pengamat.bplnAvatar border
TS
pengamat.bpln
Intelijen Jerman: Assad luncurkan serangan kimia lantaran panik
Menurut laporan terbaru dari intelijen Jerman menyatakan Presiden Suriah Basyar al-Assad telah meluncurkan serangan kimia, yang membunuh ratusan orang, sebab dia kehilangan nyali dan panik, serta khawatir Ibu Kota Damaskus akan jatuh ke tangan pasukan pemberontak.

Dalam sebuah percakapan telepon yang disadap oleh kepala mata-mata Jerman, seorang komandan senior Hizbullah mengatakan kepada kedutaan besar Iran di Libanon bahwa presiden Suriah berusaha untuk membuat ketidakseimbangan kekuasaan melalui pasukan rezim pemerintah dalam sebuah pertempuran untuk mengontrol ibu kota negara, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Rabu (4/9).

Namun, serangan kimia itu tampaknya telah menjadi bumerang bagi Assad lantaran membuat adanya intervensi militer dari tentara Amerika Serikat dan Prancis, yang ditujukan untuk melumpuhkan kemampuan militer rezim pemerintah.

Percakapan telepon dari seorang pemimpin Hizbullah yang menyatakan tentang serangan kimia itu telah disadap oleh peralatan BNC milik intelijen Jerman dan dilaporkan oleh majalah Der Spiegel.

Laporan itu membuat mata-mata Jerman setuju dengan intelijen Amerika bahwa Assad memang bertanggung jawab atas penggunaan senjata kimia dalam serangan pada 21 Agustus lalu di pinggiran Damaskus.

Presiden Agen Intelijen Federal Jerman (BND), Gerhard Schindler, mengatakan setelah analisis yang mendalam, pihaknya menyatakan rezim pemerintahan Suriah merupakan pelaku penyerangan dan satu-satunya pihak yang memiliki bahan kimia seperti gas sarin.

BND percaya penggunaan gas sarin mungkin dimaksudkan sebagai penghalang terhadap pasukan pemberontak. Tetapi pasukan pemerintah tampaknya menggunakan terlalu banyak karena kesalahan.

"Informasi baru dari BND ini bisa menjadi hal penting dalam beberapa hari mendatang," tulis Der Spiegel. "Sejauh ini Amerika hanya mencatat bahwa setelah serangan, badan intelijen telah menyadap komunikasi internal pemerintah yang menunjukkan keprihatinan tentang kemungkinan inspeksi dari tim PBB ke lokasi serangan itu."

"Percakapan telepon yang disadap oleh BND bisa menjadi bagian penting dalam teka-teki yang saat ini sedang dirakit oleh para ahli intelijen Barat," lanjut Der Spiegel.

Meskipun telah mendapatkan temuan itu, Jerman tidak mungkin bergabung dengan tindakan militer yang dilakukan oleh Barat, setelah Kanselir Jerman Angela Merkel dan saingan utama pemilihannya mengesampingkan serangan itu.

Presiden Amerika Barack Hussein Obama kemarin menyatakan dunia akan mengambil tindakan terhadap Suriah. Dia juga mengatakan masyarakat internasional tidak bisa tinggal diam atas penggunaan senjata kimia.

Laporan intelijen Jerman ini muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat agar tidak mengambil tindakan sepihak terhadap Suriah, dan mengulang kembali klaimnya bahwa rezim pemerintahan Suriah tidak bertanggung jawab atas serangan senjata kimia di pinggiran Kota Damaskus dua pekan lalu.

Rusia kemarin mengumumkan pihaknya telah mengirim sebuah kapal penjelajah rudal ke sebelah timur Laut Mediterania untuk mengamankan kepentingan negaranya di wilayah yang telah dilanda konflik itu.

http://www.merdeka.com/dunia/intelij...ran-panik.html

Dikira Assad rencana jahat rahasianya tidak ada yang menyadapnya.
0
3K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan