Assalamu'alaikum, salma sejahtera utk para mimin, momod, senior dan junior fromil. Saya jg mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon ma'af lahir batin utk kalian semua.


Latar belakang kami membuat trit ini setelah melihat trit http://www.kaskus.co.id/thread/51a2e...h-bersenjata/4Sepertinya Flanker kita sdh dipersenjatai oleh pinsil R-77 shg kami memutuskan utk berbagi informasi dgn agan2x mengenai pinsil ini. Sumber dari trit ini kami dapatkan dari berbagai website dan majalah walaupun dgn jumlah info yg tersedia kurang memadai. Atas saran dan kritik membangun dari para Formiler, kami ucapkan terima kasih. Selamat menyaksikan.



Pengembangan
R-77 dikembangkan oleh Biro Design Vympel sejak thn 1982 dan mulai dioperasikan oleh skuadron Flanker Rusia mulai thn 1994. Menurut Gennadiy Sokolovski sang general designer dari Biro Design Vympel, R-77 adl pinsil berjarak menengah utk menyerang target udara dari helikopter, pesawat sampai rudal jelajah dan PGM, bisa dioperasikan siang malam dan segala cuaca. Motivasi pembuatan pinsil ini sepertinya mirip dgn pembuatan AMRAAM, yakni menciptakan pinsil dgn pemandu Active Radar Homing yg mempunyai kemampuan fire and forget jarak menengah. Kemunculan pertama di publik adl saat pameran MosAeroshow 1992. NATO menamai R-77 dgn nama AA-12 Adder dan ia dijuluki AMRAAMSki yg artinya AMRAAM dari Rusia.

Deskripsi Pinsil

Tipe : Rudal udara ke udara jarak menengah
Panjang : 3.60 m
Diameter : 0.200 m
Bentang Sirip : 0.350 m
Berat Total : 363 kg
Berat Hulu Ledak : 30 kg
Tipe Hulu Ledak : HE Fragmentasi
Kecepatan Mach 4+
Jarak Jangkau : min 0.3 Km, maks 80 km (R-77 / RVV-AE)
maks 160 km [R-77M / RVV-PD (povyshenoy dalnosti/extended range)]
Propelan : bahan bakar padat (R-77), mesin ramjet (R-77M)
Penuntun : Inertial Auto pilot + Active (passive support) Radar Homing



Bentukan sirip dari R-77 agak berbeda dgn bentukan sirip pinsil lainnya. Bentukan sirip pinsil lazimnya berbentuk delta utk sirip stabiliser, delta atw persegi panjang utk sirip kontrol. Tp utk R-77 memakai bentuk persegi panjang pd sirip stabilizer dan sirip kontrol yg tegak di bokong rudal sehingga terkesan seperti kipas. Sebenarnya sirip mirip kipas ini bukan barang baru utk Ruski. SS-21 Scarab dan SS-23 Spider jg punya sirip kipas di bokongnya.

Bentuk sirip kontrol yg aneh ini ternyata berfungsi utk mengurangi pecahnya aliran udara saat pinsil berada pd sudut serang yg tinggi. Model ini jg memiliki aerodinamis yg jauh lebih baik dari sirip delta konvensional. Dengan design seperti itu, pinsil ini dikalim bisa menghantam target yg bermanuver hingga 12 G. Dengan manuver serta kecepatan seperti ini, R-77 diklaim perusahaan bisa melibas target yg terbang di interval ketinggian 0.002 km - 25 km dan berkecepatan 3600 km/jam.

Prognosis Peluncuran:

1. Initial Flight Phase. Ketika pinsil ini baru diluncurkan, ia akan dituntun oleh inertial auto pilot, dengan data awal dipasok dari pesawat peluncur. Melalui fasilitasMid-Course Updates, radar pesawat peluncur tetap mengikuti posisi target dan memberikan update ke R-77 jika ada perubahan posisi dan nilai gravitasi target.
2. Terminal Phase. Saat jarak pinsil dgn target sekitar 20 km seekerradar aktif mengambil alih tugas auto pilot utk menunutun pinsil ke target. Pada fase ini pespur peluncur msh bisa memberikan update ke R-77 jika kuncian seeker R-77 bisa dipatahkan oleh target. Jika seeker kena jamming, seeker penuntun secara otomatis akan berpindah ke mode pasif dan mencari sumber jamming.

Utk pemicu ledak, R-77 mengadopsi laser proximity fuse yg akan memicu hulu ledak begitu posisi pinsil sdh cukup dekat dgn target.

Platform Pembawa

Hampir semua jet tempur modern buatan papa Bear mampu menggotong pinsil ini. Mulai dari MiG-21-93, MiG-23-98, Fulcrum C sampai Fulcrum F, Foxhound familly, Su-27 M, Su-27 SM, Su-30, Su-33, Su-34, Yak-141, J10B.


Permisi, TS mau break dulu, nanti ada updatenya.