Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BersekenAvatar border
TS
Berseken
Buat yang suka mengejek AC Milan "klub miskin"
Buat yang suka mengejek AC Milan "klub miskin"

Sebelumnya mungkin bisa masuk ke official loungenya milanisti dulu gan emoticon-Big Grin

Quote:


Catatan ini merupakan sebuah analisis faktual tentang kebijakan transfer yang dilakukan oleh klub asal Italia, AC Milan. Saya membuat analisis ini karena merasa risau dengan cemoohan banyak fans tim lain yang mengejek Il Rossoneri adalah “klub miskin” karena selalu melakukan strategi pembelian pemain “free transfer” alias gratisan.

Sebelumnya mari kita tengok kebelakang mengenai kebijakan transfer yang dilakukan oleh Il Diavolo. Pada 2010 lalu Milan menggebrak lantai bursa transfer dengan mengucurkan dana sebesar 15 juta pound atau sekitar 18 juta euro untuk seorang Robinho. Sementara pada akhir musim 2010-2011 Milan mampu menebus proses mempermanenkan kepemilikan Zlatan Ibrahimovic dari Barcelona sebesar 24 juta euro dan membayar setengah kepemilikan Prince Boateng untuk Genoa sebesar 5,25 juta euro setelah sebelumnya membayar 5,75 juta euro dimuka. Dalam kasus lain, Milan juga tak segan menanggung utang Sampdoria terhadap Real Madrid sejumlah 5 juta euro demi memuluskan transfer striker Antonio Cassano.

Mundur lagi ke belakang, Milan juga melakukan transfer pemain dengan dana yang terbilang cukup besar. Dan berikut beberapa diantaranya:
Klaas-Jan Huntelar (15 juta euro)
Ricardo Oliveira (17,5 juta euro)
Alberto Gilardino (25 juta euro)
Alexandre Pato (24 juta euro)
Lalu kenapa, dalam dua musim terakhir Milan cenderung “pelit” alias irit dalam urusan transfer pemain. Untuk urusan dana, bagi seorang Silvio Berlusconi, uang sebesar 30-40 juta euro tentu bukanlah uang yang besar mengingat statusnya sebagai konglomerat media di Italia. Namun, apa yang membuat Berlusconi mengubah strateginya ? Financial Fair Play (FFP) jawabannya. Yap, otoritas tertinggi sepak bola eropa telah menerbitkan peraturan baru yang melarang sebuah klub melakukan belanja pemain melampaui pendapatan yang diraih klub tersebut dengan maksud melindungi klub-klub eropa dari ancaman hutang dan bahkan kebangkrutan.

Berdasarkan data yang dirilis majalah Forbes pada akhir 2011, Milan menduduki peringkat pertama klub dengan penghasilan tertinggi di Italia yakni sebesar €235,1 juta per tahun unggul 23,7 juta euro dari rival sekotanya Inter Milan diposisi kedua. Dengan penghasilan tersebut, maka sesuai aturan FFP diatas, Milan memiliki budget transfer pemain sebesar 235 juta euro. Dengan dana tersebut Milan bisa membeli Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sekaligus tentunya. Namun, dengan segala pertimbangan yang dibuat oleh tim managemen, Milan lebih memilih melakukan penghematan demi menjaga eksistensi tim peraih 7 trophy Liga Champions itu dikancah eropa. Sebab, berulang kali ketua UEFA, Mitchel Platini mengingatkan kepada klub-klub eropa bahwa klub yg melanggar aturan FFP tersebut akan dilarang tampil pada kompetisi tingkat regional alias UEFA Champions League dan UEFA Europa Cup.

Sekarang mari bandingkan dengan klub-klub elite Premier League. Sejauh ini data dari tim panel UEFA menyebutkan, dari lima klub elite Liga Primer, hanya Arsenal yang memenuhi persyaratan FFP berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan baru-baru ini. Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City, dinyatakan GAGAL. UEFA memberi tenggat waktu kepada semua klub yang dinyatakan memiliki neraca keuangan yang tidak balance untuk setidaknya menyeimbangkan neracanya tanpa suntikan dana hibah dari pemiliknya selambat-lambatnya pada 2013. Hal inilah yang menjadi kesulitan utama tim biru Manchester, Manchester City, dan tim biru London, Chelsea. Karena selama ini kedua klub tersebut kerap menggunakan suntikan dana hibah dari pemiliknya masing-masing. Syeikh Mansour di kubu City sementara Roman Abramovich dikubu the Blues. Sementara Milan sudah membiasakan diri melakukan transfer tanpa suntikan dana hibah dari sang pemilik. Teranyar tentu saja Ricardo Montolivo yang didatangkan secara gratis dari Fiorentina dan Bakaye Traore dari klub Prancis, Nancy. So, buat yang senang mencemooh Milan sebagai klub “miskin” harap cermati lagi ucapan anda.
Ini adalah strategi transfer paling bijak dan jenius untuk sebuah klub dengan masa depan yang cerah.
Forza Milan Per Sempre!!!

Mungkin pict ini bisa mewakilkan buat yang males baca! emoticon-Ngakak

Quote:



Coment n rate juga udah cukup emoticon-Shakehand2

Quote:



komen komen nanti siap dipajang di page one gan! emoticon-Sundul Gan (S)
Diubah oleh Berseken 12-08-2013 04:42
0
11.7K
132
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan