TEMPO.CO, Washington - Edward Snowden, seorang analis intelijen Amerika Serikat berusia 29 tahun, telah mengungkapkan dirinya sebagai sumber yang mengungkapkan telepon rahasia pemerintah Amerika Serikat dan program pengawasan Internet. Beberapa pembocor yang terkenal lainnya dalam sejarah adalah:
Spoiler for Daniel Ellsberg:
Pada 1969 selama tiga bulan seorang analisis militer perusahaan Rand, menganalisis dan meriset kegiatan angkatan bersenjata Amerika Serikat, berulang kali menyelinap keluar masuk kantor dengan dokumen rahasia. Dia membuat salinannya pada malam hari dan mengirimkannya sebanyak 7.000 halaman ke surat kabar New York Times. Data itu adalah konspirasi tingkat tinggi Amerika di perang Vietnam.
Ellsberg pun tertangkap dan dijatuhi hukuman 105 tahun penjara atas tuduhan pencurian dokumen dan memata-matai kegiatan militer Amerika. Dia dibebaskan sebab sidangnya terus dibatalkan tanpa sebab. Lelaki itu dinilai berjasa bagi banyak pihak lantaran membongkar permainan Amerika di perang itu. Ellsberg pun meraih penghargaan bidang kemanusiaan.
Spoiler for W. Mark Felt:
Mark Felt seorang pekerja di Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat dan dia paling berjasa dalam membocorkan informasi soal skandal Watergate pada dua wartawan bernama Bob Woodward dan Carl Bernstein yang akhirnta menjatuhkan presiden masa itu, Richard Nixon.
Watergate menjadi skandal paling mencoreng wajah Amerika. Sebuah hotel di Ibu Kota Washington D.C dipasang alat penyadap berhasil merekam korupsi di tubuh Partai Republik dan soal pengumpulan dana pemilihan para anggotanya. Di situ juga terungkap mereka menyebarkan fitnah terhadap calon-calon presiden dari Partai Demokrat serta sejumlah fakta lain.
Felt ditangkap dan dihukum pada 1980 dengan tudingan konspirasi mengacaukan publik, namun mantan Presiden Ronald Reagan memberikan grasi padanya.
Spoiler for Mordechai Vanunu:
teknisi di fasilitas nuklir Israel. Pada tahun 1986 ia membocorkan dokumen rahasia kepada media Inggris. Hal itu membuat analis senjata nuklir internasional menyimpulkan bahwa negara Yahudi memiliki banyak cadangan senjata nuklir. atas perbuatan itu ia menjalani hukuman 18 tahun penjara.
Spoiler for Frédéric Whitehurst:
Selama satu dekade Frederic Whitehurst bekerja untuk Biro Penyelidikan Federal (FBI) Amerika Serikat di bidang bahan peledak. Dia awalnya geram soal penyalahgunaan laboratorium kriminal untuk kepentingan penyelidikan, hingga akhirnya dia menyerah untuk menyadarkan anggota lain dan melemparkan kasus ini ke publik.
Spoiler for Jeffrey Wigand:
Seorang eksekutif tembakau Brown & Williamson, ia bekerja sama dengan program televisi CBS "60 Minutes" dan Food and Drug Administration pada 1990-an dalam mengungkap produsen praktek di perusahaan rokok.
Spoiler for Edward Snowden:
Seorang analis intelijen Amerika Serikat berusia 29 tahun, telah mengungkapkan program pemantauan NSA yang mendeteksi seluruh kegiatan warga AS secara online, telepon rahasia pemerintah Amerika, melakukan penyadapan terhadap misi asing di sejumlah forum internasional.
Spoiler for Julian Asengas:
Ini dia pembocor rahasia paling fenomenal, WikiLeaks dengan pendirinya Julian Asengas menyebarkan sekitar 391.832 dokumen militer penyerangan Amerika Serikat ke Irak. Dokumen itu disebar ke pelbagai media termasuk surat kabar New York Times dan harian the Guardian sebelum akhirnya mereka menaruhnya di Internet.
Asengas dicari sejumlah petinggi intelijen akhirnya meminta suaka dan menjadi penghuni kedutaan Ekuador di Ibu Kota London, Inggris. Dia tidak bisa meninggalkan tempat itu atau polisi akan menangkapnya dengan tuduhan pelecehan seksual di Swedia. Namun dia meyakini tuduhan itu mengada-ada. Dia menuding ini rekayasa untuk mengekstradisi dia ke Amerika dan menghadapi pengadilan atas perbuatannya membocorkan rahasia negara Amerika.
Spoiler for Bradley Manning:
Prajurit AS ini memberikan dokumen diplomatik dan militer yang berkode "sangat rahasia" kepada WikiLeaks. Pengadilan atasnya masih berlangsung di Pengadilan Militer di Fort Meade.