- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Si Metro di Kota Metropolitan
TS
BatakMetroHT
Si Metro di Kota Metropolitan
tidak semua tulisan merupakan kisah nyata
Quote:
Dikota besar metropolitan, dimana orang orang saling sikut menyikut untuk mencari perawan, 
eh maaf maksutnya perkerjaan dan dipenuh dengan sesaknya polusi kedaraan bermotor yang ditumbuhi gedung gedung tinggi, terselip lah seorang mahasiswa semester 5 yang bernama M-E-T-R-O.
:
Orang: "woy broo, nama lu siapa?"
Gue: "Metrooo.."
Orang: "siapa?"
Gue : "metro.."
Orang: "ohh metro (ngadep belakang cengengesan ketawa)"
:
Gue:
Yahh begitulah ratarata pengalaman gue saat berkenalan dengan orangorang di kota metro politan ini.
Sekarang yang jadi masalah, kenapa sejak SMA gua dipanggil metrooooo!? Apa gara gara muka gua yang mirip kaya metromini 62 jurusan pasar minggu – pancoran? Gamungkinnn ahh, karena gue ganteng coi... kaya supirnya
(pakek kaca mata kuda). Apa karena tingkah gue yang suka kentut sembarangan?
Sering bau sih emang, tapi kan engga ngebul kaya knalpot metromini!! (sewot sendiri). Apa karena gaya dan penampilan gue yang amat modis kaya orang orang metropolis? Kayaknya yang ini bener, (teriak macem acara itbulaga)IYAAAAA!! IYAAAA.. BISA JADEEEE!! BISAAA JADEEE!! 
*suara klakson*Tooonnn.... tiiinnnnn....toooottt.tot! woy jalan woyy...(suara dari belakang)
(tersadar dari lamunan, sambil melihat kebelakang lalu teriak) “santai dong woyyy, anjjj...”
omongan ga jadi gua lanjutin, karena ternyata dibelakang rame yang ngantri hahaha. Dengan santai gue majuin pacar kedua gue(motor) hingga akhirnya sampe diloket untuk bayar parkir.
Keluar dari parkiran motor mall bergengsi di Jakarta(gapenting), masih terpikirkan ‘kenapa dulu gue dipanggil M-E-T-R-O?’, sambil mengendarai pacar kedua(motor) menuju ke istananegara(rumah gue) gue berusaha berfikir jauh kebelakang ‘kenapa dulu bisa dipanggil M-E-T-R-O?’, dengan penuh tanda tanya, berharap pas udah sampe rumah bisa inget.
sepanjang perjalanan......
eh maaf maksutnya perkerjaan dan dipenuh dengan sesaknya polusi kedaraan bermotor yang ditumbuhi gedung gedung tinggi, terselip lah seorang mahasiswa semester 5 yang bernama M-E-T-R-O.:Orang: "woy broo, nama lu siapa?"
Gue: "Metrooo.."
Orang: "siapa?"
Gue : "metro.."
Orang: "ohh metro (ngadep belakang cengengesan ketawa)"
:Gue:
Yahh begitulah ratarata pengalaman gue saat berkenalan dengan orangorang di kota metro politan ini.
Sekarang yang jadi masalah, kenapa sejak SMA gua dipanggil metrooooo!? Apa gara gara muka gua yang mirip kaya metromini 62 jurusan pasar minggu – pancoran? Gamungkinnn ahh, karena gue ganteng coi... kaya supirnya
(pakek kaca mata kuda). Apa karena tingkah gue yang suka kentut sembarangan?Sering bau sih emang, tapi kan engga ngebul kaya knalpot metromini!! (sewot sendiri). Apa karena gaya dan penampilan gue yang amat modis kaya orang orang metropolis? Kayaknya yang ini bener, (teriak macem acara itbulaga)IYAAAAA!! IYAAAA.. BISA JADEEEE!! BISAAA JADEEE!! *suara klakson*Tooonnn.... tiiinnnnn....toooottt.tot! woy jalan woyy...(suara dari belakang)
(tersadar dari lamunan, sambil melihat kebelakang lalu teriak) “santai dong woyyy, anjjj...”
omongan ga jadi gua lanjutin, karena ternyata dibelakang rame yang ngantri hahaha. Dengan santai gue majuin pacar kedua gue(motor) hingga akhirnya sampe diloket untuk bayar parkir. Keluar dari parkiran motor mall bergengsi di Jakarta(gapenting), masih terpikirkan ‘kenapa dulu gue dipanggil M-E-T-R-O?’, sambil mengendarai pacar kedua(motor) menuju ke istananegara(rumah gue) gue berusaha berfikir jauh kebelakang ‘kenapa dulu bisa dipanggil M-E-T-R-O?’, dengan penuh tanda tanya, berharap pas udah sampe rumah bisa inget.
sepanjang perjalanan......Quote:
Diubah oleh BatakMetroHT 15-08-2013 15:51
anasabila memberi reputasi
1
2.3K
15
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan