COLORADO, suaramerdeka.com - Bencana banjir besar menghantam Colorado, negara bagian di tengah Amerika Serikat, karena hujan deras yang tak berkesudahan pekan ini. Lima orang dilaporkan meninggal, sementara 11.700 lainnya terpaksa dievakuasi.
ABC News melaporkan, banjir merendam 15 kota di Colorado, dan merusak 19 ribu rumah warga, Minggu (15/9). Ketinggian air bah diperkirakan masih akan bertambah karena hujan yang terus turun.
Juru bisa Divisi Keamanan dan Keadaan Darurat Colorado, Micki Trost mengatakan sekitar 1.254 orang tidak diketahui nasibnya karena akses jalan dan komunikasi yang terputus.
Namun jumlah tersebut masih berfluktuasi sebab penduduk terdampar terus menjalin komunikasi dengan keluarga, teman atau pihak berwenang.
Sejak hujan deras yang dimulai Rabu malam lalu, lima orang tewas, empat di antaranya warga kota Boulder dan seorang di El Pasokorban.
Seorang wanita 80 tahun di kota Larimer dilaporkan hilang dan diperkirakan tewas setelah rumahnya tersapu air banjir ke Sungai Big Thompson.

Kepala Tim Manajemen Insiden Tipe 2 Rocky Mountain, komandan Shane Del Grosso pada AP mengatakan, banyak warga di daerah Larimer meminta bantuan evakuasi. Namun upaya penyelamatan warga, Minggu (16/9), terganggu curah hujan tinggi.
Prakirawan cuaca memprediksi curah hujan setinggi 2-4 inci mengguyur daerah itu pada hari Minggu, sementara banjir susulan diperkirakan datang. Tim penolong terus mencari cara untuk masuk ke wilayah terpencil, sementara menunggu cuaca membaik.
Kepolisian Larimer mengatakan 16 helikopter telah dibawa untuk membantu upaya penyelamatan, tetapi hanya kru di lapangan yang saat ini mampu beroperasi. Awak udara berharap untuk memberikan tumpangan untuk warga terdampar di Longmont, Fort Collins dan Weld County.
Sekitar 1.500 rumah hancur dan 17.500 lainnya rusak, menurut laporan awal Badan Tanggap Bencana Colorado. Akses jalan tertutup, setelah tiga jalur tol terendam banjir. Tiga jembatan hancur, 20 lainnya rusak, semakin menyulitkan Garda Nasional dan Tentara AS menyelamatkan sekitar 1.750 orang di Boulder dan Larimer.