Krisis Air, Warga Andalkan Sumur Tua Aneh

GRESIK, Gresikgress.com – Krisis Air, Warga Andalkan Sumur Tua Aneh. Puluhan desa di Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai mengalami krisis air bersih. Kekeringan yang melanda menyebabkan air di sejumlah waduk dan sumur di rumah-rumah warga mulai mengering. Sedikitnya terdapat 3 desa di kecamatan ini yang mengandalkan air bersih dari satu sumur tua, yang aneh. Aneh, karena tidak pernah surut sumber mata airnya, meski kekeringan melanda wilayah tersebut.

Pemandangan aktifitas warga yang sehari-hari mengambil air bersih di sumur tua, ini menjadi pemandangan yang biasa. Meski harus rela antri, demi mendapatkan air bersih dari satu-satunya Sumur Tua ‘aneh’ di desa Pundut Terate, Kecamatan Benjeng, yang mata airnya tidak pernah surut, meski pada musim kemarau panjang.

Bahkan, warga rela berjalan kaki dengan membawa gerobak, berisi puluhan jurigen, untuk mencukupi berbagai kebutuhan rumah tangganya. Seperti keperluan mencuci, memasak, dan untuk mandi.

Adi, salah satu warga, mengatakan, warga harus rela bergiliran antri air bersih, mulai pagi hingga sore hari. Sebab, menyusutnya sebagian waduk penampungan air hujan dan sumur warga sudah mengering.

“Air dari sumur tua ini, digunakan untuk kebutuhan air bersih di 3 desa sekitar yang juga mengalami krisis air bersih. Antara lain warga desa Pundut Terate, Desa Karang Pundut dan Desa Metatu. Sedikitnya 1000 kepala keluarga di tiga desa tersebut, menggantungkan air bersih dari sumur tua ini,” katanya.

Warga berharap, pemerintah Kabupaten Gresik membantu mensuplai kebutuhan air bersih untuk warga dengan menggunakan kendaraan tanki, sehingga bisa sedikit membantu meringankan beban warga desa. [hud/yat]