Pada hari Kamis, tanggal 29 November 2012, sekitar pukul 17.30 WIB, Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono didampingi beberapa Menteri dan rombongan melaksanakan penanaman pohon di kawasan Kebun Raya Bogor. Sesaat setelah menanam, Ibu Ani menemukan beberapa biji buah yang berjatuhan di tepi jalan Kebun Raya Bogor. Ibu Ani bertanya kepada Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Ir. Mustaid Siregar, M.Si, “Apakah ini biji pohon kenari?”. Lalu dijawab, “Iya betul”.

Ibu Ani mengambil biji tersebut dari bawah pohon kenari yang telah berusia ratusan tahun tersebut. Tak lama Presiden SBY pun turut serta dalam percakapan dan meminta biji kenari tadi. Sambil menimang-nimang biji kenari tersebut, Presiden SBY menceritakan sebuah cerita rakyat tentang seorang pemuda yang sedang berada di bawah pohon kenari. Di dalam cerita dikatakan bahwa si pemuda itu berkhayal, “Ya Tuhan, seandainya biji kenari ini sebesar buah kelapa mungkin akan kenyang bila dimakan dan aku bisa menjadi kaya raya”. Tiba-tiba biji kenari jatuh dari pohon dan mengenai kepala pemuda itu. Segera ia meralat khayalannya tadi karena apabila khayalannya terkabul, biji kenari yang semula ukurannya kecil berubah menjadi ukuran sebesar buah kelapa, kemudian mengenai kepala pemuda itu, maka dapat dibayangkan akibatnya. Semua rombongan Presiden yang ikut dalam kegiatan tersebut sontak tertawa mendengar kisah yang diceritakan oleh Presiden SBY.

Seketika Presiden SBY memberikan biji kenari tersebut dengan melemparkan ke arah Danpaspampres, Mayjen TNI Doni Monardo. Kemudian Mayjen Doni menyimpan biji kenari tersebut di kantung celananya. Diam-diam Mayjen Doni mengirimkan biji tersebut ke Paguyuban Budiasi dan memerintahkan untuk ditanam. Selanjutnya sejak tanggal 4 Desember 2012 biji kenari tersebut disemai di Kebun Pembibitan Paguyuban Budiasi Sentul dan kini sudah mulai tumbuh besar.