Exit Poll Pemilu Australia: Kubu Abbott Menang Telak

Pemilihan umum Australia baru saja rampung di wilayah timur negara tersebut. Namun, exit poll atau survei kemenangan telah ramai dilakukan oleh lembaga-lembaga survei yang bekerja sama dengan berbagai media massa di Australia.

Diberitakan Reuters, Sabtu 7 September 2013, sembilan stasiun televisi Australia yang mengeluarkan hasil exit poll kompak menunjukkan kemenangan telak koalisi Nasional Liberal yang dipimpin Tony Abbott atas Partai Buruh pimpinan Kevin Rudd. Secara umum, exit poll menunjukkan kemenangan 54,5 persen untuk Abbott dan 45,5 persen bagi Rudd.

Menurut survei ABC, koalisi Abbott diprediksi mendapatkan 93 kursi dan Rudd 56 kursi parlemen. Sementara itu, dalam survei Sky News/Newspoll, Abbott mendapatkan 53 kursi dan Rudd hanya 47 kursi. Survei dilakukan di basis-basis partai kedua kubu.

Jika hasil penghitungan suara nanti sesuai dengan hasil survei, koalisi akan mendapatkan kursi mayoritas di parlemen atau 40 kursi dari 150 kursi yang ada. Jika demikian, pemerintah minoritas Australia akan berakhir untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

Dalam tiga tahun terakhir, Partai Buruh bergantung pada dukungan kandidat independen dan Partai Hijau.

Abbott yang memimpin koalisi sejak 2009 melakukan pemungutan suara di Warringah, wilayah utara Sydney, pada Sabtu pagi tadi. Kendati survei menunjukkan kemenangannya, namun Abbott mengatakan tidak mempercayainya sebelum ada penghitungan resmi.

"Apa pun bisa terjadi hari ini. Saya tidak percaya survei, Kevin Rudd juga tidak percaya survei. Saya kira kami masih sama kuat," kata Abbott.

Sedangkan Rudd yang baru saja merebut kekuasaannya kembali dari Julia Gillar Juni lalu mengambil suara di Griffith, Brisbane. "Saya meyakini penilaian masyarakat, karena mereka akan memilih apa yang terbaik untuk masa depan negara ini, komunitas dan keluarga mereka," kata Rudd.

Namun, Menteri Pertahanan Stephen Smith kepada ABC lebih pesimistis. Dia mengatakan, "Pemerintah akan dikalahkan malam ini."

Peningkatan ekonomi telah menjadi inti kampanye kedua kubu. Pemimpin Australia nanti akan dihadapkan pada transisi pertambangan dan subsidi sumber daya, di tengah permintaan yang semakin menurun dari China dan buruknya harga komoditas.

SUMBER...