Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

firewallshopAvatar border
TS
firewallshop
Din Syamsudin: Hindari Korupsi Haji
SUMBER

Jakarta - Hari ini, Selasa (10/9) kloter pertama jamaah haji mulai diberangkatkan. Pelepasannya kloter pertama dilakukan secara nasional oleh Menko Kesra Agung Laksono, di Pondok Gede, Jakarta. Khusus untuk Jakarta, keberangkatan dan kepulangan akan dilakukan melalui Bandara Halim Perdana Kusuma.

Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin mengingatkan pemerintah, khususnya Kementerian Agama (Kemag) sebagai penyelenggara haji untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada haji. Salah satunya dengan tidak mengorupsi anggaran untuk haji.

“Yang penting hindari korupsi dalam penyelenggaraan haji, karena itu dapat mengurangi pelayanan kepada jamaah,” kata Din seusai melakukan kerjasama penelitian metode stem cell jaringan rumah sakit Islam dan universitas Muhammadiyah dengan Laboratorium Bioteknologi Dermama, di Jakarta, Senin (9/9).

Din tidak menyebutkan seberapa kemungkinan penyelewengan anggaran haji, akan tetapi menurutnya tidak mengambil hak para jamaah haji adalah bagian dari budaya pelayanan. Ia mengimbau Kemag agar tidak hanya menjadi pelayan sebagai sebuah kewajiban tetapi memiliki budaya melayani.

“Jangan sampai karena pemegang kewenangan tunggal kemudian sewenang-wenang,” katanya.

Kepada jamaah haji, Din mengucapkan selamat melaksanakan ibadah. Ia berpesan para jamaah mempersiapkan diri dengan maksimal agar pelaksanaan ibadah bisa berjalan baik, karena yang lebih penting adalah kualitasnya.

Secara terpisah, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan (Kemkes) Prof Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, mulai Senin, kemarin, jamaah haji kloter pertama sudah masuk asrama haji. Ia mengatakan, kloter pertama yang akan diberangkatkan hari ini adalah Medan, Batam, Pondok Gede, Bekasi, Solo, Surabaya, Makasar, Mataram, Balikpapan, dan Banjarmasin.

Tjandra memastikan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) siap untuk mengantisipasi segala efek kesehatan dari mulai emberkasi, keberangkatan, hingga selama ibadah haji. Di antaranya kemungkinan penularan virus corona (Mers CoV).

“Sehubungan dengan virus korona ini, Kemkes Arab Saudi melaporkan kembali tambahan 4 kasus, 2 di antaranya meninggal dan 2 kasus dalam perawatan ICU,” kata Tjandra.

Sehubungan dengan kemungkinan infeksi virus corona, Kemkes telah melakukan berbagai langkah antisipasi, di antaranya sosialisasi kepada seluruh panitia penyelenggara ibadah hajie embarkasi, yang terdiri dari Kemag, asrama haji, Garuda Indonesia, Imigrasi, Bea Cukai, Angkasa Pura, dan lainnya.

Para jamaah dan petugas juga dibekali leaflet berisi pesan-pesan bagaimana menjaga kesehatan dan upaya menghindari kemungkinan tertular virus corona selama di Saudi Arabia. Juga disiapkan peralatan pendukung, seperti thermal scanner dalam kondisi baik dan siap digunakan apabila nanti diperlukan.

Untuk menghindari virus tersebut, Tjandra mengingatkan jamaah untuk cukup istrahat, makan dan minum agar tidak dehidrasi, serta menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Penggunaan maskes selama di tempat ibadah pun sangat dianjurkan.

Komen TS
Masih suka dikorup toh?
buat jemaah haji,jaga kesehatan,jgn sampe pulang bawa virus korona
0
958
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan