- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Mesir Akhirnya Menutup Empat Stasiun Televisi Termasuk "Al Jazeera"


TS
terunik
Mesir Akhirnya Menutup Empat Stasiun Televisi Termasuk "Al Jazeera"
KAIRO, KOMPAS.COM — Pengadilan Mesir memerintahkan penutupan empat stasiun televisi, termasuk Al Jazeera Mesir dan Ahrar 25, jaringan televisi milik kelompok Ikhwanul Muslimin.
Berdasarkan perintah pengadilan yang dikeluarkan di Kairo pada Selasa (3/9/2013), dua saluran televisi yang diperintahkan untuk ditutup adalah Al-Yarmuk dan Al-Quds. Dua saluran televisi ini dikenal beraliran Islam.
Perintah penangkapan empat televisi terjadi sehari setelah saluran televisi berhaluan Islam, Al-Hafez, diperintahkan ditutup setelah dituduh "menyulut kebencian" terhadap Kristen Koptik dan "merongrong persatuan nasional".
Dua hari lalu, pihak berwenang Mesir mengusir tiga wartawan asing yang bekerja paruh waktu untuk jaringan Al Jazeera siaran bahasa Inggris. Alasannya, mereka tidak memiliki izin.
Sebelumnya, pihak berwenang Mesir menegaskan stasiun Al Jazeera di Mesir, Mubashir Misr, berat sebelah dalam memberikan laporan mengenai penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi.
Pendukung Mursi
Jaringan televisi itu meliput berbagai demonstrasi yang digelar Ikhwanul Muslimin menyusul kudeta militer yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli. Mursi berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin.
Wartawan BBC urusan masalah Arab, Sebastian Usher, melaporkan bahwa Al Jazeera dan khususnya stasiun televisinya di Mesir, Mubashir Misr, dikecam oleh banyak warga Mesir yang turun ke jalan-jalan untuk menuntut pengunduran diri Muhammad Mursi.
Menurut mereka, stasiun televisi itu terlalu dekat dengan Ikhwanul Muslimin. "Begitu Mursi digulingkan oleh militer, banyak media yang mendukung Ikhwanul Muslimin ditutup," ucap Usher.
Qatar yang menanggung pendanaan jaringan Al Jazeera, tambah, Usher, adalah pendukung utama Mursi. Al Jazeera yang bermarkas di Doha tersebut sebelumnya mengeluh karena pasukan keamanan menggerebek kantornya di Kairo dan menyita peralatan.
http://internasional.kompas.com/read...suk.Al.Jazeera
Wah, dibredel nih gan...
ga ada lagi kebebasan pers disana
Berdasarkan perintah pengadilan yang dikeluarkan di Kairo pada Selasa (3/9/2013), dua saluran televisi yang diperintahkan untuk ditutup adalah Al-Yarmuk dan Al-Quds. Dua saluran televisi ini dikenal beraliran Islam.
Perintah penangkapan empat televisi terjadi sehari setelah saluran televisi berhaluan Islam, Al-Hafez, diperintahkan ditutup setelah dituduh "menyulut kebencian" terhadap Kristen Koptik dan "merongrong persatuan nasional".
Dua hari lalu, pihak berwenang Mesir mengusir tiga wartawan asing yang bekerja paruh waktu untuk jaringan Al Jazeera siaran bahasa Inggris. Alasannya, mereka tidak memiliki izin.
Sebelumnya, pihak berwenang Mesir menegaskan stasiun Al Jazeera di Mesir, Mubashir Misr, berat sebelah dalam memberikan laporan mengenai penggulingan mantan Presiden Muhammad Mursi.
Pendukung Mursi
Jaringan televisi itu meliput berbagai demonstrasi yang digelar Ikhwanul Muslimin menyusul kudeta militer yang menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli. Mursi berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin.
Wartawan BBC urusan masalah Arab, Sebastian Usher, melaporkan bahwa Al Jazeera dan khususnya stasiun televisinya di Mesir, Mubashir Misr, dikecam oleh banyak warga Mesir yang turun ke jalan-jalan untuk menuntut pengunduran diri Muhammad Mursi.
Menurut mereka, stasiun televisi itu terlalu dekat dengan Ikhwanul Muslimin. "Begitu Mursi digulingkan oleh militer, banyak media yang mendukung Ikhwanul Muslimin ditutup," ucap Usher.
Qatar yang menanggung pendanaan jaringan Al Jazeera, tambah, Usher, adalah pendukung utama Mursi. Al Jazeera yang bermarkas di Doha tersebut sebelumnya mengeluh karena pasukan keamanan menggerebek kantornya di Kairo dan menyita peralatan.
http://internasional.kompas.com/read...suk.Al.Jazeera
Wah, dibredel nih gan...
ga ada lagi kebebasan pers disana

Diubah oleh terunik 03-09-2013 19:26
0
1.5K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan