TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo menyatakan calon presiden Prabowo Subianto tak gentar untuk melawan Joko Widodo dalam Pemilihan Umum 2014. Pertarungan dua tokoh dengan elektabilitas tinggi ini dinilai sebagai pertemuan kembali guru dan murid.

"Jokowi itu pintar. Tapi di balik murid yang pintar, selalu ada guru yang pandai," kata Edhy saat diskusi di Cikini, Sabtu, 14 September 2013.

Menurut Edhy, Prabowo dan Gerindra tidak pernah menyesal telah membantu Jokowi mendulang popularitas dengan membawanya dari Surakarta. Mereka juga tidak marah karena Jokowi berhasil melampaui elektabilitas dan menjadi pesaing utama Prabowo.

Gerindra juga belum memastikan akan menggandeng Jokowi sebagai calon wakil presiden jika harus melakukan koalisi antar partai. Gerindra lebih memilih calon yang memiliki perhatian sama.

"Kita menunggu untuk cawapres yang punya perhatian sama dengan Gerindra," kata Edhy.

Gerindra sendiri memiliki beberapa perhatian spesifik terhadap masalah di Indonesia yaitu cadangan energi yang menipis, ledakan jumlah penduduk, korupsi, infrastruktur yang lambat, dan gizi buruk.

Menurut Agan dan Aganwati Akankah Jokowi akan menjadi Capres di Pemilu 2014 nanti. Menjadi sebuah pertanyaan besar pastinya

Terima Kasih telah menyempatkan datang ke thread saya, akan menjadi sangat terhormat jika TS diberikan dan saya diberi

Jangan lupa vote pollnya yaa.. dan tinggalkan command