Laga Kambing, Terkapar 15 Menit di Jalan
TANJUNGPINANG – Kecelakaan lalu lintas kembali makan korban. Dua pengendara sepeda motor laga kamping di Jalan Raja Haji Fisabilillah, tepatnya di depan SMK Bintan Insani, Batu 8 Atas, Jumat (23/8), sekitar pukul 18.30. Akibatnya, dua korban terkapar selama 15 menit di jalan karena tak ada yang menolong.

Saat Tim tiba di lokasi kejadian, pengendara Jupiter MX Biru BP 4831 TB terkapar di tengah jalan dengan kepala mengucurkan darah kental. Sementara itu, korban lainnya pengendara Honda Beat BP 2156 WF tak sadarkan diri di depan sebuah bengkel sepeda motor.
Belakangan diketahui, pengendara Jupiter MX diketahui beridentitas Dian Syahputra (18), warga Perumahan Griya Permata Kharisma Blok A Nomor 9. Sedangkan pengendara Honda Beat beridentitas Syaiful (23), warga Perumahan Griya Bestari Permai.

Akibat kejadian ini, arus kendaraan sempat terhenti. Namun demikian, kebanyakan diantara mereka hanya melihat-lihat saja. Tak seorangpun yang ingin membawa korban segera ke rumah sakit terdekat.
Ada juga yang melarang korban diangkat sebelum pihak kepolisian datang.Padahal, korban pengendara Jupiter MX sudah mengerang kesakitan sambil minta tolong. Ia berusaha bangun, namun tak kuat.Kaki dan tangannya bergetar. Lututnya begoyang hingga ia tak sanggup mengangkat badannya sendiri. Korban mengalami luka pada bagian kepala.

Saat pengendara motor Kaisar melintas dari lokasi kejadian, korban pun dibawa ke rumah sakit. Mereka dibawa setelah 15 menit terkapar di jalan itu. Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Provinsi Kepri di Batu 8 Atas.

Sesaat kemudian, petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah warga masih mengerubuni lokasi kecelakaan. Kedua kendaraan lalu dibawa petugas.

Di RSUP, pengendara Kaisar, Udin mengatakan, salah satu korban merupakan temannya bernama Saiful. Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat.
“Sebelum kejadian, kami makan bakso di Warung Wong Solo,” ujarnya.
Usai makan bakso, Udin berangkat lebih dulu mengantar barang. Saat ia kembali, di depannya terjadi kecelakaan.

Ternyata, salah satu korban merupakan temannya. Atas permintaan warga, Udin membawa kedua korban ke RSUP di Jalan WR Supratman, Batu 8.
Sementara itu, menurut beberapa saksi mata di lokasi, kejadian itu bermula saat kedua korban sama-sama melaju. Sepeda motor Honda Beat bergerak dari arah Batu 9. Sedangkan, pengendara Yamaha Jupiter dari arah sebaliknya. Suara benturan keras dari arah jalan membuat warga terkejut.
“Saya tak lihat kejadiannya. Tiba-tiba, suara benturan terdengar dan salah satu korban jatuh di depan saya,” ujar salah seorang warga.
Saat itu, salah salah seorang warga mengenali pengendara Jupiter MX. Korban tinggal di Perumahan Griya Permata Kharisma.

“Dia tinggal di bawah. Sepeda motor keluar dari arah perumahan ini,” ucap salah seorang warga lainnya.
Kedua pengendara terlihat tidak mengenakan helm. Kecelakaan ini disebabkan oleh pengendara Honda Beat yang melewati marka jalan dengan kecepatan tinggi. Beruntung, saat kejadian itu tidak ada kendaraan lain yang melintas.

Sementara itu, Kepala Unit Laka Lantas Inspektur Dua Syaiful Amri, Sabtu (24/8), mengatakan, pengendara Jupiter MX diketahui beridentitas Dian Syahputra (18), warga Perumahan Griya Permata Kharisma Blok A Nomor 9. Sedangkan pengendara Honda Beat beridentitas Syaiful (23), warga Perumahan Griya Bestari Permai.

“Kedua korban tidak memiliki surat izin mengemudi,” ujarnya.
Hasil observasi pihak rumah sakit yang diterima, Dian cedera berat. Diduga Dian mengalami patah tulang. “Korban sudah sudah sadarkan diri. Sedangkan Syaiful hanya mengalami luka ringan,” sebut Ipda Syaiful

SARAN ANE : "berhati-hatilah dalam berkendara, selalu perhatikan keselamatan dan kelengkapan kendaraan. Jangan ugal-ugalan nyawa bukan taruhan"