Beberapa Jenis Hewan Yang Punah Dari Abad 17-20 Awal
TS
parasite.inc
Beberapa Jenis Hewan Yang Punah Dari Abad 17-20 Awal
"WELCOME TO MY SECOND THREAD"
Spoiler for NO REPOST:
Inilah beberapa nama hewan yang dah nih punah sodara2 dari abad 17-20 Awal. Ane juga buat berdasarkan beberapa sumber. Klo menurut kalian hewan apa nih yang bakal punah selanjutnya?
Spoiler for 1. THE MOA:
Moa adalah burung terbang terbesar yang punah pada tahun 1700-an atau 1800-an. Burung besar ini tinggal di hutan dataran rendah di kepulauan Selandia Baru. Moa memiliki tubuh besar, kepala kecil, leher panjang, kaki tebal, dan paruh besar. Ada 11 jenis moa. Yang terbesar itu hampir 11,5 kaki (3,5 m) tinggi dan beratnya mungkin 700 pound (320 kg). moa ini merupakan hewan herbivora (pemakan tumbuhan) ia memakan buah dan beberapa bahan tanaman (seperti daun).
Spoiler for 2. THE TARPAN:
Spesies Tarpan yang terakhir mati di Cagar alam Askania Nova, Ukraina tahun 1876. Tarpan merupakan jenis kuda prasejarah yang pernah mengembara dari Selatan Perancis dan Spanyol ke arah timur menuju Rusia. Tarpan mati di alam liar pada akhir 1800-an.
Alasan kepunahan Tarpan meliputi perusakan habitat hutan dan padang rumput. Perburuan yang dilakukan oleh petani karena takut tanaman mereka akan dimakan Tarpan. Ada berbagai upaya untuk menciptakan kembali Tarpan melalui pembiakan, sehingga kuda-kuda yang didapat setidaknya mirip leluhur mereka yang telah punah.
Spoiler for 3. CARIBBEAN MONK SEAL:
Caribbean Monk Seal merupakan anjing laut asli dari laut caribia dan teluk meksiko. Hewan ini punah juga karena perilaku manusia. Caribbean Monk Seal merupakan mamalia pertama dari belahan dunia baru yang ditemukan oleh Columbus dan perusahaannya di pantai Santo Domingo pada tahun 1494.
Muncul dalam catatan perjalanan Columbus 'pelayaran kedua ke Amerika'. Columbus segera memerintahkan anak buahnya untuk membunuh delapan dari binatang, yang disebut, "srigala laut" sebutan bagi anjing laut ini, untuk makanan.
Sejak saat itu, banyak sekali Caribbean Monk Seal telah diburu untuk minyak mereka dan dibantai oleh nelayan, yang menganggap binatang ini sebagai pesaing dalam menacari ikan.
Secara resmi dinyatakan punah pada tanggal 6 Juni, 2008. Seperti anjing laut pada umumnya Caribbean Monk Seal ini berjalan lambat di darat.
Spoiler for 4. THE TASMANIAN TIGER (THYLACINE):
Spesies terakhir Harimau Tasmania mati tahun 1936 di kebun binatang Hobart, Tasmania. Harimau Tasmania ini merupakan kerabat dekat dari tasmanian devil.
Harimau Tasmania diburu hingga punah oleh para pemburu liar dan petani, meskipun faktor-faktor lain seperti penyakit, dan gangguan manusia terhadap habitatnya mungkin juga memainkan peran dalam kepunahannya.
Spoiler for 5. THE QUAGGA:
Jenis kuda yang sudah punah lainnya adalah Quagga. Merupakan subspesies dari zebra. Quagga liar yang terakhir hidup, ditembak pada akhir 1870-an. Sedangkan di penangkaran mati pada 1883 di kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam.
Punahnya Quagga disebabkan oleh perburuan liar dan dijadikannya Quagga sebagai pengganti daging Domba Ternak juga ikut berperan sebagai penyebab kepunahannya. Yang unik dan membedakan Quagga dari spesies kuda lainnya adalah corak kulitnya yang seperti zebra pada bagian depan.
Spoiler for 6. THE JAVAN TIGER/HARIMAU JAWA:
Harimau jawa merupakan subspesies harimau yang hanya dapat ditemukan di pulau Jawa, Indonesia. Harimau Jawa terakhir mati tahun 1980-an.
Pada awal abad ke-19, Harimau Jawa dapat ditemukan di seluruh pulau, tapi karena populasi manusia yang meningkat pesat menyebabkan kerusakan habitat di hutan. Penyebab lain punahnya harimau jawa juga karena perburuan iar, sehingga tahun 1950-an hanya tersisa sekitar 25 ekor harimau jawa.
Spoiler for 7. THE CASPIAN TIGER:
Harimau lain yang punah adalah Harimau Kaspia. Penelitian terbaru menunjukkan Harimau Kaspia sebagian besar identik dengan Harimau Siberia. Punahnya Harimau Kaspia antara lain disebabkan karena perburuan terhadap makanan utamanya yaitu celeng, dan juga karena perusakan habitat. Harimau Kaspia terakhir kali ditemukan pada tahun 1950-an.
Spoiler for 8 THE BUBAL HARTEBEEST:
Bubal Hartebeest merupakan jenis spesies dari antelop yang musnah pada tahun 1923. Berburu sepanjang abad ke-19 secara drastis mengurangi jumlah populasi Bubal Hartebeest. Yang membuat Bubal Hartebeest unik adalah bentuk tanduknya yang khas.
Spoiler for 9. STELLER'S SEA COW: THE DEFENSELESS BEAST:
Dahulu ditemukan di dekat pantai Asiatic Laut Bering, itu ditemukan pada pada 1741 oleh naturalis Georg Steller, yang bepergian dengan explorer Vitus Bering. Sapi laut tumbuh sampai dengan 7,9 meter (25,9 ft) panjang dan beratnya sampai tiga ton, jauh lebih besar daripada manatee atau dugong. Hal ini tampak agak seperti anjing laut besar, tetapi forelimbs kokoh dua ekor ikan paus-suka. Menurut Steller, "binatang tidak pernah keluar di pantai, tetapi selalu tinggal di air. Kulitnya hitam dan tebal, seperti kulit sebuah pohon oak tua, kepalanya sebanding dengan tubuh kecil, tidak memiliki gigi, namun hanya dua tulang putih rata-satu di atas, yang lain di bawah". Ini benar-benar jinak, menurut Steller.
Fosil menunjukkan bahwa Sapi Laut Steller sebelumnya tersebar luas di sepanjang pantai Pasifik Utara, mencapai selatan ke Jepang dan California. Mengingat kecepatan dengan penduduknya terakhir telah dieliminasi, kemungkinan bahwa kedatangan manusia di daerah tersebut adalah penyebab kepunahan yang lain juga. Masih ada laporan sporadis hewan laut seperti sapi dari daerah Bering dan Greenland, sehingga telah menyarankan bahwa populasi kecil dari binatang dapat bertahan sampai sekarang. Ini tetap sejauh ini belum terbukti.
Spoiler for 10. PTERODACTYLS:
Pterodactyls pertama kali dilaporkan penemuan-nya oleh dua orang koboi di wilayah Arizona, Amerika Serikat pada tahun 1890. Mereka mengklaim telah membunuh seekor makhluk terbang dengan ukuran raksasa. Setelah membunuhnya, mereka membawa jasadnya ke kota untuk dipamerkan. Pterodactyls memiliki sayap yang besar, mirip seperti kelelawar namun tidak berbulu. Hingga saat ini, laporan-laporan mengenai kehadiran makhluk ini masih sering ditemukan.Tidak hanya di sekitar wilayah Amerika saja, hewan ini menampakkan tanda-tanda kehadirannya di wilayah Afrika, Eropa, dan Asia. Beratus-ratus laporan dan puluhan foto telah diteliti Lembaga Pusat penelitian Cryptozoology diseluruh Dunia. Para ahli memperkirakan pterodactyls merupakan kerabat jauh dari Pangolin dan Pteronodon, dua jenis dinosaurus terbang yang telah punah.
Spoiler for 11. ELANG HAAST:
Elang Haast (Harpagornis moorei), adalah salah elang raksasa yang sekarang telah punah dan dulunya hidup di Pulau Selatan, Selandia Baru. Binatang ini juga dikenal sebagai Elang Harpagornis yang merupakan elang terbesar yang pernah hidup. Binatang ini dipercaya oleh suku Māori dengan menyebut Pouakai; nama yang sering dipakai Hokioi (atau hakawai) yang mengacu pada angkasa yang dihiasi Berkik Selandia Baru yang secara rinci, subspesies Pulau Selatan yang telah punah. Sebuah catatan perjalanan, Charles Douglas, mengklaim jurnalnya bahwa dia telah bertemu dengan dua raptor berukuran besar di lembah sungai Landsborough (kemungkinan pada tahun 1870an), dan menembak dan memakan mereka. Burung-burung itu mungkin adalah sisa terakhir spesiesnya, namun hal ini tidak mungkin sebab di sana tidak memiliki mangsa yang pantas bagi populasi Elang Haast untuk mempertahankan dirinya selama sekitar setengah milenium saat itu dan cerita rakyat Māori abad 19 yang tetap bertahan bahwa pouakai merupakan burung tidak terlihat dalam kenangan hidup. Masih, observasi Douglas di alam liar umumnya terpercaya; sebuah penjelasan yang lebih memungkinkan, diberikan bahwa anggapan rentang sayap tiga meter burung Douglas tidak mungkin lebih dari perkiraan kasar, yang mungkin burung-burung itu adalah Harrier Eyles. Binatang ini merupakan harrier terbesar yang diketahui (seukuran elang kecil) dan predator paling umum dan meskipun binatang ini juga diasumsikan telah punah saat zaman prasejarah, kebiasaan makannya yang menyendiri menjadikan binatang itu kandidat yang paling mungkin untuk makhuk yang tersisa terakhir.
Spoiler for 12. BURUNG DODO:
Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung terbang yang hidup di Pulau Mauritius. Terkait dengan merpati dan merpati, ini berdiri sekitar satu meter (tiga kaki), hidup pada buah dan bersarang di tanah. Dodo telah punah sejak abad ke-17 pertengahan-ke-akhir. Hal ini biasanya digunakan sebagai pola dasar spesies punah karena kepunahan yang terjadi selama sejarah manusia tercatat, dan berkaitan secara langsung dengan aktivitas manusia. Frasa kata sifat "sebagai mati sebagai seorang dodo" berarti niscaya dan tidak diragukan lagi mati. Frase kata kerja "untuk pergi cara dodo" berarti untuk menjadi punah atau usang, untuk jatuh dari penggunaan umum atau praktek, atau menjadi sesuatu dari masa lalu.