Kaskus

News

jajang100Avatar border
TS
jajang100
PBNU Menilai Anggaran Negara Banyak yang Mubazir
Jakarta - PBNU menilai banyak anggaran negara yang mubazir sehingga membuat perekonomian Indonesia sulit berkembang. Ketua Umum Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj meminta agar anggaran bisa dihemat sehingga bisa mendorong perekonomian.

"Saya lihat banyak sekali anggaran yang menurut kami mubazir. Kalau mubazir itu saudaranya setan," ujar Ketua Umum PBNU Said Aqil Sroj di konfrensi persnya, di Pondok Pesantren Universitas Saint Al Quran (UNSIQ), Kalibeber, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (8/9/2013).

Said memandang hal yang mubazir termasuk anggaran kunjungan kerja DPR yang mencapai Rp 20 triliun. Harusnya anggaran tersebut dapat di gunakan untuk mangatasi permasalahan ekonomi di negara ini.

"Contoh anggarannya kunnungan kerja anggota DPR sampai Rp 20 triliun. Kalau dibelikan pupuk, sekolah, Rumah Sakit jadi berapa itu. Bukan berarti kita anti studi banding tapi cobalah ada efisiensi," tuturnya.

Bank Indonesia juga tak lepas dari bahasan di Rapat Pleno PBNU 2013. Sebagai bank sentral yang didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankkan nasional serta pengelola fiskal, diminta berkonsentrasi dan bekerjasama untuk pengembangan sektor riil dan produktif, tidak semata bertugas menjaga keseimbangan nilai tukar rupiah.

PBNU menilai orientasi kebijakan moneter selama ini sangat menguras devisa negara, karena semata hanya digunakan untuk mengatasi nilai tukar dan inflasi.

"Seluruh hasil rekomendasi ini, seperti rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan PBNU di forum lain, akan kami sampaikan ke seluruh lembaga penyelenggara negara. PBNU sebagai civil society hanya bisa member masukan, pelaksanaan kami kembalikan ke negara," kata Said.

[url]http://news.detik..com/read/2013/09/08/173043/2352632/10/pbnu-menilai-anggaran-negara-banyak-yang-mubazir?n991102605[/url]
0
649
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan