Assalamu'alaikum, Selamat Pagi agan dan aganwati, momod dan mimin sekalian.

Bismillah, ini thread kedua ane. Maaf jika ada kesalahan, maklum newbie
Semoga ga repost, amin.

Kenapa ane bikin thread dengan judul di atas? Itu karena ane selalu bingung kenapa kepala bayi itu, khususnya di ubun selalu berdenyut. Ane tau berdenyut karena ane punya keponakan yang dua-duanya masih bayi. Setelah ane lari-lari di google akhirnya kejawab deh, nah, tanpa basa-basi lagi ane share aja langsung disini ya

"Sesuatu yang diciptakan Tuhan bukan tanpa guna. Tak terkecuali, celah di ubun-ubun bayi yang berdenyut dan seolah lembek itu. Tanpa adanya celah itu, bisa jadi si bayi harus lahir dengan ukuran kepala yang kecil, atau jalan lahir si ibu harus besar, supaya ia bisa lahir normal."

Menyempit dan Melebar
Sebenarnya, kita tak perlu takut menyakiti bayi saat menyentuh ubun-ubun yang berdenyut itu. Karena, selaput yang melapisi celah pada ubun-ubun itu cukup kuat. (Asal jangan ditekan terlalu keras juga ya gan)
Kepala bayi dibentuk oleh beberapa lempeng tulang, yaitu sebuah tulang dibagian belakang, 2 buah tulang didepan. Ketika lahir, belum semua tulang itu menyambung satu sama lain, sehingga terdapat celah. Bila diperhatikan, ada dua celah di kepala bayi, yaitu yang besar didepan dan yang kecil di belakang.
Celah inilah yang memungkinkan proses persalinan normal bisa terjadi. Adanya celah tersebut membuat kepala bayi bisa menyempit sementara dan melebar kembali ketika sudah lahir.

Kapan Mengeras?
Orang sering khawatir lantaran celah di antara tulang tengkorak itu belum menutup juga setelah dua minggu pasca lahir. Buang jauh perasaan itu. Karena, celah-celah ini normalnya baru menutup ketika bayi berumur 9-18 bulan.
Kalau proses penutupan celah di ubun-ubun bayi terjadi lebih awal, akibatnya bisa dilihat melalui bentuk kepala yang membesar ke arah belakang. Ini terjadi karena pertumbuhan kepala cenderung mengarah ke tulang yang celahnya menutup belakang.
Penyebab celah tengkorak ini cepat menutup bisanya karena kalainan bawaan. Sebaiknya, jika ubun-ubun belum menutup pada usia 18 bulan, maka perlu dicermati adanya kelainan, seperti hidrosefalus (pembesaran tengkorak kepala), Sindroma Down, ataupun hipotirodisme (kekurangan hormon tiroid). Jadi, segera konsultasikan hal ini dengan dokter anak anda.

Sekian, maaf berantakan gan.
Yang SR silakan, yang mau komen juga silakan
Asal jangan bata ane aja ya gan, niat ane baik kok untuk share sedikit pengetahuan ini. Semoga bermanfaat!
Wassalamu'alaikum!

Sumber