Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

doubelDAvatar border
TS
doubelD
Kondisi Negara Carut Marut, Rakyat Diminta Ajukan Mosi Tak Percaya
Rabu, 21 Agustus 2013 | 08:17
Kondisi Negara Carut Marut, Rakyat Diminta Ajukan Mosi Tak Percaya
Ilustrasi kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. (sumber: JG Photo/ Yudhi Sukma Wijaya)
Jakarta - Indonesia dinilai mengalami nasib yang sangat tragis karena dalam suasana HUT Kemerdekaan yang ke-68 tahun, masyarakat harus dikejutkan dengan tiga peristiwa penting.

Menurut Masinton Pasaribu dari Relawan Pembela Demokrasi (Repdem), tiga peristiwa itu adalah terungkapnya skandal suap yang melibatkan Kepala SKK Migas bentukan Presiden SBY.

Peristiwa kedua, Pidato kenegaraan Presiden SBY yang berisi "bualan" tentang capaian keberhasilan ekonomi dan peningkatan kesejahteraaan. Padahal kenyataan mayoritas masyarakat hidup miskin dengan pendapatan pas-pasan. 85 persen pendapatan rakyat Indonesia di bawah Rp1,5 juta.

Peristiwa ketiga, rupiah anjlok hingga Rp11000 rupiah perdollar AS, yang telah meresahkan para pelaku usaha. Jika pemerintah tidak mampu menstabilkan rupiah, maka akan terjadi bencana tsunami ekonomi, PHK besar besaran akan terjadi dan perusahaan banyak gulung tikar.

"Ketiga peristiwa tersebut adalah akumulasi pengelolaan negara yang amburadul. Wajah asli pemerintahan SBY-Boediono yang selama ini tertutup oleh tirai pencitraan, kini sangat jelas terlihat terang benderang kebobrokannya," tegas Masinton di Jakarta, Rabu (21/8).

Dia melanjutkan, terungkapnya berbagai skandal kasus suap dan korupsi yang melibatkan elit pejabat pemerintah dan elit pimpinan partai pendukung koalisi pemerintah, seakan memperjelas kesan Presiden SBY tampak jelas ikut menyuburkan praktek korupsi.

Di sisi lain, utang luar negeri yang terus meningkat, sudah mencapai Rp 2.023 triliun, mengakibatkan anggaran negara terus tersedot. Ini yang ujungnya berakibat pada pengurangan subsidi untuk rakyat, seperti subsidi BBM, subsidi pupuk, dan lain-lain.

"Indonesia negara agraris dan maritim terbesar di dunia justru mengimpor beras, gula, garam, singkong dan bahan pangan lainnya," ujarnya.

"Kekayaan minyak dan gas yang terkandung dalam bumi Indonesia 85 persen sudah dikuasai dan dikelola oleh perusahaan asing."

Masinton menekankan, Repdem menilai bahwa sembilan tahun dipimpin presiden SBY, Indonesia tidak lagi memiliki kedaulatan energi dan pangan bahkan kedaulatan politik. Dengan kata lain, tegasnya, Indonesia kembali terjajah.

"Repdem mengajak rakyat Indonesia menggalang mosi tidak percaya terhadap pemerintahan SBY-Boediono. Mari Selamatkan Indonesia,"
Spoiler for Quote::

Spoiler for Sumber:


Miris gan negara agraria tinggal sejarah...emoticon-Berduka (S)

Spoiler for Kolam susu :
emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)
Anak cucu pasti ngak percaya lagi sama lagu di atas gan..kirain mengada ada...
0
1.8K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan