Membahas Sejarah Lengkap Jam Casio

Jika Anda penggemar jam tangan, sudah pasti Anda mengetahui berbagai jenis merek jam tangan yang terkenal dengan kualitas yang baik dan salah satunya adalah Jam Casio. Jam ini sudah lama masuk di Indonesia dengan bentuk khasnya kotak dan tebal sangat disukai oleh para remaja pria dan dewasa. Karena ini marilah kita intip sedikit tentang Sejarah dan Penemu Jam Casio.

Penemu Jam Casio



Jam tangan casio di temukan oleh Tadao Kashio di Jepang, seorang insinyur yang mengkhususkan diri dalam teknologi fabrikasi yang sudah berkecimpung di dunia elektronika sejak jaman perang dunia kedua.

Inspirasi merek Casio
Inspirasi merek Jam Casio pun di ambil dari nama belakang penemunya yaitu Kashio dan di perhalus menjadi “Casio”. Penulisan ejaan di perhalus agar lebih mudah di hafal dan di tuliskan karena “Kashio” masih identik dengan Jepang dan perubahan nama itu untuk menjangkau pasar international .

JamCasioPertama

Dengan diluncurkannya jam tangan pertama pada tahun 1974, Casio memasuki pasar jam tangan saat industri jam tangan baru saja menemukan teknologi digital, sebagai perusahaan dengan teknologi elektronika canggih yang dikembangkan untuk kalkulator, Casio memasuki pasar dengan penuh kepercayaan bahwa jam tangannya akan memimpin pasaran.
Dan pada tahun 1974 Casio meluncurkan CASIOTRON, jam tangan digital pertama di dunia dengan kalender otomatis.

Dalam mengembangkan jam tangannya Casio memulai dengan pertanyaan mendasar, “Apakah jam tangan itu?”, daripada hanya membuat versi digital dari jam tangan mekanik, Casio merasa bahwa jam tangan ideal haruslah jam tangan yang mampu menunjukkan waktu secara konsisten.
Berdasarkan hal tersebut Casio mampu menciptakan jam tangan yang mampu menunjukkan secara akurat mulai dari detik, menit, jam, hari, dan bulan.

Peluncuran Jam Casio G-Shock
Setelah puas dengan CASIOTRON, Tadao Kashio mulai mengembangkan jam tangan adalah jam tangan yang sangat tangguh, lahir dari mimpi para insinyur Casio tentang “jam tangan yang tidak akan pernah rusak”, dengan konsep pengembangan “Triple 10”, tim desain Casio mencari desain jam tangan yang tahan dijatuhkan dari ketinggian 10 meter, tahan air sampai kedalaman 10 bar (100 meter) dan daya tahan baterai 10 tahun.

Jumlah prototype yang dibuat untuk pengujian daya tahan mencapai 200 buah. Dan perlu 2 tahun untuk terus mengembangkan desain dan meningkatkan kualitas. Setelah proses uji coba yang panjang dan sulit, akhirnya G-SHOCK diluncurkan.

sumber info