Polisi temukan dua selongsong peluru di Saritem

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penembakan Saritem Bandung yang dilakukan Anggota Polrestabes Bandung Briptu J terhadap AT (33), polisi menemukan dua selongsong peluru. Dua selongsong itu akan dijadikan barang bukti, bersama baju dan celana korban.

"Barang bukti yang ditemukan di TKP, ada dua selongsong, baju dan celana yang dipotong karena ada darah, kami juga amankan HP korban dan HP pelaku," kata Kapolsekta Andir Kompol Janter Nainggolan, Sabtu (31/8).

Menurutnya, TKP tidak akan dipasang garis polisi lantaran itu merupakan jalan umum. "Sudah olah TKP, tapi itu tempat umum dipergunakan untuk umum jadi tidak dipasang (police line)," katanya.

Dia menambahkan, sudah ada tujuh saksi yang diperiksa polisi. "Satu orang warga, lima teman pelaku, dan korban, sedangkan dua teman korban tidak datang," ungkapnya.

Seperti diketahui, Briptu J anggota Quick Respon satuan Sabhara Polrestabes Bandung menembak salah seorang pengunjung lokalisasi Saritem pada pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Briptu J menghempaskaan timas panas lantaran sebelumnya dikeroyok. Padahal saat itu Briptu J tengah melerai perkelahian di sana.

"Akhirnya anggota ini melakukan tembakan peringatan ke atas, tak digubris akhirnya menembakan ke kaki dan mengenai AT," jelasnya.

AT sendiri saat ini sudah dalam penanganan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sedangkan Briptu J masih dalam pemeriksaan intensif oleh Propam Polrestabes Bandung.

Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/pol...i-saritem.html