Rombongan PT Freeport Indonesia mengadakan kunjungan ke Universitas Bakrie. Ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya bagi PT Freeport Indonesia untuk melihat langsung Universitas Bakrie.

Pukul 08.30 WIB rombongan PT Freeport Indonesia mengadakan pertemuan dengan beberapa petinggi Universitas Bakrie di ruang rapat yang bertempat di gedung Usmar Ismail. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh rektor Universitas Bakrie, Ibu Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.SC., PH.D, dan dari pihak Freeport sendiri dihadiri oleh Bapak Rozik, selaku Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menjajajaki kerjasama antara Freeport Indonesia dengan Universitas Bakrie. Acara ini diawali dengan pengenalan mengenai Universitas Bakrie oleh Ibu Sofia baik dari segi keilmuan, UB-preneur, hingga prestasi yang telah diraih. Acara ini dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai UB-preneur dan video testimoni mahasiswa/mahasiswi Universitas Bakrie yang berasal dari Papua.

Tidak hanya pemutaran video saja, dalam pertemuan ini secara langsung perwakilan mahasiswa maupun alumni Universitas Bakrie berbagi kesan-kesan mereka selama belajar di Universitas Bakrie. Perwakilan tersebut di antaranya Christove Manuhutu (2008), Firman Ardiansyah (2010), dan Jennifer (2008). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Bapak Iwan Sjarkawi selaku Dewan Penyantun dari pihak Bakrie&Brothers. Beliau juga memberikan gambaran mengenai Universitas Bakrie kepada pihak Freeport.

“Kami sangat senang dan menyambut baik kedatangan pihak Freeport Indonesia ke Universitas Bakrie,” kata Ibu Sofia, selaku Rektor Universitas Bakrie.

Selanjutnya adalah pengenalan mengenai PT Freeport Indonesia dan bentuk kerjasama yang dilakukan Freeport terhadap Universitas di Indonesia yang disampaikan oleh Bapak Rozik dan Ibu Desi. Hingga saat ini, PT Freeport Indonesia telah menjalin kerjasama dengan kurang lebih 25 Universitas di Indonesia, di antaranya UI, ITB, Universitas Papua, dan Universitas Cendrawasih. Kerjasama ini dilakukan baik dalam bentuk beasiswa maupun penelitian. Pada intinya adalah PT Freeport Indonesia menginginkan bentuk kerjasama yang dilakukan dengan Universitas yang ada bertujuan untuk lebih menyejahterakan penduduk setempat, baik dalam bidang wirausaha maupun pendidikan.

“Kami membuka kerjasama dengan Universitas Bakrie, untuk selanjutnya hanya perlu menentukan bentuk kerjasama yang akan dilakukan,” kata Bapak Sony, selaku wakil dari pihak PT Freeport Indonesia.

PT Freeport terkesan dengan UB-Preneur yang mampu membangkitkan jiwa berwirausaha di kalangan mahasiswa dan mencetak banyak wirausaha sukses. Mengenai bentuk kerjasama yang akan dilakukan dengan Universitas Bakrie masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan panitia kecil dari pihak kampus sendiri. Harapannya kerjasama ini nantinya akan berlangsung dengan baik dan sama-sama membawa kebaikan baik bagi pihak PT Freeport Indonesia maupun bagi pihak Universitas Bakrie.