Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lemaktotalAvatar border
TS
lemaktotal
malangnya negriku
assalamualaikun agan dan aganwati

sebelum baca alangkah baik nya bantu TS rate5 dulu ganemoticon-Kissemoticon-Kiss
ok tanpa basa basi langsung aja

Indonesianis dari Studi Asia Universitas Sydney Australia, Max Lane menyayangkan lemahnya rasa nasionalisme bangsa Indonesia meski sudah berusia 62 tahun dengan semakin dikuasainya seluruh aset Indonesia oleh asing.

"Indonesia belum hilang, tetapi hanya `digelapkan` pihak tertentu," kata Max Lane dalam bedah buku "Mencari Indonesia: Demografi-Politik Pasca Soeharto" yang ditulis oleh Riwanto Tirtosudarmo peneliti senior dari Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan, LIPI di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pihak-pihak tertentu di Indonesia telah begitu lama menggelapkan Indonesia dengan menjual berbagai aset Indonesia kepada asing untuk kepentingannya sendiri, sehingga rakyat Indonesia, apa lagi lapisan terbawah hampir tak punya apa-apa lagi.

Bahkan ketika orang-orang Indonesia ramai-ramai berbicara tentang nasionalisme, bangsa Indonesia harus waspada, jangan-jangan dengan cara ini Indonesia hanya akan dijual kepada asing dengan harga yang lebih mahal, ujarnya.

Menurut dia, Indonesia yang selalu terjajah sejak zaman kolonialisme Belanda hingga kini hanya bisa melepaskan diri dari jeratan asing justru dengan kekuatan rakyat miskin.

Ia juga merasa heran, Indonesia sebagai negara besar merupakan satu-satunya negara di dunia yang tidak mengajarkan sastranya sendiri, sehingga orang Indonesia banyak yang tidak tahu budayanya dan hasil karya bangsanya sendiri di masa lalu.

"Yang tidak tahu sastra bangsanya sendiri tidak akan bisa melawan jeratan Barat hingga asetnya habis dikuras sekosong-kosongnya," katanya dengan bahasa Indonesia yang lancar.

Sementara itu, Cendekiawan Muslim Abdurahman mengakui, meski sudah berumur, Indonesia masih bermasalah dengan nasionalisme, khususnya terkait kebangkitan etnisitas sekaligus mulai maraknya globalisasi.

"Di Indonesia sekarang bukan saja persoalan primordialisme yang jadi masalah, kota-kota Indonesia sekarang ini tumbuh pesat mal-mal menjual merk, orang merasa tidak mengglobal kalau misalnya tak minum kopi Starbucks, padahal kopinya sama saja," katanya diikuti tawa hadirin.

Namun demikian, ujarnya, masalah nasionalisme bukan hanya persoalan Indonesia tetapi persoalan seluruh bangsa di dunia, termasuk di Amerika Serikat di mana makin banyak kota-kota di AS yang hanya diidentikkan dengan etnis tertentu.


Tahukah Anda bahwa produksi minyak nasional Indonesia sebesar satu juta
barrel per hari sekarang ini sudah didominasi oleh korporasi asing?
Tahukah Anda muatan laut Indonesia sebesar 46,8% dikuasai oleh kapal
berbendera asing?
Dan tahukah Anda 50% perbankan nasional juga dikuasai oleh asing?
Serta yang tak kalah penting juga, tahukah Anda telekomunikasi yang
ada di negara kita juga dikendalikan oleh
asing?
Di antaranya Indosat dimiliki Temasek Singapura, saham Telkom 35%
dikuasai asing, sedang XL 98%.
Masih banyak lagi data-data penting tentang aset-aset Indonesia bernasib seperti di atas yang akan Anda ketahui manakala anda membaca buku "Agenda Mendesak Bangsa;Selamatkan Indonesia! karya M.Amien Rais."

Amien Rais, tokoh nasional yang tidak asing lagi di telinga kita, tak habis pikir mengapa rakyat Indonesia masih terus saja miskin, terbelakang dan tercecer dari bangsa-bangsa lain. Padahal reformasi sudah bergulir.
Di antara sekian permasalahan bangsa, ekonomi adalah porsi terbesar yang menjadi kegelisahan Amien Rais. "pasti ada yang salah, pikir dia.!!
Negara Indonesia yang sangat kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA),
mestinya cukup menghidupi rakyatnya. Tapi, keadaan sebaliknya. Rakyat Indonesia semakin hari semakin banyak yang miskin.

Kenyataan membuktikan bahwa ternyata SDA kita digunakan sebagian besar bukan untuk kita, melainkan untuk negara- negara lain.
Ya, kekayaan alam kita dikuras dan dijarah oleh korporasi asing.
Bahkan tidak hanya itu, sektor-sektor vital ekonomi lainnya seperti perbankan dan industri juga dikuasai orang asing.
Inilah model penjajahan akhir abad 20 dan 21. Disadari atau tidak, kenyataan
membuktikan bahwa Indonesia sedang dijajah sebagaimana yang pernah dialami puluhan tahun lalu.
Sejarah telah berulang di tanah Indonesia. Hanya bentuk atau format saja yang berbeda. Jika dahulu pendudukan fisik dan militer Belanda menyebabkan bangsa Indonesia kehilangan kemerdekaan, kemandirian
dan kedaulatan politik, ekonomi, sosial, hukum, dan pertahanan.
Maka sekarang, pendudukan secara ekonomi oleh para korporator dari negara-negara Barat.
Hasilnya sama, Indonesia masih tetap kehilangan kemandiriannya. Bangsa kita masih tetap tergantung dan menggantungkan diri pada kekuatan asing.

Ketidakmandirian dalam bidang ekonomi,kata Amien, sebetulnya akan berimbas pada bidang politik, diplomatik, pertahanan dan militer kita.
Hampir setiap kebijakan domestik dan kebijakan luar negeri Indonesia selalu terpengaruhi untuk mengikuti aturan yang mereka buat.
Hematnya, kepentingan asing selalu melemahkan kepentingan nasional
bangsa kita sendiri.
Indonesia telahterseret menjadi sekadar subordinat atau
agen setia bagi kepentingan asing

Buku karya Amien Rais ini telah
menemukan relevansinya di saat bangsa
Indonesia hendak merayakan
kemerdekaannya. Membaca realitas SDA
bangsa Indonesia yang dikuasai oleh
pihak asing, sebagaimana dipaparkan
dalam buku ini, serta kenyataan yang ada
di tengah-tengah rakyat miskin, kita
mestinya bertanya kembali, apakah benar
Indonesia sudah merdeka?
SUMBER
[url]http://finance.detik..com/read/2013/09/12/120327/2356755/5/dirut-bni-hanya-di-indonesia-asing-bisa-kuasai-bank-99[/url]
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...enjajahan.Baru

kita emang ga di jajah secara fisik gan, tapi di jajah secara ekonomi,
yang jadi pertanyaan TS adalah sipakah calon presiden nanti yang berani menasionalisasi(mudah2an ga kaya vicky bahasa aneemoticon-Ngakak) aset negara kita ini???
terima kasih
TS menerima emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
TS tidak terima di emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
budayakan komen bermutu,sebab TS baru bikin trit dan agak berantakan...emoticon-Sorryemoticon-Sorry

Diubah oleh lemaktotal 14-09-2013 12:51
0
1.9K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan