- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Presiden SBY Sampaikan Nota Keuangan & RAPBN 2014


TS
chandrap
Presiden SBY Sampaikan Nota Keuangan & RAPBN 2014
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Satu hari menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) serta nota keuangan Tahun Anggaran 2014 di hadapan DPR pada hari ini.
SBY dijadwalkan membuka agenda penting ini dengan pidato kenegaraan pada pukul 09.00 WIB di gedung DPR, Jakarta. Pidato tersebut akan dilakukan di hadapan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan seluruh anggota DPR.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana mengatakan, dalam pidato kenegaraan, Presiden bakal membahas mengenai isu-isu strategis serta tantangan di tahun lalu dan ke depan.
"Tidak hanya soal ekonomi, kesehatan rakyat, tapi juga pencegahan korupsi, toleransi hingga perkembangan terhangat di dalam maupun luar negeri, seperti konflik Suriah, Mesir dan lainnya. Ada sekitar empat topik utama yang akan diangkat dalam pidato kenegaraan," jelas dia, Jumat (16/8/2013).
Armida menjelaskan, jadwal SBY kembali dilanjutkan dengan pidato pengantar nota keuangan dan RAPBN 2014 pada pukul 14.30 WIB. Presiden, katanya, akan menyampaikan latar belakang penyusunan anggaran tahun depan sebelum masuk kepada bagian terpenting yakni asumsi makro ekonomi 2014.
"Jadi beliau akan menyampaikan pencapaian di bawah kepemimpinan SBY selama 9 tahun ini serta tantangan Indonesia ke depan. Ketika berbicara pendahuluan di DPR tentang asumsi makro masih dalam range atau kisaran, tapi jika sudah masuk ke nota keuangan maka langsung poinnya, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi," terang dia.
RAPBN dan nota keuangan 2014 yang sudah dipaparkan tersebut, sambung Armida nantinya akan dibahas kembali oleh anggota parlemen. Sehingga dari estimasi asumsi makro tersebut, pemerintah dan DPR akan menemukan angka pengeluaran serta defisit anggaran tahun depan.
"Meskipun RAPBN harus berdasarkan perkiraan, namun kondisi ekonomi global selalu menjadi referensi kami dengan target-target RPJMN 2014. Nanti akan di refer lagi asumsi makronya," papar Armida.
Setelah agenda Presiden tuntas, selanjutnya adalah paparan dari Menteri Keuangan, Chatib Basri mengenai RAPBN 2014 kepada para awak media pada pukul 17.00 WIB di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menyetujui usulan asumsi dasar ekonomi makro dalam RAPBN 2014 dari pemerintah pada Juli lalu. Hasil kesepakatan itu, antara lain, pertumbuhan ekonomi 6,4%-6,9%. Inflasi sebesar 3,5%-5,5%, nilai tukar rupiah disepakati sebesar Rp 9.600-Rp 9.800 per dolar AS. Tingkat Suku Bunga SBN 3 Bulan sebesar 4,5%-5,5%.
Harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) sebesar US$ 100-US$ 115 per barel. Lifting minyak disepakati sebesar 860 ribu-900 ribu barel per hari serta lifting gas bumi sebesar 1,24 juta-1,25 juta barel setara minyak per hari.
Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/6662...-2014-hari-ini
SBY dijadwalkan membuka agenda penting ini dengan pidato kenegaraan pada pukul 09.00 WIB di gedung DPR, Jakarta. Pidato tersebut akan dilakukan di hadapan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan seluruh anggota DPR.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisjahbana mengatakan, dalam pidato kenegaraan, Presiden bakal membahas mengenai isu-isu strategis serta tantangan di tahun lalu dan ke depan.
"Tidak hanya soal ekonomi, kesehatan rakyat, tapi juga pencegahan korupsi, toleransi hingga perkembangan terhangat di dalam maupun luar negeri, seperti konflik Suriah, Mesir dan lainnya. Ada sekitar empat topik utama yang akan diangkat dalam pidato kenegaraan," jelas dia, Jumat (16/8/2013).
Armida menjelaskan, jadwal SBY kembali dilanjutkan dengan pidato pengantar nota keuangan dan RAPBN 2014 pada pukul 14.30 WIB. Presiden, katanya, akan menyampaikan latar belakang penyusunan anggaran tahun depan sebelum masuk kepada bagian terpenting yakni asumsi makro ekonomi 2014.
"Jadi beliau akan menyampaikan pencapaian di bawah kepemimpinan SBY selama 9 tahun ini serta tantangan Indonesia ke depan. Ketika berbicara pendahuluan di DPR tentang asumsi makro masih dalam range atau kisaran, tapi jika sudah masuk ke nota keuangan maka langsung poinnya, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi," terang dia.
RAPBN dan nota keuangan 2014 yang sudah dipaparkan tersebut, sambung Armida nantinya akan dibahas kembali oleh anggota parlemen. Sehingga dari estimasi asumsi makro tersebut, pemerintah dan DPR akan menemukan angka pengeluaran serta defisit anggaran tahun depan.
"Meskipun RAPBN harus berdasarkan perkiraan, namun kondisi ekonomi global selalu menjadi referensi kami dengan target-target RPJMN 2014. Nanti akan di refer lagi asumsi makronya," papar Armida.
Setelah agenda Presiden tuntas, selanjutnya adalah paparan dari Menteri Keuangan, Chatib Basri mengenai RAPBN 2014 kepada para awak media pada pukul 17.00 WIB di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menyetujui usulan asumsi dasar ekonomi makro dalam RAPBN 2014 dari pemerintah pada Juli lalu. Hasil kesepakatan itu, antara lain, pertumbuhan ekonomi 6,4%-6,9%. Inflasi sebesar 3,5%-5,5%, nilai tukar rupiah disepakati sebesar Rp 9.600-Rp 9.800 per dolar AS. Tingkat Suku Bunga SBN 3 Bulan sebesar 4,5%-5,5%.
Harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) sebesar US$ 100-US$ 115 per barel. Lifting minyak disepakati sebesar 860 ribu-900 ribu barel per hari serta lifting gas bumi sebesar 1,24 juta-1,25 juta barel setara minyak per hari.
Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/6662...-2014-hari-ini
Quote:
Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono besok akan menyampaikan pidato kenegaraan dan penyampaian pengantar nota keuangan dalam rapat paripurna bersama di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Presiden dalam sidang paripurna bersama itu hanya menyampaikan pidato kenegaraan, pada pagi hari, kemudian siangnya pidato nota keuangan RAPBN 2014.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan bahwa postur RAPBN 2014 akan lebih berorientasi kepada pengembangan sumber daya manusia.
Postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 didesain untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi dari ancaman perlambatan.
Nota keuangan 2014, yang akan disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan parlemen, akan memuat stimulus untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
“RAPBN 2014 akan siap dan antisipatif terhadap perubahan global di masa mendatang dan memberi stimulus untuk mendorong pertumbuhan,” katanya..
Ketua DPR RI Marzuki Alie mengingatkan anggota DPR RI untuk tidak melakukan interupsi saat pidato yang akan disampaikan Presiden Yudhoyono. Diharapkan anggota Dewan hanya mendengarkan saja, tidak ada yang melakukan interupsi.
Setelah Presiden Yudhoyono selesai menyampaikan pidatoinya, kata dia, bagi anggota DPR nanti ada waktunya untuk mengkritisinya, yakni pada saat pembahasan RAPBN 2014, baik di komisi-komisi maupun di Badan Anggaran.
Menurut Marzuki, tidak ada gunanya bagi anggota Dewan melakukan interupsi di tengah pidato Presiden, karena bukan waktunya.
"Pidato yang disampaikan Presiden pada siang hari adalah pidato pengantar RAPBN 2014. Masak pidato pengantar mau diinterupsi. Kita dengarkan dulu lah pidatonya," katanya.
Marzuki juga meminta semua anggota Dewan hadir tepat waktu yakni sebelum acara sidang paripurna bersama dimulai pada pukul 09.00 WIB.
"Saya minta kepada seluruh anggota Dewan untuk hadir tepat waktu, kecuali dalam kondisi darurat," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan bahwa mendengarkan pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2014 dari Presiden itu sangat penting bagi anggota DPR RI.
Sumber: http://www.bisnis.com/apakah-isi-pid...gan-rapbn-2014
Presiden dalam sidang paripurna bersama itu hanya menyampaikan pidato kenegaraan, pada pagi hari, kemudian siangnya pidato nota keuangan RAPBN 2014.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan bahwa postur RAPBN 2014 akan lebih berorientasi kepada pengembangan sumber daya manusia.
Postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014 didesain untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi dari ancaman perlambatan.
Nota keuangan 2014, yang akan disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hadapan parlemen, akan memuat stimulus untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
“RAPBN 2014 akan siap dan antisipatif terhadap perubahan global di masa mendatang dan memberi stimulus untuk mendorong pertumbuhan,” katanya..
Ketua DPR RI Marzuki Alie mengingatkan anggota DPR RI untuk tidak melakukan interupsi saat pidato yang akan disampaikan Presiden Yudhoyono. Diharapkan anggota Dewan hanya mendengarkan saja, tidak ada yang melakukan interupsi.
Setelah Presiden Yudhoyono selesai menyampaikan pidatoinya, kata dia, bagi anggota DPR nanti ada waktunya untuk mengkritisinya, yakni pada saat pembahasan RAPBN 2014, baik di komisi-komisi maupun di Badan Anggaran.
Menurut Marzuki, tidak ada gunanya bagi anggota Dewan melakukan interupsi di tengah pidato Presiden, karena bukan waktunya.
"Pidato yang disampaikan Presiden pada siang hari adalah pidato pengantar RAPBN 2014. Masak pidato pengantar mau diinterupsi. Kita dengarkan dulu lah pidatonya," katanya.
Marzuki juga meminta semua anggota Dewan hadir tepat waktu yakni sebelum acara sidang paripurna bersama dimulai pada pukul 09.00 WIB.
"Saya minta kepada seluruh anggota Dewan untuk hadir tepat waktu, kecuali dalam kondisi darurat," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini mengingatkan bahwa mendengarkan pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2014 dari Presiden itu sangat penting bagi anggota DPR RI.
Sumber: http://www.bisnis.com/apakah-isi-pid...gan-rapbn-2014
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membacakan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 16 Agustus 2013. "Pidato kenegaraan sejak pukul 09.00 WIB," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga Ketua Panitia Pelaksana Rapat Gabungan, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Tahun ini, DPD menjadi tuan rumah rapat gabungan DPR dan DPR. Selanjutnya, Presiden akan membacakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sejak pukul 14.30 WIB. DPD juga akan mengadakan rapat pembukaan masa sidang 2013-2014 pada pukul 19.00 WIB.
Selain pembukaan masa sidang DPD, hari ini ada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pembukaan masa sidang I 2013-2014. Sebelumnya, DPR menjalani masa reses sejak pertengahan Juli 2013 lalu.
Jika nota keuangan 2014 disetujui DPR, berkas tersebut akan menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dalam asumsi makro, yang sebelumnya telah disepakati pemerintah bersama DPR, target pertumbuhan ekonomi tahun depan berkisar pada level 6,4-6,9 persen, dengan inflasi 4,5 persen. Adapun Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia paling realistis sebesar 6,4 persen.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan akan ada sejumlah isu strategis yang dibahas Presiden, di antaranya pertumbuhan ekonomi, asumsi makro, dan estimasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional. “Ada empat isu penting yang akan dibahas,” kata dia.
Menurut Armida, Presiden akan memaparkan poin-poin asumsi makro Indonesia yang dikaitkan dengan dinamika ekonomi global. Di dalamnya termasuk pertumbuhan ekonomi yang tercantum dalam nota keuangan. “Penyampaiannya berupa growth, bukan range lagi,” kata dia.
Adapun mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), target-targetnya dijadikan referensi dalam penyusunan nota keuangan yang berkaitan dengan asumsi makro dan ekonomi global. “Ada asumsi makro dan ada sasaran atau targetnya,” ujar Armida.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...dan-RAPBN-2014
Tahun ini, DPD menjadi tuan rumah rapat gabungan DPR dan DPR. Selanjutnya, Presiden akan membacakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sejak pukul 14.30 WIB. DPD juga akan mengadakan rapat pembukaan masa sidang 2013-2014 pada pukul 19.00 WIB.
Selain pembukaan masa sidang DPD, hari ini ada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pembukaan masa sidang I 2013-2014. Sebelumnya, DPR menjalani masa reses sejak pertengahan Juli 2013 lalu.
Jika nota keuangan 2014 disetujui DPR, berkas tersebut akan menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dalam asumsi makro, yang sebelumnya telah disepakati pemerintah bersama DPR, target pertumbuhan ekonomi tahun depan berkisar pada level 6,4-6,9 persen, dengan inflasi 4,5 persen. Adapun Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia paling realistis sebesar 6,4 persen.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan akan ada sejumlah isu strategis yang dibahas Presiden, di antaranya pertumbuhan ekonomi, asumsi makro, dan estimasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional. “Ada empat isu penting yang akan dibahas,” kata dia.
Menurut Armida, Presiden akan memaparkan poin-poin asumsi makro Indonesia yang dikaitkan dengan dinamika ekonomi global. Di dalamnya termasuk pertumbuhan ekonomi yang tercantum dalam nota keuangan. “Penyampaiannya berupa growth, bukan range lagi,” kata dia.
Adapun mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), target-targetnya dijadikan referensi dalam penyusunan nota keuangan yang berkaitan dengan asumsi makro dan ekonomi global. “Ada asumsi makro dan ada sasaran atau targetnya,” ujar Armida.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...dan-RAPBN-2014
Quote:
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membacakan Nota Keuangan dan RAPBN 2014 pada 16 Agustus 2013 besok. Nota Keuangan dan RAPBN 2014 ini merupakan kesempatan terakhir bagi SBY untuk membuktikan janji-janjinya pada kampanye tahun 2009 lalu.
"Pidato Presiden tentang Nota Keuangan dan RAPBN 2014 yang akan dibacakan di Sidang Paripurna DPR nanti adalah kesempatan terakhir bagi SBY untuk membuktikan janji-janji kampanyenya di Tahun 2009 lalu. Salah satu yang terpenting adalah pertumbuhan ekonomi harus mencapai 7% di Tahun 2014," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis kepada detikFinance, Rabu (14/8/2013).
Menurut Harry, dalam pembicaraan pendahuluan tentang pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2014 hal itu tidak tergambarkan. Menurut Harry, SBY harus membuktikan janjinya bahwa pertumbuhan ekonomi 2014 harus tercapai minimal 7%.
"Walau Pertumbuhan ekonomi di APBNP 2013 hanya dipatok 6,3%, janji adalah janji yang harus dipenuhi. Karena bila tidak, ini bisa dianggap sebagai suatu kegagalan," ungkap Politisi Golkar ini.
Disamping itu, Harry juga mengedepankan pertumbuhan ekonomi haruslah berhubungan dengan indikator kesejahteraan rakyat untuk bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi itu berkualitas.
Presiden harus menegaskan dalam pidatonya nanti tentang indikator kesejahteraan rakyat yang harus dicapai di 2014.
"Seperti angka kemiskinan yang terus menurun, angka pengangguran yang juga menurun, kesenjangan pendapatan yang semakin membaik serta indeks pembangunan manusia yang juga membaik di seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota-kota di Indonesia," jelasnya.
"Ini kesempatan terakhir SBY untuk merumuskan dan melaksanakan janjinya agar dikenang dalam sejarah Indonesia," terangnya.
Seumber: [url]http://finance.detik..com/read/2013/08/14/150122/2329626/4/nota-keuangan-dan-rapbn-2014-kesempatan-terakhir-sby-buktikan-janjinya[/url]
"Pidato Presiden tentang Nota Keuangan dan RAPBN 2014 yang akan dibacakan di Sidang Paripurna DPR nanti adalah kesempatan terakhir bagi SBY untuk membuktikan janji-janji kampanyenya di Tahun 2009 lalu. Salah satu yang terpenting adalah pertumbuhan ekonomi harus mencapai 7% di Tahun 2014," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis kepada detikFinance, Rabu (14/8/2013).
Menurut Harry, dalam pembicaraan pendahuluan tentang pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2014 hal itu tidak tergambarkan. Menurut Harry, SBY harus membuktikan janjinya bahwa pertumbuhan ekonomi 2014 harus tercapai minimal 7%.
"Walau Pertumbuhan ekonomi di APBNP 2013 hanya dipatok 6,3%, janji adalah janji yang harus dipenuhi. Karena bila tidak, ini bisa dianggap sebagai suatu kegagalan," ungkap Politisi Golkar ini.
Disamping itu, Harry juga mengedepankan pertumbuhan ekonomi haruslah berhubungan dengan indikator kesejahteraan rakyat untuk bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi itu berkualitas.
Presiden harus menegaskan dalam pidatonya nanti tentang indikator kesejahteraan rakyat yang harus dicapai di 2014.
"Seperti angka kemiskinan yang terus menurun, angka pengangguran yang juga menurun, kesenjangan pendapatan yang semakin membaik serta indeks pembangunan manusia yang juga membaik di seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota-kota di Indonesia," jelasnya.
"Ini kesempatan terakhir SBY untuk merumuskan dan melaksanakan janjinya agar dikenang dalam sejarah Indonesia," terangnya.
Seumber: [url]http://finance.detik..com/read/2013/08/14/150122/2329626/4/nota-keuangan-dan-rapbn-2014-kesempatan-terakhir-sby-buktikan-janjinya[/url]
0
1.9K
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan