- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Cina & Rusia Kirim Kapal Perang ke Suriah, Pertanda Apa?


TS
carinbs
Cina & Rusia Kirim Kapal Perang ke Suriah, Pertanda Apa?
Cina Kirim Kapal Perang ke Suriah, Pertanda Apa?
Selasa, 31 Juli 2012, 05:38 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Tiga kapal perang Cina telah melewati Terusan Suez dengan tujuan Suriah. Fars News mengutip dari situs pemberitaan al-Basyair wa al-Wafd, Mesir, sumber-sumber kelautan di kantor Terusan Suez mengatakan, kantor terusan Suez telah mengizinkan tiga kapal perang Cina yang terdiri atas dua kapal perusak dan sebuah kapal perang melewati Terusan Suez dan kini tengah memasuki Laut Mediterania. Tiga kapal perang ini rencananya dari Laut Mediterania akan terus melanjutkan perjalanannya ke pelabuhan Suriah.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa kapal perusak quingb 133 dan noauio 83 dengan membawa muatan sebanyak 4 ton bersama kapal perang washanhu 878 dengan muatan sebanyak 11 ribu ton telah melewati Terusan Suez dalam pengawalan ketat.
Kantor Terusan Suez menyatakan bahwa ketika tiga kapal perang Cina ini melewati Terusan Suez, pihak keamanan Mesir menghentikan semua kapal dan kendaraan yang berada di sekitar terusan, begitu juga kendaraan dan truk yang berada di atas jembatan Terusan Suez.
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Rusia mengirimkan rudal jelajah canggih anti-kapal supersonik jenis baru, beserta selusin lebih kapal perang untuk berpatroli di perairan dekat Suriah.
Pengerahan alutsista Rusia ke Suriah, dinilai oleh seorang pejabat Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebagai bentuk kedalaman dukungan Moskow bagi rezim Presiden Bashar Assad, demikian dikutip Tribunnews.com, dari Upi.com, Jumat (17/5/2013).
Namun, seorang pejabat Pemerintah AS lainnya menilai, rudal tersebut sebenarnya diperuntukan bagi kelompok militan Hizbullah di Lebanon, dan pengerahan armada Angkatan Laut Rusia, untuk melindungi dari serangan Angkatan Udara Israel.
Badan intelijen Israel dan negara-negara Barat meyakini, rudal itu akan ditransfer menuju Lebanon dalam beberapa hari ke depan. Rudal Yakhont terbaru dilengkapi radar canggih, yang membuat mereka jauh lebih efektif dibandingkan versi sebelumnya.
Rudal seberat 3,5 ton, bisa melesat dengan kecepatan dua kali kecepatan suara, dan membawa hulu ledak dengan daya ledak tinggi atau penembus baja, dan memiliki jangkauan sekitar 180 mil.
Para pejabat Rusia telah berulang kali mengatakan, Moskow hanya memenuhi kontrak-kontrak lama, dalam menjual senjata ke Suriah. (*)
Selasa, 31 Juli 2012, 05:38 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, Tiga kapal perang Cina telah melewati Terusan Suez dengan tujuan Suriah. Fars News mengutip dari situs pemberitaan al-Basyair wa al-Wafd, Mesir, sumber-sumber kelautan di kantor Terusan Suez mengatakan, kantor terusan Suez telah mengizinkan tiga kapal perang Cina yang terdiri atas dua kapal perusak dan sebuah kapal perang melewati Terusan Suez dan kini tengah memasuki Laut Mediterania. Tiga kapal perang ini rencananya dari Laut Mediterania akan terus melanjutkan perjalanannya ke pelabuhan Suriah.
Sumber-sumber ini mengatakan bahwa kapal perusak quingb 133 dan noauio 83 dengan membawa muatan sebanyak 4 ton bersama kapal perang washanhu 878 dengan muatan sebanyak 11 ribu ton telah melewati Terusan Suez dalam pengawalan ketat.
Kantor Terusan Suez menyatakan bahwa ketika tiga kapal perang Cina ini melewati Terusan Suez, pihak keamanan Mesir menghentikan semua kapal dan kendaraan yang berada di sekitar terusan, begitu juga kendaraan dan truk yang berada di atas jembatan Terusan Suez.
Spoiler for Sumber:
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Rusia mengirimkan rudal jelajah canggih anti-kapal supersonik jenis baru, beserta selusin lebih kapal perang untuk berpatroli di perairan dekat Suriah.
Pengerahan alutsista Rusia ke Suriah, dinilai oleh seorang pejabat Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebagai bentuk kedalaman dukungan Moskow bagi rezim Presiden Bashar Assad, demikian dikutip Tribunnews.com, dari Upi.com, Jumat (17/5/2013).
Namun, seorang pejabat Pemerintah AS lainnya menilai, rudal tersebut sebenarnya diperuntukan bagi kelompok militan Hizbullah di Lebanon, dan pengerahan armada Angkatan Laut Rusia, untuk melindungi dari serangan Angkatan Udara Israel.
Badan intelijen Israel dan negara-negara Barat meyakini, rudal itu akan ditransfer menuju Lebanon dalam beberapa hari ke depan. Rudal Yakhont terbaru dilengkapi radar canggih, yang membuat mereka jauh lebih efektif dibandingkan versi sebelumnya.
Rudal seberat 3,5 ton, bisa melesat dengan kecepatan dua kali kecepatan suara, dan membawa hulu ledak dengan daya ledak tinggi atau penembus baja, dan memiliki jangkauan sekitar 180 mil.
Para pejabat Rusia telah berulang kali mengatakan, Moskow hanya memenuhi kontrak-kontrak lama, dalam menjual senjata ke Suriah. (*)
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh carinbs 29-08-2013 17:03
0
3.4K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan