Saya melakukan pemesanan tiket online pada tanggal 23 Agustus 2013 dengan pembayaran kartu kredit saya. Tiket tersebut untuk putri saya an. Nurul Fitri dengan kode booking ABHKOK Tiger Air Mandala (RI-92) tanggal keberangkatan 25 Agustus 2013, dari Soekarno Hatta 05.20 WIB dengan tujuan Kuala Namu Medan. Pada hari H, putri saya chek in, namun ticket telah di Cansel karena pada saat tersebut pukul 04.50 WIB. Atas hal tersebut saya coba mengkomunikasikan dengan staf Tiger, mereka pada senyum2 dengan tidak ada prasaan empati sedikitpun atas musibah yang menimpa kami dan dengan tegas dan bangga mereka menjelaskan Sisdur Maskapai tersebut dan Cansel tersebut dilakukan dari Singapura dan mereka tidak dapat memenuhi keinginan saya.
Bagi saya sudahlah kalau itu memang Sisdur, namun ketika akan kembali membeli ticket ke counter Maskapai yang lain, saya melihat ada seorang Bapak yang terburu-buru membeli tiket di counter pemesanan tiket Tiger Air Mandala, ketika saya masuk petugas menghentikan transaksi karena telah mengenal saya yang sebelumnya saya telah complain dicounter tersebut. Nah yang menjadi pertanyaan saya :
1. Saat Cansel dilakukan pukul 04.45 WIB ada tenggang waktu 35 menit, dengan waktu yang lama tersebut apakah ada kemungkin tiket yang di cansel untuk dijual kembali?, baik di counter ataupun melalui percaloan
2. Bagaimana jika yang mengalami hal ini mereka yang memiliki penghasilan paspasan dan mereka gagal brangkat untuk hal yang sangat penting karena tidak mampu membeli tiket lagi.
3. Pameo yang mengatakan Singapura adalah JAHUDI-nya Asia Tenggara benarlah adanya, karena untuk urusan cansel otorisasinya langsung dari Singapura dan pekerjanya tidak didik untuk memiliki rasa “Empati” dan tersenyum atas penderitaan orang lain
4. Saya pernah terlambat seperti yang dialami oleh Putri saya tersebut namun dari Maskapi Penerbangan yang lain, dan mereka masih mentolerir keterlambatan tersebut.
5. Jika pada poin dua diatas benar adanya dimana tanggung jawab regulator (PT.Angkasapura) hanya urusan Cansel dilaksanakan langsung dari Singapura, begitu juga halnya tiket yang di Cansel.
6. Mohon Kepolisian dapat mengusutnya karena ini sudah pristiwa “Pidana”dan modus seperti ini bukanlah hal yang baru.
7. Kepada Bapak Menteri Perhubungan RI, mohon bertindak tegas lindungi rakyatmu! Jangan biarkan Jahudi Asia Tenggara itu menyengsarakan Rakyat! Bila terbukti tutup saja ijin operasionalnya.
8. Kepada YLKI dimana perlindunganmu! Jangan banyak berorasi saja, lihat betapa besarnya hak mereka untuk mencansel, namun bagaimana pula jika penerbangan tersebut di Delay berjam-jam ataupun hal lainnya. Dimana hak Konsumen!!!!!
9. Untuk meminimal resiko CANSEL jangan bepergian naik Tiger Air Mandala, percuma karena kalau terlambat satu menitpun Anda Tidak Akan Tertolong karena Cansel dilakukan dari Singapura.