Bertempat di Departemen Pendidikan Nasional, PT Freeport Indonesia dan American-Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) baru saja menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) Program Pengembangan Pendidikan di Papua (Rabu/(17/03).

MoU ditandatangani oleh ibu Sinta Sirait, Director-executive Vice President and Chief Administration Officer PT Freeport Indonesia dan Mr.Michael E. McCoy, Executive Director AMINEF. Penandatanganan disaksikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D dan Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Mr.Cameron R. Hume.

Tampak hadir para Direktur Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional dan para anggota Board Management dari AMINEF.

PT. Freeport Indonesia berkomitmen dalam jangka waktu lima tahun ini (2010-2015) mendukung pengembangan pendidikan lanjut mahasiswa-mahasiswa Papua dalam bentuk beasiswa untuk mendapatkan pendidikan magister dan community college program di Amerika Serikat. Termasuk dalam komitmen itu adalah membantu program-program pengajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah Papua

Nilai komitmen yang diberikan oleh PT Freeport dalam interval waktu ini adalah senilai US$ 1 juta. Jumlah ini memberikan peluang lebih besar kepada putra-putri Papua untuk mendapatkan kesempatan belajar di pusat-pusat keilmuwan terbaik di Amerika

Sebetulnya kerjasama AMINEF dan PT Freeport dalam rangka membangun pendidikan masyarakat Papua sudah dimulai semenjak 1998. Dalam interval waktu 1998-2009, AMINEF dan PT Freeport telah memberikan dukungan beasiswa kepada total 22 mahasiswa Papua untuk pendidikan master di Amerika.

“Ini adalah model kerjasama public-private yang bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia, terutama di Papua tutur Wamendiknas dalam sambutannnya.

Dalam konteks ini Wamendiknas juga mengharapkan kerjasama ini juga diarahkan untuk memperkuat dan mengembangkan program-program studi yang sangat dibutuhkan di Papua termasuk juga bagaimana membantu mensukseskan program strategis pembangunan kampung Gubernur Papua melalui modalitas Teknologi Informasi dan komunikasi.

Mr.Cameron R. Hume dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama ini. “Diharapkan mereka yang menerima beasiswa bisa menjadi yang terdepan dalam memberikan sumbangan tenaga dan fikiran untuk membangun Daerah, kelak ketika mereka telah kembali ke Papua.”