Liputan6.com, Jakarta : Kabar soal Ustad Solmed yang memasang tarif tinggi saat berdakwah terdengar juga sampai ke telinga petinggi-petinggi Front Pembela Islam (FPI). Para petinggi yang diwakilkan oleh Sekretaris Jendral DPP FPI, Ustad Novel Bamu'min menyebut jika Solmed adalah penyakit bagi FPI, tempatnya dulu belajar berdakwah.
"Saya ini paling lama di FPI, sebelum FPI berdiri saya sudah ngaji dengan Habib Rizieq sekitar tahun 1993, FPI berdiri 1998, dan Solmed sudah masuk di situ. Tapi yang namanya Solmed ya gitu, sudah menjadi penyakit. Sebelum dia jadi di TV juga memang begitu sifatnya," kata Ustad novel saat dihubungi wartawan, Rabu (21/8/2013).
Pria yang juga menjadi humas Lembaga Dakwah FPI itu menceritakan jika saat masih di FPI, Solmed kerap membatalkan rencana dakwah yang sudah dijadwalkan.
"Selalu hari H-nya ngebatalin. Kalau nggak mau dibatalin, dia minta harga tinggi. Panitianya pasti kelabakan dong untuk nyari pengganti. Padahal sudah ada kesepakatan dan harganya sudah setuju," ujar Novel.
Dan yang membuat tak habis pikir, para ustad FPI yang menjadi tameng kelakuan Solmed.
"Laporan sudah banyak, jadi kita nih ustad dan dai di FPI nyebokin kerjaan dia mulu. Gantiin dia, karena banyak yang komplain ke kita," pungkasnya.(Adt)
Quote:
Quote:
Original Posted By zoopy►ane denger belakangan ini si SOUL MAD minta damai sama pihak TKI Hongkong.
dan menurut penafsiran ane si SOUL MAD minta damai bukan karena emang mengakui kesalahannya, tapi karena si SOUL MAD dah terpojokan oleh media dan terlihat bahwa si SOUL MAD yg bersalah.
SOUL MAD ga mau nama (baik) nya tercoreng alias buruk, karena kalo namanya dah buruk pasti ga bakal laku lagi, dan dia bakal kehilangan pekerjaannya sebagai Selebriti/Ustad

Quote:
Original Posted By comic.com►kayaknya ane pernah denger dah ada ayat atau hadist yang bunyinya kira2 gini gan
"jangan pernah engkau jual ayat-ayatku"
berarti ceramah dengan ayat atau hadist allah swt gak boleh tuh narik tarif
kalo mau narik tarif ya cari aja hadist atau ayat selain punya allah swt
maaf gan kalo pendapat ane salah ya soalnya pendidikan agama ane kurang
Quote:
Original Posted By wakilrakyattyo►yang paling ngeselin ini gan.. MANTAN ISTRI NYA DIAJAKIN ML...
Quote:
Original Posted By cuplishmania►Numpang ketawa dulu ya gan,,, hahahahahaha

Ni Ustadz emang rada2 gan, kelakuannya kaya selebritis, sampe muncul bolak balik di acara infotainment. sayangnya, setiap kali muncul di acara infotainment kok kayanya cuma nunjukin kalo dia riya z, seolah nunjukin dya mau umroh, dya mau jalan2, dya naek lamborgini,dll....
Oke lah, terlepas dari itu, dia memang orang yang punya ilmu, dan menyampaikan ilmunya kepada orang lain dengan cara dakwah dalam bentuk ceramah2. Kesalahan terberatnya yaa itu, dia berani menentukan tarif buat calon kliennya,, apa boleh begitu? secara awam c sah-sah saja karena dia juga "bekerja", tp ini kan yang dia jual adalah ilmu agama, Firman Allah, Sabda Rasul, Hadist2 yang di sampaikan oleh sahabat,,,, masa mau dia komersilkan???di mana Akhlaknya?
Tadi pagi baru z ane liat acara TV yg mengkonfrontasikan Solmet dengan Ustadzah Khalifah di Hongkong,, di situ hadir juga dari MUI kalo ga salah, dia menyebutkan bahwa memang ada sebagian ulama yang menyatakan haram bagi para dai untuk menentukan tarif, tapi ada juga sebagian yang menyatakan halal, tapi lebih lanjut beliau juga menyatakan bahwa sebagai seorang dai/ustadz sudah sepantasnya tidak hanya menjadikan halal haram saja sebagai patokan,,tp juga hati nurani/akhlak (ane ga paham betul istilah yang disebutkan beliau tadi). Nah, ane setuju banget sama orang MUI ini, walaupun Solmet ikut ke aliran "Halal menentukan tarif" seyogyanya dia juga mengedepankan hati nurani dan akhlaknya,kira2 pantes ga tarif segitu, kira2 bagus ga sikapnya yang menuntut ini itu ke panitia?
Dakwah itu pilihan (Kata ustadz mansur),, oleh karena itu harusnya di jalani dengan prinsip ikhlas dan mengabdi pada Allah SWT.
Sempat disinggung juga sama presenternya, menjadi Dai/Ustadz itu sebenernya pure dakwah atau kah pekerjaan??? hal ini juga udah lama banget ane pertanyakan, dan sering ane angkat dalam diskusi sehari2 walaupun cuma sama temen2 kantor sambil ngopi2,,hehehe..
intinya, prinsip ane seorang Dai/Ustadz yang berdakwah itu seharusnya ga menentukan tarif, hanya boleh menerima berapapun yang di berikan oleh kliennya, lebih baik lagi kalo "sumbangan' itu juga tidak digunakan secara pribadi, tp di berikan pada yang berhak, pesantren, or panti asuhan, dsb..
kenapa?karena menjadi dai menurut ane bukanlah pekerjaan, tpi pilihan hidup untuk mengabdi pada Allah SWT.
Lalu, perihal dia punya anak istri/keluarga yang dinafkahi gmna?? yaa, itu adalah tanggung jawab semua manusia di bumi ini, iya kan? termasuk Dai/Ustadz, kalo mau memenuhi kebutuhan keluarga,, yaaa KERJA DOONK!!!! cari dari hasil keringat sendiri, lamar kerja di perusahaan, kerja sama dengan pemilik modal, or bikin usaha sendiri (jadi pengusaha).
Layaknya Rasul, dia berdakwah,, tp apa dari dakwah itu dia menafkahi keluarganya? ga kan??/ beliau tetap berdagang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, bahkan dari yang saya pelajari, Rasul selalu hidup dalam kekurangan, padahal dia malah berdakwah bagi seluruh umat bumi. Apa beliau pasang tarif? ga bung...
Makanya, bagi para ustadz yang sering nongol di TV, jangan takabur, harusnya kalian itu jadi panutan bagi kami2 yang awam ini,, jangen berteriak2 lantang tentang Ikhlas, Berdakwah di jalan Allah,,bla..bla..bla.. sementara kalian masih meributkan berapa tarif yang harus diterima untuk setiap kali kalian berdakwah....
Quote:
Original Posted By chabbiedutz►masih mending jauh ustad Yusuf Mansur dah,, si YM di undang ke majelis taklim yang orang-nya dikit aja, maw dengan semangat,
e... ujung2-na malah Ust.YM kasih sedekah, ga minta duit ke panitia.
kata YM (
saya kan yang mencanangkan gerakan sedekah, masa' saya ga sedekah??, dah ini dari saya&keluarga saya, InsyaAllah, dari jamaah2 yang lain, bisa nyusul sedekahnya)
contoh-lah Ustad Yusuf Mansur donk tad solmed..!!
Quote:
Original Posted By IreneHolmes►Ah ane mah emang kurang demen sma ustad ini gan, sejak dia masih pacaran sma istrinya skrg ini. Dlu pernh dliput infotaiment mana gtu sma istrinya (dlu masih pacar,belom nikah) eh dia rangkul2an, nempel2. Klo status dia artis atau org biasa sih ane ga masalah, tapi kan dia ustad, kok bgtu sih? Ga ngasih contoh yg baik..
Sama ada tuh ustad satu lagi yg ane ga suka, yg suaminya puput melati. Klo yg itu sombongnya bukan main deh. Ane inget bgt wktu itu di hitam putih, trus dia ditanya sma omdeddy.
Om deddy : waah ini dia ada tanyangan ustad guntur touring dengan club moge ya?
Ustad guntur : iya, ini waktu saya touring.
Om deddy: saya dengar memang anda koleksi moge ya? Ada berapa moge anda di rumah?
Dengan santai malah menurut ane sedikit sombong si ustad pamer ini ngejawab.
Ustad guntur: yaah moge saya di rumah tuh ada 5 laah..
Ane langsung ilfil abis, ane pikir berhubung dia ustad dia ga akan bilang lah ya mogenya ada berapa. Ustad tapi kok ria (pamer harta). Gayanya aja heboh bgt, ga mencerminkan ustad, lebih mirip dukun. Lgian klo emang dia punya moge sgtu bnyak, knp ga dia sumbangin aja buat fakir miskin.
Buat ane sih sekarang ustad yg paling bgus itu ttp dipegang sma bapak Qurai Shihab, ga kebanyakan gaya, bijaksana, ceramahnya tenang ga heboh sndiri, cara ngomongnya jga ga dibuat2, bikin adem deh tiap dgr beliau ngmng.
Quote:
Original Posted By Capo99►ustadz yg masang tarif itu sebenarnya tidak beda dg motivator atau publik speaker.
Bolehkah mengambil honor/bayaran dr mengajar agama Alloh? kalo menurut Quran :
6.Al-An'aam : 90
أُولئِكَ الذِينَ هَدَى اللهُ ۖ فَبِهُدَاهُمُ اقْتَدِهْ ۗ قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ هُوَ إِلا ذِكْرَىٰ لِلْعَالَمِينَ
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (Al-Quran)". Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat.
Quote:
Original Posted By starkorigin►kalo menurut ane solmed itu bukan ustadz, gan. jadi sori ane sih ga pernah panggil dia ustadz
anyway ada hadist nabi yang memperingatkan kita dari
ulama su' (ulama jahat/buruk).
"
Akan muncul di akhir zaman orang-orang yang mencari dunia dengan agama. Di hadapan manusia mereka memakai baju dari bulu domba untuk memberi kesan kerendahan hati mereka, lisan mereka lebih manis dari gula namun hati mereka adalah hati serigala (sangat menyukai harta dan kedudukan). Allah SWT berfirman : 'Apakah dengan-Ku (kasih dan kesempatan yang kuberikan) kalian tertipu ataukah kalian berani kepada-Ku. Demi diriku, Aku bersumpah, Aku akan mengirim bencana dari antara mereka sendiri yang menjadikan orang-orang santun menjadi kebingungan (apalagi selain mereka) sehingga mereka tidak mampu melepaskan diri darinya." (HR. Tirmidzi)
Jadi gak usah kaget gitu gan. emang nabi udah memperingatkan kita. itu nabi udah ngasih tahu tanda-tandanya.
1. Mencari dunia dengan agama. ini tanda pertama yang dikasih tahu nabi. ngakunya ustadz/ulama, tapi dia nyari dunia dengan agama. dan cara nyarinya
ga wajar gan. u know what I mean. kalo dia bisnis apa misalnya itu masih wajar
2. "Memakai baju dari bulu domba untuk mengesankan dia rendah hati" kata nabi. Ulama su' Pake baju gamis, peci, sarung, baju koko, dan atribut laen. Ga usah kagum sama penampilan atau omongan gan. Liat aja hasil perbuatannya.
3. lisan mereka lebih manis dari gula namun hati mereka adalah hati serigala (sangat menyukai harta dan kedudukan). ini tanda ketiga yang dikasih tahu nabi. ngomongnya manis bener, tapi hati dan kelakuannya kayak srigala
btw

ya. ane juga muslim. ane cuma mau ngasih info aja ke aganagan supaya ga tertipu
