JAKARTA - Majalah Forbes merilis 50 perusahaan paling top di Asia. Perusahaan ini, telah mengarungi bisnisnya di tengah tiga tahun perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Selain itu, ke 50 perusahaan ini dapat bertahan meskipun harga saham dan nilai tukar yang bergerak volatil, dan stagnasi di pasar ekspor AS dan Eropa. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya bertahan, tetapi juga bersinar di saat krisis di Asia-Pasifik.

Melansir Forbes, Kamis (29/8/2013), 50 perusahaan terbaik tersebut yakni:

1. Tencent Holdings, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD87,2 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini berdiri pada tahun 1998 di China, dan saat ini dipimpin oleh Ma Huateng. Tencent berhasil mencetak pemasukan mencapai USD7 miliar.

2. Tata Consultancy Services, dengan kapitalisasi pasar USD53,5 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini, dibangun pada 1968 di India. Saat ini dipimpin oleh N Chandrasekaran. Tata Consultancy mencetak pemasukan mencapai USD11,6 miliar.

3. Baidu, dengan kapitalisasi pasar USD47,3 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini, dibangun pada 2000 di China. Saat ini dipimpin oleh Robin Li. Baidu mencetak pemasukan mencapai USD3,5 miliar.

4. ITC Limited, dengan kapitalisasi pasar USD39,3 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini, dibangun pada 1910 di India. Saat ini dipimpin oleh Y C Deveshwar. ITC berhasil mencetak pemasukan mencapai USD5,8 miliar.

5. CSL Limited, dengan kapitalisasi pasar USD29 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang bioteknologi ini, dibangun pada 1916 di Australia. Saat ini dipimpin oleh Paul Perreault. CSL berhasil mencetak pemasukan mencapai USD5 miliar.

6. The Wharf (Holdings) Limited, dengan kapitalisasi pasar USD26,3 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang investasi untuk konglomerasi ini, dibangun pada 1886 di Hong Kong. Saat ini dipimpin oleh Peter K C Woo. Wharf berhasil mencetak pemasukan mencapai USD4 miliar.

7. Advanced Info Service, dengan kapitalisasi pasar USD24,3 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini, dibangun pada 1986 di Thailand. Saat ini dipimpin oleh Wichian Mektrakarn. Advanced berhasil mencetak pemasukan mencapai USD4,6 miliar.

8. Galaxy Entertainment Group, dengan kapitalisasi pasar USD23,3 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang kasino dan game ini, dibangun pada 2002 di Hong Kong. Saat ini dipimpin oleh Lui Che Woo. Galaxy berhasil mencetak pemasukan mencapai USD7,3 miliar.

9. HDFC Bank, dengan kapitalisasi pasar USD22 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini, dibangun pada 1994 di India. Saat ini dipimpin oleh Aditya Puri. HDFC berhasil mencetak pemasukan mencapai USD7,9 miliar.

10. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan kapitalisasi pasar USD21,5 miliar. Perusahaan yang bergerak di bidang perbankan ini, dibangun pada 1955 di Indonesia. Saat ini dipimpin oleh Jahja Setiaatmadja. BCA berhasil mencetak pemasukan mencapai USD3,8 miliar.

11. Great Wall Motor, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD19,3 miliar, dan pemasukan USD6,6 miliar.
12. China Vanke, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD18 miliar, dan pemasukan USD15,4 miliar.
13. Want Want China Holdings, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD17,7 miliar, dan pemasukan USD3,4 miliar.
14. Sun Pharmaceutical Industries, perusahaan asal India ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD16,6 miliar, dan pemasukan USD2,1 miliar.
15. Melco Crown Entertainment, perusahaan asal Hong Kong ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD15 miliar, dan pemasukan USD4,1 miliar.

16. Gree Electric Appliances, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD13,8 miliar, dan pemasukan USD15,8 miliar.
17. Henan Shuanghui Investment & Development, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD13,8 miliar, dan pemasukan USD6,3 miliar.
18. Tingyi Holding, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD13,7 miliar, dan pemasukan USD9,2 miliar.
19. SJM Holdings, perusahaan asal Hong Kong ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD13,7 miliar, dan pemasukan USD10,3 miliar.
20. Hengan International Group, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD13,7 miliar, dan pemasukan USD2,4 miliar.

21. Naver, perusahaan asal Korea Selatan ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD12,6 miliar, dan pemasukan USD1,7 miliar.
22. Poly Real Estate Group, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD12,6 miliar, dan pemasukan USD9,6 miliar.
23. CP ALL, perusahaan asal Thailand ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD10,2 miliar, dan pemasukan USD2,1 miliar.
24. HCL Technologies, perusahaan asal India ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD9,9 miliar, dan pemasukan USD4,7 miliar.
25. Longfor Properties, perusahaan asal China ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD9,3 miliar, dan pemasukan USD4,4 miliar. ()

Sumber : http://economy.okezone.com/read/2013...-top-se-asia-1

***