1. The Anti Traffic Light

Alasan satu-satunya alasan orang boleh nerobos lampu merah itu cuma satu: ketika lampu merahnya mati.

Nah, kemarin, ketika libur lebaran, ketika jalanan sepi lengang tiada macet tiada apa, ada pemandangan yang kurang enak diliat, yaitu masih banyaknya orang yang nerobos lampu merah, padahal jalanan sepi dan gak ada macet sama sekali.

Ini sungguh menyebalkan. Apalah gunanya impian keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan kalau yang mengimpikannya tiada mempraktikkannya. Sungguh terlalu! Jadi, orang-orang yang kaya gini tuh pantesnya cuma satu, di-DESTROOOOOY!




2. Orang Tua yang Nakutin Anaknya Sendiri

Ini ada di sekitar kita, bahkan mungkin kamu sendiri salah satu korbannya. Orang tua yang nakut-nakutin anaknya sendiri kalo anaknya gak mau makan atau gak mau mandi, contohnya seperti ini:

“Ayo makan, nanti kalo gak mau makan ada ondel-ondel lho!”



Kan kasian anaknya bisa jadi takut berkepanjangan. Nggak sedikit anak gede yang takut sama ondel-ondel, hantu, atau badut gara-gara waktu kecilnya sering ditakut-takutin.

3. Teman Tapi Bukan

Secara universal, pengertian teman adalah orang yang bisa dikategorikan dekat dengan kita, untuk berbagi cerita, momen, tawa, dan lain-lain. Namun yang namanya manusia, jauh dari kata sempurna..

Seringkali kita menemukan kenyataan bahwa ada teman yang mungkin merasa sudah begitu dekat dengan kita, hingga akhirnya dia suka mengambil barang kita tanpa izin. Ya mungkin niatnya adalah meminjam, tapi kalo misalnya kita nyari-nyariin tuh barang, terus baru nemunya secara gak sengaja pas kita lagi main sama temen yang bersangkutan, ternyata tuh barang dibawa sama dia.

Itu sih namanya bukan temen. Pun kalaupun temen, temen yang kayak gitu sih harusnya di-DESTROOOOY!


4.Polisi Tapi Pencuri

Rasanya tak perlu lagi dijelaskan apa itu tugas dan peranan polisi bagi masyarakat, kita semua pasti sudah tau. Melindungi dan melayani.

Namun, na dan mun. Polisi juga manusia, tak ada yang sempurna, seringkali kita menemukan fakta di lapangan ada polisi yang sukanya memeras rakyat kecil, melakukan pungli, dan meminta ‘jatah’. Ya walaupun gak semua polisi, tapi kenyataannya memang ada polisi yang seperti itu, sudah jadi rahasia umum.

Maka dari itu, oleh karena itu, pun demikian, semua polisi yang seperti itu haruslah di-DESTROYdari muka bumi!


5.Nyelakers

Sekarang coba lo bayangin, kalo misalnya lo lagi buru-buru mau ngambil uang buat bayar cicilan kredit Ferrarri, eh ternyata di banknya ngantre, ngantre panjang dan lama, dan lo pun ikut ngantre. Nah, di tengah-tengah antrean panjang lo itu, tiba-tiba dateng seseorang dengan tampang sok gak merasa bersalah, dan dengan santainya dia masuk menyelak antrian.

Bayangin coba pedih dan perihnya perasaan kita bakal kaya gimana. Pastinya hancur berantakan seperti cermin yang jatuh dari helikopter.

Maka dari itu, janganlah kalian wahai saudara-saudaraku sekalian menyelak yang namanya antrian, sebab itu adalah perbuatan yang sangat tidak terpuji dan tidak manusiawi. Dan, oleh sebab itu, orang-orang yang suka nyelak antrian itu haruslah di-DESTROOY dari muka bumi. Setuju?


6.Ugal-Ugalers

Ini dia nih yang paling ultimate levelnya. Kalian semua pasti pernah merasakannya, ketika sedang asyik berkendara, atau pun lagi buru-buru misalnya, tiba-tiba di depan ada metro mini atau angkot yang ngebut atau tiba-tiba berhenti sembarangan. Malah, sering juga tiba-tiba ngetem aja gitu di lampu merah, gak mikirin yang ada di belakangnya

Ini berlaku bukan cuma buat supir angkutan umum, tapi berlaku juga buat semua pengguna jalan raya, buat semua pengendara. Janganlah kalian berkendara secara ugal-ugalan, sebab risikonya bukan cuma ditanggung sendiri aja, melainkan merembet ke orang lain juga. BAHAYA!

Makanya, para pengendara yang ugal-ugalan di jalan itu layak dilenyapkan dari muka bumi ini! DESTROY!

Itu dia enam jenis orang yang harus dilenyapkan dari muka bumi ini, supaya kedamaian dan ketentraman bumi dapat selaras terjaga bagaikan kisah kasih percintaan di film-film India.

Kalo kamu mau nambahin, silakan Gan................