Membaca halaman Thread ini pelahan-lahan bisa membantu Anda menemukan kembali anugerah waktu yang tak ternilai, anugerah yang tak ternilai disebut kehidupan
Spoiler for 1:
Santailah; Tuhan Allah masih tetap disurga. Anda tidak wajib melakukan semuanya – sendirian – sekarang.
Spoiler for 2:
Ingatlah suatu waktu di masa lalu yang membahagiakan dan mententramkan. Kenangkanlah itu. Masing-masing waktu memiliki kekayaan yang perlu dinikmati sepanjang hidup.
Spoiler for 3:
Tentukanlah kecepatan langkah Anda sendiri. Bila ada orang yang mendorong Anda, katakanlah terus terang bahwa dia sedang mendorong Anda.
Spoiler for 4:
Janganlah mengabaikan segalanya: perhatikanlah air yang mengalir,jagung yang sedang tumbuh, daun-daun yang tertiup angin,tetangga yang sedang memotong rumput.
Spoiler for 5:
Rasakanlah makanan Anda. Tuhan Allah memberikan itu untuk dinikmati dan untuk menyehatkan Anda.
Spoiler for 6:
Perhatikanlah matahari dan bulan di saat mereka terbit dan terbenam.Keduanya memang luar biasa dalam pola gerakannya yang tetap, bukan dalam kecepatannya.
Spoiler for 7:
Berhentilah membuat rencana tentang bagaimana memanfaatkan hal yang sudah Anda ketahui,pelajari, atau miliki. Semua itu karunia Tuhan; bersyukurlah maka tujuan dari semuanya itu akan jelas.
Spoiler for 8:
Bila Anda berbicara dengan seseorang,janganlah memikirkan apa yang akan Anda katakana kemudian. Gagasan akan muncul dengan sendirinya bila Anda membiarkanya.
Spoiler for 9:
Bercakaplah dan bermainlah dengan anak-anak.Hal itu akan mengungkapkan kanak-kanak kecil yang ada dalam diri Anda.
Spoiler for 10:
Ciptakanlah tempat dirumah Anda...di tempat kerja Anda…di hati Anda…dimana Anda bisa datang untuk merenung dengan tenang.Andaperlu melakukan itu.
Spoiler for 11:
Berilah waktu kepada diri Anda sendiri untuk bermalas-malasan dan tidak menghasilkan apa-apa.Istirahat bukanlah suatu kemewahan, tapi suatu kebutuhan.
Spoiler for 12:
Dengarkanlah angin yang bertiup.Ia membawa pesan dari masa lalu dan masa depan – serta masa kini.Masa kinilah yang paling penting.
Spoiler for 13:
Berpuas dirilah atas prestasi Anda. Semua Itu memberi penghiburan,entah apa pun ukurannya,umur, atau kondisinya.
Spoiler for 14:
Berbicaralah dengan lebih perlahan.Berbicaralah sedikit saja.Jangan berbicara sama sekali. Komunikasi tidak diukur dengan banyaknya kata.
Spoiler for 15:
Sekali-sekali biarkanlah Anda terlambat. Hidup adalah untuk hidup, bukan untuk jadwal.
Spoiler for 16:
Dengarkanlah nyanyian seekor burung – nyanyian sempurna. Musik dan alam adalah karunia bila Anda mau menerimanya.
Spoiler for 17:
Ambillah waktu untuk berpikir. Tindakan memang perlu,tapi hanya berbuah bila kita merenungkannya dalam-dalam,memikirkannya masak-masak, dan mengevaluasinya.
Spoiler for 18:
Carilah waktu untuk bermain – berbagai permainan kegemaran Anda. Berapa pun usia Anda,kanak-kanak batin Anda membutuhkan rekreasi.
Spoiler for 19:
Perhatikanlah dan dengarlah langit malam. Ia berbicara.
Spoiler for 20:
Dengarkanlah kata-kata yang Anda ucapkan – khususnya dalam doa.
Spoiler for 21:
Belajarlah Untuk mundur dan biarkan orang lain mengambil giliran untuk menjadi pemimpin. Kesempatan baru akan selalu ada bagi Anda untuk maju ke depan lagi.
Spoiler for 22:
Bagilah pekerjaan besar menjadi pekerjaan-pekerjaan kecil. Jika Tuhan Allah membutuhkan enam hari untuk menciptakan manusia dan alam raya ini, apakah Anda menganggap diri anda bisa lebih cepat?
Spoiler for 23:
Bila Anda merasa tergesa-gesa dan gelisah, berhentilah. Bertanyalah pada diri Anda sendiri mengapa Anda tergesa-gesa dan gelisah. Alasan yang Anda temukan mungkin bisa memperbaiki pemahaman terhadap diri Anda sendiri.
Spoiler for 24:
Ambillah waktu untuk membaca – Kitab Suci, puisi, dan buku-buku yang bagus. Membaca secara mendalam sangatlah memperkaya.
Spoiler for 25:
Arahkahkanlah hidup Anda dengan membuat pilihan-pilihan yang bermakna, bukan dengan kecepatan dan efisiensi. Seorang musikus yang paling baik adalah orang yang memainkan musiknya dengan ekspresi dan penuh makna, bukan orang yang lebih dulu selesai.
Spoiler for 26:
Ambillah liburan sendirian; buatlah retret. Anda bisa belajar dari para rahib dan pertapa tanpa menjadi seperti mereka.
Spoiler for 27:
Perlakukan binatang piaraan Anda dengan baik. Anda akan memberi dan menerima karunia sekarang.
Spoiler for 28:
Bekerjalah dengan tangan Anda. Hal ini membebaskan pikiran.
Spoiler for 29:
Ambillah waktu untuk mengagumi. Tanpa kekaguman, hidup hanyalah sekedar keberadaan.
Spoiler for 30:
Duduklah dalam kegelapan. Hal ini akan mengajar Anda untuk melihat dan mendengar,merasa dan mencium.
Spoiler for 31:
Sekali-sekali redupkanlah lampu, turunkan volume, tolaklah undangan. Sebenarnya, mengurangi semua itu bisa membawa sesuatu yang punya nilai lebih.
Spoiler for 32:
Biarkan saja.Biasanya, tak ada sesuatu pun yang begitu sulit untuk dilakukan – kecuali yang terbaik.
Spoiler for 33:
Berjalan-jalanlah – tapi jangan pergi ke suatu tujuan. Jika Anda berjalan hanya untuk pergi ke suatu tempat, maka Anda mengorbankan perjalanan itu.
Spoiler for 34:
Bila segalanya menjadi kacau dan Anda merasa bingung, bertanyalah pada diri Anda sendiri : “Apa yang benar tentang keadaan sekarang?” Kemungkinan besar Anda telah mengetahui hal yang tidak beres.
Spoiler for 35:
Hitunglah berbagai berkat yang Anda terima – satu demi satu dan perlahan-lahan.
Demikian sedikit dari saya, semoga dapat membantu mempermudah kita menjalani hidup di dunia ini.
/ Gan , indahnya berbagi kebaikan Terimakasih
Diubah oleh broobrothers 15-09-2013 02:55
0
3.6K
Kutip
53
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru