancaman kompetisi awal
Apakah produk tersebut dapat bersaing ketika mulai terjun ke pasaran? Apa yang kira2 dapat membuat konsumer lebih memilih produk anda? Merek? Fitur lebih baik? Harga lebih murah?
Ancaman kompetisi pada supplier
Apakah ada banyak supplier yang dapat mensupport anda? Atau anda hanya benar2 bergantung pada satu supplier saja?
Ancaman kompetisi pada konsumer
Apakah banyak konsumer yang dapat langsung berhubungan dengan bisnis anda? Atau bisnis anda hanya tertuju pada beberapa target saja?
Ancaman kompetisi terhadap produk pengganti
Apakah banyak produk pengganti yang sejenis, misalnya produk anda kemeja putih, ada banyak sekali produk pengganti yang sejenis seperti kemeja biru, garis2, dll. Jadi kompetisi variasi produk yang diperhitungkan di sini.
Ancaman kompetisi persaingan perusahaan sejenis
Apakah banyak perusahaan / bisnis yang menjual produk serupa? Apakah saingan2 anda bisnis2 besar atau hanya bisnis2 kecil?
Dengan menggunakan lima kekuatan analisa di atas, kita dapat mengetahui kira2 peluang keberhasilan bisnis kita. Tapi perlu disadari bahwa pada kenyataannya, hampir tidak mungkin menemukan faktor ancaman yang rendah utk kelima faktor tersebut, biasanya pasti ada ancaman kompetisi yang cukup tinggi di minimal salah satu faktor tersebut. Oleh karena itu, seperti yang pertama kali dibahas bahwa sudah menjadi tugas si pemilik bisnis lah untuk menentukan strategi yang cocok untuk mengatasi ancaman2 tersebut dan tetap berusaha mengarahkan bisnisnya menuju arah yang ingin dituju walaupun angin kompetisi bergerak melawan jalur pergerakan bisnis anda.
Dalam buku What I Didn’t Learn in Business School: How Strategy Works in the Real Worldby Jay B. Barney dan Trish Gorman Clifford mengutarakan jelas bahwa ilmu teori bisnis yang diajarkan di sekolah seringkali tidak relevan dengan kenyataan dan tidak dapat digunakan. Buku ini dikemas dalam bentuk novel bisnis, sehingga ringan dan mudah untuk dimengerti. Jadi kita seperti membaca sebuah studi kasus, dan dapat belajar banyak tentang masalah dalam bisnis, bagaimana menyikapinya, strategi yang harus digunakan, dan juga cara analisa. Buku yang saya rasa bagus untuk orang2 yang baru ingin terjun di dunia bisnis.
Jadi setelah menilai faktor ancaman kompetisi bisnis anda, apakah anda akan menjadi orang yang kalah dan menyerah karena angin kompetisi tidak bergerak sesuai dengan yang anda inginkan dan membuat kapal bisnis anda tetap di tempat atau bahkan tenggelam, atau anda akan menjadi seorang pebisnis yang hebat yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat terus mengarahkan kapal bisnis anda ke tujuan walaupun angin kompetisi tidak memihak anda?
Bisnis di sini kita anggap sebagai kapal, dan angin itu merupakan analisa kompetisi bisnis yang kita buat sebelum kita mengerakkan bisnis kita. Jika analisa kompetisi tersebut bagus dan sesuai dengan yang kita inginkan, maka bisnis kita akan semakin mudah mencapai target yang kita inginkan, tapi jika analisa kompetisi bisnis tersebut tidak bagus, tugas kitalah untuk mencari atau menjadi pebisnis yang dapat mengantarkan bisnis kita ttp sampai ke tujuan yang kita inginkan.
Ada lima kekuatan analisis yang dapat digunakan untuk menilai suatu kompetisi bisnis:
Ancaman kompetisi awal
Apakah produk tersebut dapat bersaing ketika mulai terjun ke pasaran? Apa yang kira2 dapat membuat konsumer lebih memilih produk anda? Merek? Fitur lebih baik? Harga lebih murah?
Ancaman kompetisi pada supplier
Apakah ada banyak supplier yang dapat mensupport anda? Atau anda hanya benar2 bergantung pada satu supplier saja?
Ancaman kompetisi pada konsumer
Apakah banyak konsumer yang dapat langsung berhubungan dengan bisnis anda? Atau bisnis anda hanya tertuju pada beberapa target saja?
Ancaman kompetisi terhadap produk pengganti
Apakah banyak produk pengganti yang sejenis, misalnya produk anda kemeja putih, ada banyak sekali produk pengganti yang sejenis seperti kemeja biru, garis2, dll. Jadi kompetisi variasi produk yang diperhitungkan di sini.
Ancaman kompetisi persaingan perusahaan sejenis
Apakah banyak perusahaan / bisnis yang menjual produk serupa? Apakah saingan2 anda bisnis2 besar atau hanya bisnis2 kecil?
Dengan menggunakan lima kekuatan analisa di atas, kita dapat mengetahui kira2 peluang keberhasilan bisnis kita. Tapi perlu disadari bahwa pada kenyataannya, hampir tidak mungkin menemukan faktor ancaman yang rendah utk kelima faktor tersebut, biasanya pasti ada ancaman kompetisi yang cukup tinggi di minimal salah satu faktor tersebut. Oleh karena itu, seperti yang pertama kali dibahas bahwa sudah menjadi tugas si pemilik bisnis lah untuk menentukan strategi yang cocok untuk mengatasi ancaman2 tersebut dan tetap berusaha mengarahkan bisnisnya menuju arah yang ingin dituju walaupun angin kompetisi bergerak melawan jalur pergerakan bisnis anda.
Dalam buku What I Didn’t Learn in Business School: How Strategy Works in the Real Worldby Jay B. Barney dan Trish Gorman Clifford mengutarakan jelas bahwa ilmu teori bisnis yang diajarkan di sekolah seringkali tidak relevan dengan kenyataan dan tidak dapat digunakan. Buku ini dikemas dalam bentuk novel bisnis, sehingga ringan dan mudah untuk dimengerti. Jadi kita seperti membaca sebuah studi kasus, dan dapat belajar banyak tentang masalah dalam bisnis, bagaimana menyikapinya, strategi yang harus digunakan, dan juga cara analisa. Buku yang saya rasa bagus untuk orang2 yang baru ingin terjun di dunia bisnis.
Jadi setelah menilai faktor ancaman kompetisi bisnis anda, apakah anda akan menjadi orang yang kalah dan menyerah karena angin kompetisi tidak bergerak sesuai dengan yang anda inginkan dan membuat kapal bisnis anda tetap di tempat atau bahkan tenggelam, atau anda akan menjadi seorang pebisnis yang hebat yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat terus mengarahkan kapal bisnis anda ke tujuan walaupun angin kompetisi tidak memihak anda?
Spoiler for Jika Anda Tahu dan Yakini maka Itu Akan Menjadi Realita Anda:
Apakah anda puas dengan hidup anda sekarang? Karir, cinta, keuangan, spiritual, dan sosialitas, sudahkah anda puas dalam aspek-aspek penting tersebut? Jika belum, tahukah anda kondisi seperti apakah yang akan membuat anda puas?
Kebanyakan orang merasa tidak puas dengan keadaannya sekarang, tetapi jika ditanya apa yang mereka inginkan, biasanya juga mereka tidak tahu jelas akan hal itu. Jadi sampai kapan anda baru dapat merasa puas dan senang dengan keadaan kalian, karena bahkan anda sendiri tidak tahu kondisi seperti apa yang anda inginkan.
Penting bagi anda untuk mengetahui apa yang anda inginkan sehingga anda dapat melakukan sesuatu agar keinginan anda tercapai dan bukannya hanya menunggu keinginan itu datang dengan sendirinya. Ada yang mendefinisikan gila sebagai melakukan sesuatu yang sama tetapi mengharapkan sesuatu yang berbeda. Jika anda tidak melakukan perubahan terhadap hidup anda, jangan pernah berharap hidup anda akan berubah.
Jika anda kesulitan untuk mengetahui apa yang anda inginkan, mungkin anda dapat memulainya dengan mengidentifikasi apa yang tidak anda inginkan, sepertinya ini akan lebih mudah bukan? Setelah anda tahu apa yang tidak anda inginkan, baru pindah menuju apa yang anda inginkan, harusnya ini sudah menjadi lebih mudah. Contoh hal kecil yang tidak saya inginkan: Saya pribadi tidak suka bangun pagi yang berarti kerja kantoran tidak cocok untuk saya, jadi hal yang saya inginkan di sini adalah kebebasan waktu, saya ingin dapat bekerja sesuai dengan waktu yang saya inginkan, berarti saya harus mengelola bisnis sendiri di mana saya yang menentukan sendiri jam kerja saya. Dengan mengidentifikasi apa yang tidak saya inginkan, saya jadi sadar apa yang sebenarnya saya inginkan, dan setelah saya tahu apa yang saya inginkan, sekarang saya tinggal membuat rencana untuk menuju ke sana, dan berjuang untuk mendapatkannya.
Jika anda ingin merubah hidup anda, anda harus merubah pola pikir, dan juga keyakinan anda. Jika anda memilih untuk yakin bahwa sesuatu itu buruk, maka hal tersebut akan menjadi buruk. Tapi jika anda memilih untuk yakin bahwa sesuatu itu baik, maka hal tersebut akan menjadi baik.
Mengapa bisa demikian? Karena ketika anda yakin akan sesuatu, anda akan berusaha untuk menemukan hal-hal atau bukti-bukti yang dapat membenarkan keyakinan anda sehingga apapun yang anda yakini akan selalu benar karena didukung oleh bukti-bukti tersebut.
Jika anda yakin akan kegagalan anda, maka anda akan menemukan banyak sekali hambatan dan alasan untuk gagal dan menjadikan itu sebagai bukti keyakinan akan kegagalan anda, tapi jika anda yakin akan kesuksesan anda, maka anda pun akan menemukan banyak sekali kesempatan dan jalan menuju sukses, dan itu menjadi bukti keyakinan akan kesuksesan anda. Apapun yang anda yakini itu benar dan akan menjadi realita anda. Jadi saatnya anda sadar dan memilih apa keyakinan dan yang akan menjadi realita anda!
Kebanyakan orang merasa tidak puas dengan keadaannya sekarang, tetapi jika ditanya apa yang mereka inginkan, biasanya juga mereka tidak tahu jelas akan hal itu. Jadi sampai kapan anda baru dapat merasa puas dan senang dengan keadaan kalian, karena bahkan anda sendiri tidak tahu kondisi seperti apa yang anda inginkan.
Penting bagi anda untuk mengetahui apa yang anda inginkan sehingga anda dapat melakukan sesuatu agar keinginan anda tercapai dan bukannya hanya menunggu keinginan itu datang dengan sendirinya. Ada yang mendefinisikan gila sebagai melakukan sesuatu yang sama tetapi mengharapkan sesuatu yang berbeda. Jika anda tidak melakukan perubahan terhadap hidup anda, jangan pernah berharap hidup anda akan berubah.
Jika anda kesulitan untuk mengetahui apa yang anda inginkan, mungkin anda dapat memulainya dengan mengidentifikasi apa yang tidak anda inginkan, sepertinya ini akan lebih mudah bukan? Setelah anda tahu apa yang tidak anda inginkan, baru pindah menuju apa yang anda inginkan, harusnya ini sudah menjadi lebih mudah. Contoh hal kecil yang tidak saya inginkan: Saya pribadi tidak suka bangun pagi yang berarti kerja kantoran tidak cocok untuk saya, jadi hal yang saya inginkan di sini adalah kebebasan waktu, saya ingin dapat bekerja sesuai dengan waktu yang saya inginkan, berarti saya harus mengelola bisnis sendiri di mana saya yang menentukan sendiri jam kerja saya. Dengan mengidentifikasi apa yang tidak saya inginkan, saya jadi sadar apa yang sebenarnya saya inginkan, dan setelah saya tahu apa yang saya inginkan, sekarang saya tinggal membuat rencana untuk menuju ke sana, dan berjuang untuk mendapatkannya.
Jika anda ingin merubah hidup anda, anda harus merubah pola pikir, dan juga keyakinan anda. Jika anda memilih untuk yakin bahwa sesuatu itu buruk, maka hal tersebut akan menjadi buruk. Tapi jika anda memilih untuk yakin bahwa sesuatu itu baik, maka hal tersebut akan menjadi baik.
Mengapa bisa demikian? Karena ketika anda yakin akan sesuatu, anda akan berusaha untuk menemukan hal-hal atau bukti-bukti yang dapat membenarkan keyakinan anda sehingga apapun yang anda yakini akan selalu benar karena didukung oleh bukti-bukti tersebut.
Jika anda yakin akan kegagalan anda, maka anda akan menemukan banyak sekali hambatan dan alasan untuk gagal dan menjadikan itu sebagai bukti keyakinan akan kegagalan anda, tapi jika anda yakin akan kesuksesan anda, maka anda pun akan menemukan banyak sekali kesempatan dan jalan menuju sukses, dan itu menjadi bukti keyakinan akan kesuksesan anda. Apapun yang anda yakini itu benar dan akan menjadi realita anda. Jadi saatnya anda sadar dan memilih apa keyakinan dan yang akan menjadi realita anda!
“Kita sekarang adalah hasil buah pikiran kita. Dengan pikiran, kita ciptakan dunia kita sendiri”
Spoiler for Penyebab Mengapa Kebanyakan Orang Gagal:
The most self-destructive thought that any person can have is thinking that he or she is not in total control of his or her life. That’s when, “Why me?” becomes a theme song. ~ Roger Dawson
Kebanyakan orang merasa tidak memiliki kontrol atas hidup mereka, yang menyebabkan mereka menjadi orang yang mudah marah, sering takut, sering mengeluh, selalu merasa gagal, bahkan mencari pelarian ke minuman keras ataupun obat-obatan terlarang. Ketika keadaan buruk menimpa hidup mereka, selalu saja mencari alasan dan menyalahkan orang lain atau hal lain, yang pasti apapun selain dirinya.
Ini memang merupakan jalan keluar yang paling mudah dilakukan karena kita jadi merasa tidak perlu bertanggung jawab, dan tidak perlu merasa gagal tetapi permasalahannya ini tidak akan mengantarkan kita ke mana-mana, dan malah semakin terpuruk di belakang.
If you are not moving forward, then you are moving backward
Jika kamu tidak bergerak maju, maka berarti kamu bergerak mundur. Tidak ada yang namanya diam di tempat. Kebanyakan orang hanya menunggu dan terus menunggu. Menunggu waktu yang tepat, menunggu kesempatan yang tepat, menunggu orang yang tepat, intinya selalu menunggu keajaiban yang akan mengubah hidup mereka. Dan biasanya keajaiban ini tidak akan pernah datang.
Kalau kamu termasuk orang yang seperti ini, kamu harus sadar bahwa sebenarnya kamu itu terus bergerak mundur, dan jika kamu terus bergerak mundur, kegagalan dan keterpurukanlah yang menunggu kamu di sana.
Jika kamu ingin maju, kamu harus mulai memegang kendali akan hidup kamu. Dalam kontrol kamu, hidup kamu bisa diarahkan menuju hidup yang kamu inginkan. Kamu memang tidak bisa mengontrol semua hal yang terjadi pada hidup kamu, tapi setidaknya kamu bisa mengontrol bagaimana kamu merespon hal tersebut.
Pegang kendali hidup kamu sekarang dengan melakukan lima langkah ini:
Analisa
Lihat, dengar, dan sadari segala sesuatu, kondisi atau keadaan yang mempengaruhi hidup kamu baik itu baik maupun buruk.
Bertanggung jawab
Rasakan tanggung jawab atas semua kondisi tersebut. Berusaha menahan diri jika kamu mulai menyalahkan sesuatu atau seseorang.
Menerima sesuatu yang diluar kendali
Banyak hal yang diluar kendali kita, termasuk di sini orang lain. Tenangkan pikiran dan bereaksilah yang sesuai atas hal tersebut.
Selalu positif
Ambil nilai positif dari setiap hal. Fokus pada apa yang bisa dilakukan untuk menjadikan hal tersebut lebih baik.
Bertindak
Saatnya melakukan tindakan untuk mengendalikan keadaan.
Saatnya kamu memegang kendali penuh atas hidup kamu, jangan hanya menyerah dan membiarkan orang lain ataupun keadaan mengontrol hidup kamu. Ini HIDUP kamu. Kamulah kapten kapal kehidupan kamu. Mungkin akan ada banyak badai kehidupan yang menghalangi laju kapal kamu, tapi jika kamu yakin bahwa kamu dapat melakukan sesuatu untuk mengendalikan kapal kamu melewati badai tersebut, saya yakin suatu saat kapal kamu akan sampai ke tempat yang kamu inginkan – IMPIAN kamu.
Diubah oleh aganwilliam 28-11-2013 05:01
0
2K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan