- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Android Versi Terbaru Diberi Nama Kitkat


TS
excel.s
Android Versi Terbaru Diberi Nama Kitkat

Ya, Anda tidak salah membaca. Android versi terbaru adalah KitKat, sebuah merek dagang produk makanan cokelat yang dibuat oleh Nestle.
Direktur Kemitraan Android John Lagerling, mengatakan, pemilihan nama KitKat bertujuan untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan dan tidak terduga. "Ini bukan soal uang, perubahan, dan kesepakatan," ujarnya kepada BBC. Ia menegaskan tidak ada pihak yang membayar untuk pemakaian nama KitKat.
Meski belum diluncurkan secara resmi, Google telah membuatkan halaman situs web khusus untuk Android KitKat.
Google akan mengembangkan KitKat sebagai sistem operasi untuk perangkat ponsel pintar, tablet. Dan tak menutup kemungkinan, untuk perangkat jam tangan pintar.
Spoiler for spoil:
Spoiler for spoil:
Kisah Unik di Balik Pemilihan "KitKat" untuk Android 4.4

Keputusan pemakaian nama merek dagang produk makanan cokelat itu dipandang beberapa pihak sebagai kudeta pemasaran perusahaan Nestle yang dikenal sebagai produsen produk makanan dan minuman.
Namun, Google membantah anggapan itu dan menyatakan bahwa tidak ada pihak yang memberi bayaran atas keputusan ini.
"Ini bukan soal uang, perubahan, kesepakatan," kata Direktur Kemitraan Android di Google, John Lagerling, kepada BBC, Selasa (3/9/2013). Sebaliknya, dia menegaskan, ide ini sepenuhnya dilakukan untuk sesuatu yang menyenangkan dan tak terduga.
Simon Myers, seorang pakar dan konsultan pemasaran, memperingatkan bahwa ada potensi saling menjatuhkan dalam kesepakatan yang dilakukan Google dan Nestle. "Jika merek Anda terhubung dengan yang lain, Anda pasti menjadi terkait dengan merek lain, baik maupun buruk," tutur Myers.
Jika suatu merek punya masalah reputasi, maka pemilik merek yang lain akan terpengaruh nama baiknya.
Sebagai perusahaan pemberi layanan internet dan perangkat lunak, Google tidak lepas dari bermacam kontroversi, mulai dari isu privasi sampai sengketa paten. Android sendiri disebut Pemerintah AS sebagai sistem operasi yang banyak dijangkiti program jahat dibandingkan sistem operasi lain.
Sementara Nestle sempat menghadapi kritik pada masa lalu ketika perusahaan mempromosikan susuk bubuk untuk bayi di negara-negara berkembang.
Selamat tinggal Key Lime Pie, selamat datang KitKat
Rumor yang beredar selama ini memang mengindikasikan bahwa Android versi berikutnya akan menggunakan nama dengan huruf depan "K". Nah, nama yang selama ini disebut-sebut adalah Key Lime Pie. Bahkan, para karyawan Google sudah terbiasa menggunakan nama Key Lime Pie untuk menyebut Android terbaru.
Akan tetapi, Lagerling berkisah, nama itu tidak jadi digunakan setelah perusahaan menyadari bahwa sangat sedikit orang yang benar-benar tahu rasa Key Lime Pie.
"Salah satu makanan ringan yang kita simpan di dapur kantor untuk menemani para pemrogram kami bekerja hingga larut malam adalah KitKat. Dan, seseorang berkata, 'Hai, kenapa kita tidak menyebutnya KitKat'."
Setelah ide itu terlintas, Lagerling mengaku Google segera menghubungi pihak Nestle. Keesokan harinya, perusahaan asal Swiss itu mengundang tim Google Android dalam konferensi panggilan telepon. Nestle menyatakan kesediaannya dalam waktu 24 jam kemudian.
"Terus terang, kami memutuskan dalam waktu satu jam untuk mengatakan mari kita lakukan ini," tegas Kepala Pemasaran Nestle, Patrice Bula, kepada BBC.
Dia mengakui ada risiko merek dagang KitKat akan tercoreng atau bahkan rusak jika sistem operasi Android versi 4.4 ini didapati ada gangguan atau rentan terhadap program jahat. "Mungkin saya akan dipecat," kata Bula dengan nada bercanda.
Bagi Nestle, ini merupakan cara baru dalam berkomunikasi ketimbang harus melakukan pemasaran dengan cara-cara tradisional.
Para eksekutif kedua perusahaan ternyata menggelar pertemuan rahasia untuk membicarakan rencana kerja sama ketika acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada Februari 2013. Hingga akhirnya, terciptalah maskot Android berwarna coklat dengan logo KitKat di dadanya.
"Menjaga rahasia adalah penting untuk strategi Google. Benar-benar tidak bocor," tukas Bula.
Sekarang, Nestle berencana membagikan lebih dari 50 juta cokelat dengan bentuk maskot Android KitKat ke toko-toko di 19 negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Brasil, India, Jepang, dan Rusia.
Patung maskot Android KitKat saat ini terpampang di kantor pusat Google di Mountain View, California, AS. Banyak karyawan Google yang terkejut dengan patung tersebut dan baru mengetahui bahwa kode nama Android 4.4 adalah KitKat.
"Saya pikir ini menjadi kejutan besar bagi banyak orang, termasuk Googler (karyawan Google)," tutup Kagerling.
Asal-muasal Android
Sistem operasi mobile Android pertama kali diciptakan oleh perusahaan Android Inc, yang berkantor di Palo Alto, California. Mereka membangun Android dengan inti program (kernel) Linux.
Google kemudian membeli semua saham Android Inc pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google, seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Google mulai serius mengembangkan Android untuk masuk ke pasar perangkat mobile global dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009. Android boleh diadopsi oleh para produsen perangkat mobile. Bahkan, kini ia diadopsi oleh perangkat kamera dan televisi.
Google pun merilis kode sumber (source code) Android untuk pengembang aplikasi dan menyediakan toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market).
Dua bulan kemudian, Google merilis Android versi 1.5 dengan kode nama "Cupcake". Dari sinilah dimulai kode nama Android berdasarkan nama kue atau makanan penutup dan sesuai urutan abjad yang dimulai dari huruf C.
Berikut adalah versi dan kode nama Android dari masa ke masa:
- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
- Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
- Android versi 4.1/4.2/4.3 (Jelly Bean)
- Adnroid verso 4.4 (KitKat)
Spoiler for :
Cerita Lucu di Balik Pemilihan Nama Android KitKat
Jakarta - Tak seperti sebelumnya, Google memberi nama versi terbaru dari sistem operasi Android dengan nama sebuah merek coklat. Lalu dari mana asal muasal tercetusnya ide untuk mengadopsi nama KitKat?Seperti santer diberitakan bahwa Google akan menggunakan Key Lime Pie sebagai nama untuk versi paling anyar dari sistem operasi Android. Indikasi ini semakin kuat karena Google gemar menamai sistem operasinya dengan nama hidangan penutup dan sesuai abjad.
"Kami menyadari bahwa sangat sedikit orang benar-benar tahu seperti apa rasa key lime pie," jelas John Lagerling, Director of Android Global Partnership, seperti detikINET kutip dari BBC, Rabu (4/9/2013).
Nama Key Lie Pie sendiri memang telah diputuskan akhir tahun lalu sebagai kelanjutan versi terbaru dari Android. Keragu-raguan itu semakin jelas setelah popularitas key lime pie mungkin tak setenar nama dessert lainnya.
Sampai di suatu malam, beberapa pengembang Google mendapatkan inspirasi yang tak terduga. Coklat dari Nestle KitKat terlintas begitu saja di benak para pengembang Google.
"Salah satu makanan ringan yang kami simpan di dapur untuk menemani saat-saat coding adalah KitKat, dan seseorang berkata; 'hei, kenapa tidak kita sebut KitKat saja untuk rilis selanjutnya'," tukasnya lagi.
Setelah nama itu disetujui, tak lama pejabat Google langsung terbang ke Swiss, di mana basis perusahaan Nestle berpusat. Intinya jelas, untuk meminta izin penggunaan nama KitKat.
Sambutan dengan tangan terbuka pun langsung didapatkan oleh Google dari Nestle. Karena tak lama dari meeting itu, keduanya setuju untuk menggunaan nama KitKat untuk Android terbaru.
"Terus terang tak sampai satu jam sampai kami bilang, 'ayo, mari kita lakukan'," kata Patrice Bula, kepala pemasaran Nestle.
Bula mengakui ada risiko dari perjanjian ini, misalnya, jika OS baru ini terbukti menjadi rentan terhadap malware itu bisa menyebabkan kerusakan merek KitKat itu sendiri.
"Mungkin aku akan dipecat," candanya.
"Ketika Anda mencoba untuk memimpin cara baru dalam berkomunikasi untuk mengenalkan profil merek Anda selalu memiliki risiko lebih tinggi daripada melakukan sesuatu yang jauh lebih tradisional. Tapi hey, kenapa kita tidak mencobanya," tandas Bula.
Spoiler for :
Android KitKat Parodikan Gaya Apple
Jakarta - Versi terbaru Android resmi disebut KitKat. Tak hanya penamaan yang menarik, sejumlah kejutan pun disiapkan Google dan Nestle dalam memperkenalkan OS baru ini dengan cara yang lucu.Tim public relation kedua perusahaan jelas bekerja keras menghabiskan waktu dalam persiapan mengumumkan kejutan ini. Persiapan matang itu antara lain terlihat dari bagaimana halaman Google+ KitKat yang sudah di-makeover dengan menempatkan maskot Android berbalut coklat.
Tak cukup sampai di situ, yang lebih menarik lagi duet Google-KitKat ini juga sengaja membuat video pengenalan Android KitKat yang seakan meledek Apple. Pengenalan Android Kitkat dalam tayangan video ini dibuat bergaya ala Apple.
Seperti diketahui, Apple sangat dikenal dengan video pengenalan produknya yang khas. Jika Apple biasanya menampilkan sang master design Jonathan Ive, Google dan KitKat punya 'Chief Breaks Officer' KitKat Chris Catlin.
Tentu saja jabatan ini tidak benar-benar ada. Jabatan Chief Breaks Officer adalah cara seru-seruan Google melibatkan kata 'break' yang identik dalam iklan KitKat menjadi bagian dari produk barunya.
Seperti halnya Jonathan Ive yang memandu penonton video mengenal setiap fitur di hardware terbaru Apple, tampak pada video yang dikunjungi detikINET, Rabu (4/9/2013), Chris Catlin juga melakukan hal yang sama, memarodikan gaya presentasi Apple.
"Setiap sudut, setiap tepi, setiap jari pada setiap bar telah dipikirkan dengan matang, dan dibuat untuk menciptakan pengalaman multisensor yang indah dan mendalam. Benar-benar sebagus kelihatannya," tutur Catlin. [youtube]

Yang Laper

Diubah oleh excel.s 04-09-2013 19:11
0
2.5K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan