Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

o0000000000oAvatar border
TS
o0000000000o
Beratnya Hidup Miskin di Hongkong
Spoiler for NO REPOST:



Beratnya Hidup Miskin di Hongkong...

|


Di distrik Sham Shui Po, Yau Tsim Mong, dan Kowloon City, misalnya. Di beberapa apartemen di kawasan ini bisa ditemukan banyak keluarga, orang-orang tua, dan kaum pengangguran terpaksa hidup berhimpitan di ruangan-ruangan yang bahkan hampir tak lebih besar dari toilet.
TERKAIT:

Nih... 10 Kota dengan Harga Realestat Termahal di Dunia!
Beginilah Rusun di China, Tepat di Bawah Jalan Layang!
Rumah "Kandang Besi", Sisi Gelap Hong Kong yang Gemerlap

KOMPAS.com — Percayakah Anda bahwa ini benar-benar apartemen? Gambar-gambar yang ditampilkan di sini laiknya "bilik kehidupan" Hongkong.

Sebagai "rumah" bagi populasi lebih dari 7 juta jiwa yang memadati area seluas 424 kilometer persegi, setiap lahan di Hongkong sangat berharga. Artinya, ketika lahan itu ada dan bisa menjadi tempat tinggal untuk populasi yang besar, di situlah lahan itu kemudian berkembang.

Melonjaknya perkembangan bangunan-bangunan vertikal di Hongkong ini berefek sangat luar biasa. Hal tersebut kemudian ditangkap oleh fotografer asal Jerman, Michael Wolf, untuk dimasukkan ke dalam proyeknya, Architecture of Density. Foto-foto hasil bidikan Wolf itu berhasil mengungkapkan, betapa padatnya apartemen-apartemen tersebut, dan saling berdesakan membentuk gedung-gedung menjulang tinggi, lengkap dengan jemuran menjuntai dari deretan jendela dan balkon-balkon.

Awal tahun ini, Society for Community Organisation (SoCO) Hongkong menyoroti memburuknya kondisi masyarakat miskin di kota tersebut. Dengan jumlah yang terus meningkat, mereka "dipaksa" hidup di ruangan-ruangan apartemen yang sulit dibayangkan betapa sempitnya.

Di distrik Sham Shui Po, Yau Tsim Mong, dan Kowloon City, misalnya. Di beberapa apartemen di kawasan ini bisa ditemukan banyak keluarga, orang-orang tua, dan kaum pengangguran yang terpaksa hidup berhimpitan di ruangan-ruangan yang bahkan hampir tak lebih besar dari toilet.

Kombinasi antara jumlah populasi dan sewa apartemen di Hongkong saat ini berkisar 90 dollar Hongkong atau setara Rp 100.000 per kaki persegi per bulan. Hal ini mengakibatkan angka kekurangan (backlog) perumahan bagi ratusan ribu penduduk miskin di kota itu.

Spoiler for SUMBER:

emoticon-No Sara Pleasejangan emoticon-Mad (S) ngarep emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh o0000000000o 12-08-2013 09:42
0
1.8K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan