Kaskus

Entertainment

fadhlierlandaAvatar border
TS
fadhlierlanda
Konser Tanpa Batas: Kisah Sepuluh Tahun Perjalanan d'Masiv
Konser Tanpa Batas: Kisah Sepuluh Tahun Perjalanan d'Masiv

Jumat, 06/09/2013 18:33 WIB
Jakarta - Pernah dikenal publik sebagai band yang dituding menjiplak karya musisi lain, tentu tidak menyenangkan. Namun secara perlahan, d’Masiv sanggup menjawab kritik dan menampik keraguan publik akan kualitas musik mereka.

Kini setelah sepuluh tahun berkarir, d’Masiv telah menorehkan banyak prestasi; mulai dari mencetak beberapa lagu hit, sampai merengkuh berbagai macam piala penghargaan. Dan belum lama ini, d’Masiv akan mencoba sebuah peruntungan baru —yang selalu diimpikan band dalam negeri: menggelar pertunjukan di mancanegara.

Lewat jumpa pers yang diselenggarakan di Grand Ballroom Balai Kartini pada Rabu (5/9) lalu, d’Masiv membeberkan rencana barunya itu, sekaligus merilis konsep baru dan menggelar konser bertajuk Konser Tanpa Batas.

Di jumpa pers tersebut, Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bassis), dan Wahyu Piadji (drum) menyatakan antusiasnya jelang keberangkatan mereka untuk tampil di gelaran Guiness Arthur’s Day di Dublin, Irlandia pada 26 September mendatang.

“Tampil di Irlandia merupakan mimpi bagi kami —band kecil asal Ciledug, yang hanya bermula dari festival ke festival. Kami berharap, bisa memikat minat pecinta musik di sana,” papar Rian.

Saat disinggung mengenai persiapan khusus untuk konser di sana, sang vokalis menambahkan, “Mungkin, kami akan tampil dengan setelan yang berbeda. Mengenakan kain khas Indonesia, seperti: batik, ulos, songket dan tenun Bali. Kalau dari segi musikalitas, mungkin kami akan membawakan beberapa lagu non-mainstream dari band-band kecil yang banyak dikenal di Irlandia.” Selain tampil di Irlandia, d’Masiv juga akan tampil di Hongkong, Malaysia, dan Taiwan.

Selepas jumpa pers, kuintet pop tersebut tampil menghibur pengunjung yang hadir di Grand Ballroom Balai Kartini. Membuka konser dengan “Diam Tanpa Kata”, malam itu Rian sang vokalis nampak atraktif dan giat mengajak para penonton untuk berinteraksi. Hal ini tentu sedikit mengejutkan, karena selama ini Rian dikenal sebagai vokalis pendiam dan ‘jarang gerak’ saat berada di panggung.

Namun, Rian kemudian menjawab segala kebingungan penonton, “Ini merupakan perubahan konsep yang ada di d’Masiv. Kalau dulu kami terlihat santai dan soft, kali ini kami akan menampilkan citra sesuai dengan konsep baru kami: yaitu care, creative, dan entertaining.”

Berurutan setelahnya, d’Masiv kemudian membawakan beberapa lagu hitnya, termasuk nomor lawas milik mendiang Chrisye di 1989 “Pergilah Kasih”, “Rindu Setengah Mati”, "Dilema", "Apa Salahku" dan "Cinta Ini Membunuhku". Secara keseluruhan, malam itu d’Masiv tampil membawakan 15 lagu dengan beberapa lagu yang diaransemen ulang dengan nuansa musik yang berbeda.

Selain sukses menghibur para massivers —sebutan untuk penggemar d’Masiv, mereka juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu perjalanan d’Masiv selama sepuluh tahun berkarir. Rian bahkan sempat mendatangi satu persatu orang-orang berjasa tersebut, ke arah bangku penonton. Di antaranya: sang istri, Sri Ayu Murtisari, Indrawati 'Acin' Widjaja, bos label Musica, Noey Java Jive selaku produser d’Masiv, dan Bens Leo, juri yang sering memberikan masukan selama d’Masiv tampil di festival musik.

“Tanpa mereka semua, kami (d’Masiv) mungkin masih menjadi segerombolan remaja gondrong berambut merah yang main dari festival ke festival. Alhamdulillah, sekarang sudah bisa tampil ke luar negeri. Anak Ciledug bisa ke Irlandia nih. Ini berkat kalian semua, terimakasih!” pungkas Rian sembari tertawa.

Malam itu, Konser Tanpa Batas menjadi ajang ‘pemanasan’ d’Masiv sebelum bertolak ke Irlandia, sekaligus menjadi persembahan dan ucapan terimakasih atas semua pihak yang berjasa di dalam sepuluh tahun perjalanan karir d’Masiv.

http://rollingstone.co.id/read/2013/...iv?lftheadline

good luck buat D'masiv untuk pertunjukkannya di Irlandia nanti, semoga bisa memberikan nama baik untuk Indonesia juga emoticon-I Love Indonesia (S)
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan