Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NickyOktavianAvatar border
TS
NickyOktavian
Lipsync Antara Dilema & Tuntutan
Selamat pagi, siang, malam bagi para kaskuser yang mampir di thread singkat padat berisi ini. Sebelum memulai thread ijinkan saya memberikan bukti bahwa thread ini tidaklah repost.
emoticon-2 Jempol

Spoiler for No Repsol:


Spoiler for Why Not?:


LipSync, sebuah kata yang sering atau mungkin kita dengar akhir-akhir ini, sebenarnya apa itu sih Lip Sync, tetapi sebelum saya memberikan pengertian lip sync, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu istilah lip sync. Untuk memahami apa istilah lip sync ada baiknya diartikan secara per kata:

· Lips= Bibir
· Sing = Bernyanyi
· Sync = (kependekan dari Synchronization) Sinkronisasi

Setelah kita mengetahui apa itu istilah lip sync, maka pengertian dari Lip Sync adalah sikap seseorang seolah-seolah benar-benar bernyanyi dengan menggerakkan bibirnya dibarengi dengan lagu yang diputar melalui kaset atau media yang lain. Ketepatan, kelancaran, dan penghayatan akan menentukan seberapa berhasilnya Lip Sync atau bisa juga yaitu bibir yang menirukan dengan secara tepat dan sesuai (sinkron) dengan bunyi/vocal yang ditirunya dan menyesuaikan gerakan bibir dengan suara, sehingga nampak kita mengucapkan kata-kata sesuai dengan suara tersebut, padahal kita hanya menggerakkan bibir kita., jadi siapapun yang menirukan gerak bibir seolah-olah dia yang berkata/bernyanyi padahal suara aslinya adalah hasil rekaman yang diputar, maka dia sedang melakukan Lip Sync.

Tetapi mungkin ada beberapa orang yang menggangap lip sync itu lipsing padahal secara pengertian pun berbeda, lipsing itu bisa diartikan nyanyian bibir, Jadi menirukan ataupun bernyanyi secara live atau langsung, maka bisa saja itu artinya ya memang lipsing, karena jika dengan menggunakan referensi bahasa Inggris maka lipsing:

· Lips: Bibir
· Sing: bernyanyi

Jadi lipsing baik bernyanyi hanya sekedar menirukan atau bernyanyi secara langsung maka bisa dianggap lipsing, karena memang bernyanyi itu lewat bibir.

Setelah membahas mengenai istilah dan pengertian lip sync dan juga perbedaannya dengan lipsing, maka yang selanjutnya akan membahas mengapa lip sync bisa terjadi. Mungkin bagi sebagian besar orang tahu bahwa di acara-acara musik yang programnya rutin hampir setiap yang sering kita lihat di TV, kita seringkali melihat penyanyi berpura-pura menyanyi (mengeluarkan suara) namun sebetulnya dia hanya menirukan gerak bibir dari bunyi vocal yang diputar. Mungkin saking seringnya, orang-orang awam pun akhirnya kini akrab dengan sebutannya, yaitu “Lip Sync”.

Mengapa bisa demikian, apa yang menyebabkan para penyanyi melakukan lip sync, lip sync itu terjadi karena sebuah tuntutan, bisa tuntutan dari pihak penyelenggara acara ataupun dari si penyanyi tersebut, mengapa mereka melakukan lip sync, sebetulnya Lip Sync dilakukan dengan tujuan yaitu:

Quote:


Lip sync itu ada positif dan negatifnya

Positifnya Lip Sync :

1. Ketika penyanyi sedang kehabisan suara, dan dituntut untuk bernyanyi didepan publik, maka penggunaan lip sync dianggap sah dan dimaklumi.
2. Apabila penyanyi melakukan banyak gerakan, sehingga sangat susah untuk bernyanyi, lip sync diperbolehkan.
3. Beberapa lagu memang ditujukan untuk menggunakan lip sync, namun tidak seutuhnya. Hanya beberapa bagian saja.

Negatifnya Lip Sync:

Quote:


Sebenarnya lip sync itu bukanlah suatu yang memalukan ataupun aib, tetapi tergantung dari sudut mana kita memandangnya, tetapi secara tidak langsung lip sync merupakan suatu bentuk ringan dari penipuan public, karena apa yang kita lihat dan kita dengar ternyata berbeda dengan apa yang terjadi sebenarnya, kita mungkin menggangapnya mereka bernyanyi secara langsung namun kenyataannya mereka hanya sekedar menirukan suara dalam rekaman.

Lip sync itu bagaikan dua sisi mata uang yang berlawanan, di satu sisi mereka melakukan lip sync karena adanya tuntutan dari pihak penyelanggara ataupun dari si penyanyinya, tetapi disisi lain merupakan dilemma karena mereka dianggap penipu, tidak punya kualitas ataupun cuma aji mumpung.

Sampai saat ini lip sync, masih menjadi suatu hal yang masih menimbulkan pro dan kontra, namu bagi saya pribadi jika memang Lip Sync dilakukan atas alasan yang tepat mungkin bisa dilakukan asal jangan sering dilakukan karena akan menurunkan kualitas dan akan membuat penyanyi hanya bernyanyi secara asl-asalan. Hanya saja mungkin yang dikhawatirkan oleh para musisi yaitu adanya potensi lahirnya penyanyi asal-asalan yang hanya akan melakukan pementasan dengan melakukan Lip Sync demi keuntungan atau popularitas semata, sehingga mereka tidak akan percaya diri apabila bernyanyi secara live diatas pentas (mengingat begitu mudahnya membetulkan suara yang fals di studio rekaman). Jadi jangan sampai penyanyi melakukan rekaman di studio, suara yang fals dibetulkan, lantas Lip Sync setiap diatas pentas. Tentu saja hal ini agak kurang bagus dan bisa merusak kualitas mereka, karena jika musik dijadikan 100% industri tentunya akan menghilangkan tanggung jawab, kualitas, dan hingga akhirnya nilai dari seni itu sendiri dan semuanya akan diorientasikan pada keuntungan saja.

Dalam bernyanyi ada berbagai macam, ada yang hanya sekedar bernyanyi dan ada yang bernyanyi sambil dance, dari hal itu yang bernyanyi sambil dance kebanyakan sering melakukan lip sync, walau tidak menutup kemungkinan yang hanya sekedar bernyanyi pun lip sync, namun saya mencoba menyoroti mengapa yang bernyanyi sambil dance sering melakukan lip sync, mereka melakukan itu karena tentunya, menyanyi sambil menari itu bukan perkara yg mudah. Untuk bisa menari sambil menyanyi dibutuhkan kerja keras. Mereka harus bernyanyi menggunakan diafragma, dan itu harus stabil. Cara yang termudah yaitu dalam melatih ini yaitu dengan berolahraga sambil mengatur dan melatih berbicara dengan menggunakan diafragma tentunya, agar bisa stabil ketika bernyanyi sambil dance.

Bagaimana pun bernyanyi dengan cara Lip Sync tidak dianjurkan karena Lip Sync memang sering dianggap sebagai ketidak profesionalan atau ketidakmampuan dari penyanyi yang bersangkutan. Ada beberapa artis yang menyuarakan anti Lip Sync seperti Lady Gaga. Dia menunjukan, bernyanyi dan menari tidak mengganggu kualitas bernyanyinya bagi orang-orang yang benar-benar mau berusaha menampilkan yang terbaik.

Tetapi dalam dunia entertainment lip sync tidak bisa kita lepaskan begitu saja, karena itu ada dan terjadi karena adanya tuntutan itu, jadi Solusinya adalah marilah kita memahami trend di dunia entertainment karna kalo semakin wajar melakukanya maka masyarakat mungkin bisa menerima ini. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa itu merupakan suatu bentuk ringan dari penipuan publik secara tidak langsung.

Dan pada akhirnya kembali kepada diri kita masing-masing apakah memaklumi lip sync atau menentangnya, karena sampai kapan pun itu bakal ada dan terjadi selama belum ada yang melarangnya, dan sudah saatnya kita menjadi penikmat musik yang cerdas yang tidak hanya sekedar melihat, menikmati dan mendengarnya saja.


Quote:




Quote:

Diubah oleh NickyOktavian 11-08-2013 09:11
0
4.6K
22
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan