MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) tidak menjamin kehalalan makanan di Restoran Solaria dan sejumlah nama restoran yang disebut dalam jejaring sosial. Hidangan yang disajikan restoran-restoran tersebut diduga mengandung zat-zat yang haram dikonsumsi umat Muslim, seperti ciu ataupun minyak babi.

"Terkait restoran yang ditulis dalam jejaring sosial, seperti Solaria, kita tidak jamin kehalalannya karena belum mengajukan sertifikat halal," kata Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim, di Gedung MUI, Jalan Proklamasi 51, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2013).

MUI mengimbau agar semua restoran segera membuat sertifikat halal. "Agar masyarakat tidak khawatir," imbuhnya.

Kendati demikian, MUI tidak dapat memaksakan restoran untuk membuat sertifikat halal. Tidak ada paksaan, juga karena Indonesia bukan negara Islam.

"MUI tidak bisa melakukan pemaksaan karena sifat sertifikasi halal itu suka rela. Dan, tidak ada perangkat hukum MUI untuk melakukan pemaksaan pemeriksaan tanpa mengajukan sertifkat halal. Indonesia juga bukan negara Islam," terangnya.

Terkait apakah hidangan di restoran tersebut mengandung unsur yang tidak halal, dia mengaku belum mengetahuinya. "Apakah mengandung babi, kami tidak mengetahuinya karena belum diperiksa dan tidak ada pintu masuk," pungkasnya

SUMBER :
[URL]www.okefood.com/read/2013/09/04/299/860707/mui-tidak-jamin-kehalalan-solaria[/URL]