Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

novriplaymateAvatar border
TS
novriplaymate
Rajin olahraga atadi insomnia?
Jika Anda memutuskan untuk melakukan olahraga di pusat kebugaran demi mengharapkan manfaat cepat mengatasi insomnia yang Anda alami, penelitian terbaru mengatakan, hal tersebut tidak cukup. Memang berolahraga bisa membantu para penderita insomnia tidur lebih baik tetapi para ilmuwan mengatakan bahwa dampaknya sangat kurang.

Rajin olahraga atadi insomnia?

"Ide penelitian ini datang karena pasien saya mengatakan bahwa mereka mendengar kalau olahraga bagus untuk membantu tidur nyenyak," ujar penulis hasil riset, Kelly Baron, director of the Behavioral Sleep Medicine Program di Feinberg School of Medicine di Northwestern University di Chicago.

"Tetapi orang umumnya ingin hasil yang cepat. Dan mereka tidak melihat perubahan seketika. Karena itu mereka pun menjadi malas lagi," ujar dia seperti dikutip situs Health Day edisi 15 Agustus 2013.

"Pesan yang ingin disampaikan di sini adalah olahraga tidak memberikan hasil yang cepat dan saya pikir ini tidak menghalangi upaya tersebut," ujar Baron.

Hasil riset sebelumnya, sambung dia, menemukan bahwa olahraga lebih dari 16 minggu sangat efektif untuk membuat tidur nyenyak, sebagai bagian dari pengobatan lainnya. Tetapi seperti juga penurunan berat badan atau perubahan perilaku yang lain, hal ini tidak terjadi seketika. Anda harus mengukur perkembangannya setiap bulan, bukan harian.

Baron dan rekan-rekannya mempublikaiskan hasil riset terbaru ini di Journal of Clinical Sleep Medicine secara online pada 15 Agustus 2013.

Hasil riset ini muncul setelah para ilmuwan meneliti lebih dekat data kebiasaan tidur atas 11 orang yang berusia pertengahan dan wanita lanjut usia. Semua terdiagnosis dengan insomnia sebelum memulai kegiatan yang dimonitor selama empat bulan. Olahraga memang membantu tidur menjadi nyenyak dan bergairah pada para wanita lansia di akhir program empat bulan tersebut.

Sebaliknya hasil riset ini juga menunjukkan bahwa olahraga hanya sekali saja tidak membantu tidur Anda menjadi lebih nyenyak malam itu. "Karena itu para pasien harus membuat rencana, membuat jadwal olahraga secara rutin," ujar Baron.


SUMBER
0
734
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan