- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yuk, Mengenal Buah Ajaib


TS
TheraKudo26
Yuk, Mengenal Buah Ajaib
Sore agan/sista semua
kali ini ane mau berbagi info soal buah ajaib.
Maaf sebelumnya kalo
Langsung aja cekidot

Merah gan

Menggoda sekali gan

Kalo ini dalemnya buah ajaib

Kalo ini pohonnya gan
Bagaimana? Udah nambah knowledge agan/sista semua? Kalo ada info yg baru ane bakal update
Sumber
Sumber
Sumber

Maaf sebelumnya kalo

Langsung aja cekidot
Spoiler for cekidot:
Apa itu buah ajaib?
Buah Ajaib (Synsepalum dulcificum) atau populer dengan sebutan miracle fruit yang berwarna merah sepintas mirip dengan buah melinjo. Buah ini mampu mengubah rasa masam menjadi sebaliknya. Buah jeruk nipis yang berasa masam akan menjadi manis di lidah, bagaimana mungkin ?
Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh, mistis, keajaiban alam ataupun sejenisnya. Semua telah diteliti secara ilmiah dan telah ditemukan jawabannya. Para peneliti menemukan bahwa buah ajaib (Miracle Fruit) ini mengandung suatu senyawa kimia glikoprotein yang diberi nama miraculin.
Senyawa miraculin ini bekerja dengan melapisi bagian syaraf di lidah yang bertanggung jawab untuk mengenali rasa masam. Miraculin ini melapisi lidah sehingga lidah akan ‘mati rasa’ sesaat, khusus untuk rasa masam. Lidah akan dikelabui sehingga menganggap kandungan asam sebagai gula.
Dan satu hal yang perlu diingat adalah bahwa peran miraculin hanya ‘mengelabui’ lidah kita untuk merasakan masam menjadi manis, bukan mengubah senyawa asam menjadi gula. Sistem pencernaan kita akan tetap mengolah buah – buah masam tersebut sebagai buah masam.
Jeruk nipis akan tetap dikenali sebagai jeruk nipis di dalam tubuh kita, oleh sebab itu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi sebanyak mungkin buah masam dengan bantuan buah ajaib. Hal tersebut malah dapat memicu munculnya sakit pada lambung dan pencernaan, seperti maag dan sebagainya.
Namun keajaiban yang ditimbulkan oleh Buah Ajaib ini tidak akan berlangsung selamanya. Lidah akan kembali normal setelah 30 menit kemudian dan rasa masam akan dapat kembali dirasakan oleh lidah. Selain senyawa miraculin, masih banyak hal lain yang dimiliki oleh tanaman ini.
Buah Ajaib bukanlah tanaman asli dari Indonesia. Buah ini pertama kali ditemukan di Ghana, Afrika Barat. Buah Ajaib masih satu kerabat dengan buah yang akrab dengan kita, yaitu buah Sawo. Namun apabila dibandingkan dengan sawo, ukuran buah dan daun Buah Ajaib jauh lebih kecil.
Ada dua jenis buah ajaib yang dikenal, yaitu Synsepalum dulcificum dan Synsepalum subcordatum. Perbedaan kedua jenis buah ajaib tersebut adalah pada ukuran daun dan buah serta produksi buah. S. subcordatum memiliki ukuran buah dan daun yang lebih besar serta lebih rajin berbunga dan berbuah di bandingkan dengan S. dulcificum. Tanaman Buah Ajaib memiliki sosok yang pendek, seperti tanaman perdu. Di Indonesia, tanaman ini bisa dijumai, salah satunya, di Taman Wisata Mekarsari. Si Ajaib mulai berbuah pada umur 2 – 3 tahun sejak disemai.
Pada umur berbunga pertama kali, tanaman biasanya mencapai tinggi sekitar 30 cm. buah akan matang setelah berumur 30 – 45 hari sejak bunga mekar. Bentuknya oval dengan ukuran kecil, mirip buah melinjo. Saat matang, warna kulitnya merah cerah. Rasa buah ajaib sebenarnya tidaklah manis tetapi hambar dengan sedikit rasa asam.
Buah ajaib telah digunakan dalam sistem obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi seperti anemia, batuk, dan peradangan.
Buah ini juga telah digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi fungsi hati, serta meningkatkan fungsi penglihatan.Diyakini dapat memperpanjang umur, dan meningkatkan vitalitas serta kekuatan seksual.
Pasien berusia lanjut yang diberi buah ini tiga kali seminggu, melaporkan beberapa manfaat, termasuk peningkatan kualitas tidur, nafsu makan lebih baik, dan pemulihan fungsi seksual dalam beberapa kasus.memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan risiko kanker, serta memperlambat proses penuaan.
Selain itu, diyakini memberikan kontribusi terhadap terhindarnya seseorang dari berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit Alzheimer.
Lalu bagaimana cara budidayanya?
Tanaman miracle fruit alias buah ajaib kini sedang naik daun. Tanaman ini populer berkat kemampuannya mengubah rasa di lidah menjadi manis. Lantaran khasiatnya itu, tanaman ini diyakini bisa membantu penderita diabetes.
Komoditas asal Afrika Barat ini juga banyak diburu kolektor tanaman karena tergolong tanaman unik. Tak heran, bila budidaya miracle fruit kini sedang ngetren.
Deni Hadian, Kepala Pemasaran Sentra Tani Bogor, Jawa Barat bilang, budidaya buah ajaib tergolong mudah. Tanaman ini gampang tumbuh dan tidak memerlukan air dalam jumlah banyak. Dan sesuai cuaca di negara asalnya, buah ajaib bisa dikembangkan di daerah yang cuacanya panas.
Kendati demikian, lahannya harus subur agar tanaman tumbuh subur. Sebelum ditanam, tanahnya harus digemburkan terlebih dahulu. ''Penyiraman cukup dua kali kali sehari jika panas, dan jika musim hujan tidak perlu disiram,“ kata Deni.
Tanaman ini juga tidak memerlukan lahan yang luas bahkan bisa dibudidayakan dengan menggunakan pot saja. Soalnya, miracle fruit tergolong tanaman perdu yang tinggi maksimal hanya 1 meter dan ukurannya kecil.
Bila di tanam di lahan, jarak tanam antar pohon minimal 2 x 1 meter persegi (m²). Tanaman ini cukup lama berbuahnya. Deni menyatakan, perlu waktu sekitar tiga hingga empat tahun menunggu tanaman ini berbuah.
Saat itu, tinggi pohon buah ajaib Deni sudah mencapai 40 centimeter (cm)-60 cm. Setelah buah pertama, buah ajaib akan berbuah terus sepanjang tahun. “Semakin tua pohonnya semakin banyak buahnya, sekitar 10 hingga 20 buah per pohon,“ cerita Deni.
Menurut Deni, khusus buah ajaib berdaun kecil dapat berbuah lebih cepat, yakni satu tahun. Untuk hama, Anda hanya harus waspada dengan keberadaan kutu daun. ''Biasanya sudah ada di daun dan pangkal buah,“ tukasnya.
Dian Lestari, pemilik Harvin Green asal Bogor, Jawa Barat mengakui, budidaya miracle fruit tidak sulit. "Perawatannya tidak terlalu banyak, tetapi memang agak lama menunggu berbuah,“ ujar Dian.
Layaknya tanaman perdu, pembiayaan dilakukan dengan biji. Tanaman miracle fruit tidak bisa distek ataupun juga dibiakkan dengan okulasi. Persoalannya, biji tanaman buah ajaib ini belum banyak dijual. Maka tidak jarang orang harus mengimpornya biji tanaman itu.
Sementara bagi pembudidaya lama, harus menunggu biji dari tanaman yang sudah berbuah. Menurut Dian, pemupukan buah ajaib cukup lakukan sebulan sekali. Penggunaan pupuk kandang lebih dianjurkan.
Halal nggak tuh buahnya?
Buah ajaib boleh dimakan. Nggak ada larangan atau hukum tentang buah ajaib, jadi agan tenang saja
Beracun nggak gan?
Seperti yg sudah disebutkan di atas, buah ini nggak beracun. Hanya saja jangan makan terlalu sering. Karena jeruk nipis akan tetap dikenali sebagai jeruk nipis di dalam tubuh kita, oleh sebab itu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi sebanyak mungkin buah masam dengan bantuan buah ajaib. Hal tersebut malah dapat memicu munculnya sakit pada lambung dan pencernaan, seperti maag dan sebagainya.

Buah Ajaib (Synsepalum dulcificum) atau populer dengan sebutan miracle fruit yang berwarna merah sepintas mirip dengan buah melinjo. Buah ini mampu mengubah rasa masam menjadi sebaliknya. Buah jeruk nipis yang berasa masam akan menjadi manis di lidah, bagaimana mungkin ?
Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh, mistis, keajaiban alam ataupun sejenisnya. Semua telah diteliti secara ilmiah dan telah ditemukan jawabannya. Para peneliti menemukan bahwa buah ajaib (Miracle Fruit) ini mengandung suatu senyawa kimia glikoprotein yang diberi nama miraculin.
Senyawa miraculin ini bekerja dengan melapisi bagian syaraf di lidah yang bertanggung jawab untuk mengenali rasa masam. Miraculin ini melapisi lidah sehingga lidah akan ‘mati rasa’ sesaat, khusus untuk rasa masam. Lidah akan dikelabui sehingga menganggap kandungan asam sebagai gula.
Dan satu hal yang perlu diingat adalah bahwa peran miraculin hanya ‘mengelabui’ lidah kita untuk merasakan masam menjadi manis, bukan mengubah senyawa asam menjadi gula. Sistem pencernaan kita akan tetap mengolah buah – buah masam tersebut sebagai buah masam.
Jeruk nipis akan tetap dikenali sebagai jeruk nipis di dalam tubuh kita, oleh sebab itu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi sebanyak mungkin buah masam dengan bantuan buah ajaib. Hal tersebut malah dapat memicu munculnya sakit pada lambung dan pencernaan, seperti maag dan sebagainya.
Namun keajaiban yang ditimbulkan oleh Buah Ajaib ini tidak akan berlangsung selamanya. Lidah akan kembali normal setelah 30 menit kemudian dan rasa masam akan dapat kembali dirasakan oleh lidah. Selain senyawa miraculin, masih banyak hal lain yang dimiliki oleh tanaman ini.
Buah Ajaib bukanlah tanaman asli dari Indonesia. Buah ini pertama kali ditemukan di Ghana, Afrika Barat. Buah Ajaib masih satu kerabat dengan buah yang akrab dengan kita, yaitu buah Sawo. Namun apabila dibandingkan dengan sawo, ukuran buah dan daun Buah Ajaib jauh lebih kecil.
Ada dua jenis buah ajaib yang dikenal, yaitu Synsepalum dulcificum dan Synsepalum subcordatum. Perbedaan kedua jenis buah ajaib tersebut adalah pada ukuran daun dan buah serta produksi buah. S. subcordatum memiliki ukuran buah dan daun yang lebih besar serta lebih rajin berbunga dan berbuah di bandingkan dengan S. dulcificum. Tanaman Buah Ajaib memiliki sosok yang pendek, seperti tanaman perdu. Di Indonesia, tanaman ini bisa dijumai, salah satunya, di Taman Wisata Mekarsari. Si Ajaib mulai berbuah pada umur 2 – 3 tahun sejak disemai.
Pada umur berbunga pertama kali, tanaman biasanya mencapai tinggi sekitar 30 cm. buah akan matang setelah berumur 30 – 45 hari sejak bunga mekar. Bentuknya oval dengan ukuran kecil, mirip buah melinjo. Saat matang, warna kulitnya merah cerah. Rasa buah ajaib sebenarnya tidaklah manis tetapi hambar dengan sedikit rasa asam.
Buah ajaib telah digunakan dalam sistem obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi seperti anemia, batuk, dan peradangan.
Buah ini juga telah digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi fungsi hati, serta meningkatkan fungsi penglihatan.Diyakini dapat memperpanjang umur, dan meningkatkan vitalitas serta kekuatan seksual.
Pasien berusia lanjut yang diberi buah ini tiga kali seminggu, melaporkan beberapa manfaat, termasuk peningkatan kualitas tidur, nafsu makan lebih baik, dan pemulihan fungsi seksual dalam beberapa kasus.memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan risiko kanker, serta memperlambat proses penuaan.
Selain itu, diyakini memberikan kontribusi terhadap terhindarnya seseorang dari berbagai penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit Alzheimer.
Lalu bagaimana cara budidayanya?

Tanaman miracle fruit alias buah ajaib kini sedang naik daun. Tanaman ini populer berkat kemampuannya mengubah rasa di lidah menjadi manis. Lantaran khasiatnya itu, tanaman ini diyakini bisa membantu penderita diabetes.
Komoditas asal Afrika Barat ini juga banyak diburu kolektor tanaman karena tergolong tanaman unik. Tak heran, bila budidaya miracle fruit kini sedang ngetren.
Deni Hadian, Kepala Pemasaran Sentra Tani Bogor, Jawa Barat bilang, budidaya buah ajaib tergolong mudah. Tanaman ini gampang tumbuh dan tidak memerlukan air dalam jumlah banyak. Dan sesuai cuaca di negara asalnya, buah ajaib bisa dikembangkan di daerah yang cuacanya panas.
Kendati demikian, lahannya harus subur agar tanaman tumbuh subur. Sebelum ditanam, tanahnya harus digemburkan terlebih dahulu. ''Penyiraman cukup dua kali kali sehari jika panas, dan jika musim hujan tidak perlu disiram,“ kata Deni.
Tanaman ini juga tidak memerlukan lahan yang luas bahkan bisa dibudidayakan dengan menggunakan pot saja. Soalnya, miracle fruit tergolong tanaman perdu yang tinggi maksimal hanya 1 meter dan ukurannya kecil.
Bila di tanam di lahan, jarak tanam antar pohon minimal 2 x 1 meter persegi (m²). Tanaman ini cukup lama berbuahnya. Deni menyatakan, perlu waktu sekitar tiga hingga empat tahun menunggu tanaman ini berbuah.
Saat itu, tinggi pohon buah ajaib Deni sudah mencapai 40 centimeter (cm)-60 cm. Setelah buah pertama, buah ajaib akan berbuah terus sepanjang tahun. “Semakin tua pohonnya semakin banyak buahnya, sekitar 10 hingga 20 buah per pohon,“ cerita Deni.
Menurut Deni, khusus buah ajaib berdaun kecil dapat berbuah lebih cepat, yakni satu tahun. Untuk hama, Anda hanya harus waspada dengan keberadaan kutu daun. ''Biasanya sudah ada di daun dan pangkal buah,“ tukasnya.
Dian Lestari, pemilik Harvin Green asal Bogor, Jawa Barat mengakui, budidaya miracle fruit tidak sulit. "Perawatannya tidak terlalu banyak, tetapi memang agak lama menunggu berbuah,“ ujar Dian.
Layaknya tanaman perdu, pembiayaan dilakukan dengan biji. Tanaman miracle fruit tidak bisa distek ataupun juga dibiakkan dengan okulasi. Persoalannya, biji tanaman buah ajaib ini belum banyak dijual. Maka tidak jarang orang harus mengimpornya biji tanaman itu.
Sementara bagi pembudidaya lama, harus menunggu biji dari tanaman yang sudah berbuah. Menurut Dian, pemupukan buah ajaib cukup lakukan sebulan sekali. Penggunaan pupuk kandang lebih dianjurkan.
Halal nggak tuh buahnya?

Buah ajaib boleh dimakan. Nggak ada larangan atau hukum tentang buah ajaib, jadi agan tenang saja

Beracun nggak gan?

Seperti yg sudah disebutkan di atas, buah ini nggak beracun. Hanya saja jangan makan terlalu sering. Karena jeruk nipis akan tetap dikenali sebagai jeruk nipis di dalam tubuh kita, oleh sebab itu tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi sebanyak mungkin buah masam dengan bantuan buah ajaib. Hal tersebut malah dapat memicu munculnya sakit pada lambung dan pencernaan, seperti maag dan sebagainya.
Spoiler for gambar:

Merah gan


Menggoda sekali gan


Kalo ini dalemnya buah ajaib


Kalo ini pohonnya gan
Bagaimana? Udah nambah knowledge agan/sista semua? Kalo ada info yg baru ane bakal update

Sumber
Sumber
Sumber
Diubah oleh TheraKudo26 28-08-2013 17:06
0
3.5K
Kutip
21
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan