KOMUNITAS
Home / FORUM / All / Entertainment / The Lounge /
4 Kelakuan Kontroversial Ustad Solmed
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/521734cefaca17f72b000008/4-kelakuan-kontroversial-ustad-solmed

4 Kelakuan Kontroversial Ustad Solmed

Spoiler for solmed:


Liputan6.com, Jakarta : Nama Ustad Solmed seolah menjadi perbincangan seluruh masyarakat Indonesia. Baru-baru ini, sahabat almarhum Ustad Jeffry al Buchory itu tersandung masalah dengan Majelis Taklim Shalawatullah Dakwah Tariqul Jannah di Hong Kong. Menurut Ustadzah Khalifah perwakilan Majelis Taklim di Hong Kong, Solmed meminta kenaikan tarif menjadi 10.000 dolar Hong Kong dan penambahan jumlah tiket pesawat menjadi empat orang.

Bukan cuma itu, Solmed juga dikatakan meminta uang kotak amal, separuh hasil dari penjualan tiket, uang sorban keliling, dan penginapan yang bagus selama di Hong Kong. Ini 4 kelakuan Ustad Solmed yang dianggap kontroversial:

1. Menghina Narji, dipanggil KPI

Penyebab Ustad Solmed ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena dirinya melontarkan candaan yang dinilai keterlaluan kepada Narji saat mereka tampil di inBox SCTV. Apa yang Solmed katakan kepada Narji?

"Kalau iblis diciptakan untuk menggoda manusia, begitulah takdir Narji diciptakan untuk dicaci-maki manusia..." katanya.

2. Pasang tarif tinggi

Kabar Ustad Solmed yang memasang tarif tinggi saat diminta berdakwah dianggap mencederai profesi penceramah. ara ustad dan penceramah menjalankan profesi sebagai pendakwah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran-ajaran Islam. Hal itu dilakukan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan. Habib Novel mengingatkan kepada Ustad Solmed untuk segera bertobat dan meninggalkan praktik memasang tarif saat diminta berceramah.

3. Teriak Komunis

Setelah berseteru dengan Majelis Taklim di Hong Kong, Solmed memilih bungkam. Ia mengatakan tak peduli lagi perkataan orang soal kasus tersebut. Tapi, Ustad Solmed justru berkicau di Twitter. Dirinya mencurigai para buruh migran di Hong Kong sebagai bagian dari komunis.

Tak pelak, pahlawan devisa di sana naik pitam. Serikat Buruh Migran Indonesia di Hong Kong, Sringatin juga menyayangi sikap Solmed yang menuduh tanpa alasan jelas. "Sikapnya terlalu terbuka di media. Apalagi media sekarang kan banyak diakses semua orang. Dia bilang organisasi buruh migran itu komunis," katanya.

4. Saur naik Lamborghini

Ramadan tahun ini, Ustad Solmed menggelar sahur on the road menyisir jalanan Ibu Kota. Ayah satu orang anak tersebut membagi sembako dan menggelar ceramah singkat untuk warga yang ia datangi. Uniknya, Solmed menumpang Lamborghini ketika itu.

http://showbiz.liputan6.com/read/672...l-ustad-solmed

VIVAlife - Kasus kontroversi pembatalan dakwah Ustad Solmed di Hong Kong karena kisruh soal tarif menuai komentar dari berbagai pihak. Ustaz muda itu dikabarkan menjadi dai dengan tarif tertinggi di Indonesia. Benarkah?

Menurut Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bamu'min, Solmed dikabarkan menerima honor Rp150 juta untuk sekali datang berdakwah.

“Sekarang sudah Rp150 juta. Terakhir saya tahu dari manajemennya sekitar Rp100 juta,” kata Novel saat dihubungi VIVAlife, Selasa, 20 Agustus 2013. Tarif itu berbeda jauh dengan tarif pendakwah lain.

“Yang jelas tarif Jawa Barat dan Jawa Tengah sekitar Rp2,5 juta sampai Rp5 juta. Dalam kota paling Rp1 juta sampai Rp1,5 juta. Itu bukan diminta, tapi mereka memang kasih segitu,” ujarnya menjelaskan.

Namun, tarif itu berlaku jika yang mengundang majelis atau forum dakwah. Untuk perusahaan bonafit, kata Novel, tarifnya berbeda. Biasanya sampai ratusan juta.

Ia menilai kasus yang mendera Solmed, justru akan menaikkan 'harga' pria bernama Soleh Mahmud tersebut. “Kalau ada perusahaan yang cari gengsi, akan mengejar Solmed. Kalau dapat, akan dipandang tinggi karena bisa membayar Solmed yang tarifnya ratusan juta,” tuturnya.

Padahal, menurutnya seorang dai diharamkan mematok tarif setiap kali berdakwah. Kegiatan itu merupakan kewajiban seorang muslim dan harus dilakukan dengan ikhlas.

Solmed sendiri tak bisa dihubungi untuk ditanya seputar tarif honornya. Namun, pria yang baru saja dari ayah ini mengaku tak mau berkomentar apapun, soal kisruh honornya di Hong Kong.

"Saya tidak akan mau wawancara lagi soal itu. Maaf, maaf banget ya.Tidak menyelesaikan masalah, malah melebarkan masalah," ujarnya saat dihubungi VIVAlife. (umi)

http://life.viva.co.id/news/read/437...-di-indonesia-

gk bener ni ustad , bukan nya cari ridha Allah malah cari keutungan gede bin haram nerakaemoticon-Mad (S)

beda mah sama model walisongo yg tabah dakwah demi risalah islam.

Spoiler for berita terkait:


Spoiler for komen kaskuser:
Diubah oleh siaran.dunia
Halaman 1 dari 20
ah gw dah ga ada respect ama dia ganemoticon-Mad (S)
ustad gadungan.
itu sudah emoticon-Angkat Beer
Quote:


sama ganemoticon-Mad (S)
Quote:


sudah pastiemoticon-Toast
namanya juga soul mad emoticon-Big Grin
kenapa udah ngga mau diwawancara ya gan? kalo emang dia bener mah keluarin aja bukti fakta-fakta lewat wawancara kayak adi bing slamet... ntar doi malah rekrut ramdhan alamsyah lagi ye biar kayak Suburemoticon-Ngakak (S)
ambil yg baik2 dari ucapannya buang yang jelek2emoticon-Cool
artis emang selalu begitu gan biar cepet ngetop.....eh dia ustadz apa artis yah!?emoticon-Sorry
Quote:


brarti dia yg salah . La gk mau kluar ngadepin media bukti nya
Quote:


bukan ucapannya tapi tingkah nya emoticon-Cool
Quote:


artis kalo menurut gw
dakwahnya kok dipasang tarif ya...
ustad gadungan nih
Halah itu mah ustad-ustad an...
Gw sih gak respect dan jujur kalo ane liat dia ceramah di tv pikiran ane "Ah, ngapain sih ni orang" trus langsung ane ganti... emoticon-Ngakak
Quote:


namanya cari duit haram gan
gw jadi benci ma ni ustat emoticon-Marah
ustad taik itu mah. .malu"in agama aja. .emoticon-Marah
wah ga bener nih ustadz, mending ikutan ngaskus sini biar di elus2 pake bata emoticon-Ngakak
ga ada latar belakang pesantren tu dia gan emoticon-Gila
ustad gituan mah ga seruuu, emoticon-Mad (S)
page one abis emoticon-Peace
Halaman 1 dari 20


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di