Penampilan memang penting bagi seseorang. Tapi demi menjaga agar rambut jambulnya tetap rapi, seorang pemuda tak mau menggunakan helm saat mengendarai motor. Sialnya, pemuda bernama Ryan Smith (16) ini menabrak van dan sampai sekarang ia dalam keadaan koma.

Ayah Ryan, Mark Smith (44),beserta paramedis kini mendesak semua pengendara motor untuk memakai helm dan menuntut adanya perubahan dalam hukum. Ia mengatakan bahwa dirinya selalu memakai helm saat mengendarai motor.

"Saya selalu mengatakan pada Ryan untuk memakai helm, tapi dia anak usia 16 tahun, rambutnya adalah hidupnya dan sayangnya ia berpikir bahwa itu tidak akan terjadi padanya. Bagaimanapun, ia seperti anak muda lainnya yang berpikir bahwa mereka tak terkalahkan," kata Mark.

Ia menambahkan, hanya dalam satu 'klik' dengan mengunci helm saja kehidupan seseorang bisa berubah secara permanen. Kecelakaan yang menimpa Ryan terjadi di dekat desa Kapel St Leonards pada 22 Juli lalu, demikian ditulis Telegraph, Kamis (22/8/2013).

Setelah kecelakaan itu terjadi, Ryan, seorang olahragawan yang bercita-cita menjadi insinyur langsung dilarikan ke Pilgrim Hospital di Boston, Lincs. Saat ini, ia dirawat di bangsal pernapasan sembari menunggu untuk dipindahkan ke spesialis neurologi, Abbey Ward di Lincoln County Hospital.

Setiap hari, keluarga Ryan, termasuk ibunya, Julie (46) dan kakaknya Rachael (21) selalu menjaga Ryan di rumah sakit. Mereka telah diberi tahu bahwa kemungkinan besar otak Ryan akan rusak jika ia sadar dari koma, tapi mereka mengatakan tetap berusaha optimistis.

"Kami menghabiskan waktu seminggu tanpa kemajuan. Tapi sekarang lengan kirinya sudah bisa berkedut dan dia berkedip setiap mendengar suara saya. Kami masih menunggu sejauh mana kerusakan akan dialami Ryan tapi satu hal yang pasti tidak akan ada Ryan yang sama" kata Mark.

Saat ini, di Inggris tidak wajib memakai helm ketika berkendara meskipun banyak seruan dari sejumlah kampanye keselamatan. Namun, ada yang mengatakan bahwa hal itu akan menyebabkan penurunan jumlah orang yang bersepeda.

Mark mengatakan bahwa selama empat tahun ia rutin menggunakan helm tapi memang sulit menggambarkan kesadaran remaja tentang pentingnya memakai helm. Menurutnya, perlu pergi ke parlemen secara langsung tapi sebagian besar orang juga tidak punya alasan untuk tidak pergi dan membeli helm.

"Kami belum tahu berapa besar kemungkinan anak kami akan kembali dan kita tidak akan tahu apakah helm akan menyelamatkannya. Tapi saya harap orang tua lain tidak mengalami hal seperti ini," tutur Mark.

Teman sekolah Ryan, Hollie Simpson (16) mengatakan bahwa teman-teman sekolahnya akan bercanda tentang obsesi Ryan dengan rambutnya yang berjambul.

"Ryan sangat menyenangkan ketika kita bercanda tentang jambulnya, ia akan mendorong rambutnya dan kami pikir itu adalah hal pertama yang ia lakukan ketika bangun tidur. Saya pastikan sekarang saya akan memakai helm meski masih banyak orang yang enggan tapi saya pikir Ryan akan mengubah itu semua," kata Hollie.


(vit/vit)

Sumber : http://health.detik..com/read/2013/08/22/145129/2337466/763/bermotor-tanpa-helm-karena-takut-jambul-rusak-ryan-koma-usai-kecelakaan?l992206755