- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bumi bisa nyanyi gan !!


TS
Mikusan
Bumi bisa nyanyi gan !!
Quote:

Quote:


Quote:
The Earth Song

Quote:
The Earth Song. Siulan yang menggema mengisi hampanya luar angkasa
kicauan bumi yang saling saut menyaut telah di dengarkan oleh Nasa melalui satelit twin Radiation Belt Storm Probe (RBSP). Yang diluncurkan pada 30 agustus 2012
bunyi ini dikenal sebagai "Earth Chorus" yang bisa di dengar oleh telinga manusia, asalkan kita berada diluar angkasa tanpa menggunakan helm astrounot"
Universitas Iowa, Craig Kletzing, kepala bidang Electric and Magnetic Field Instrument Suite and Integrated Science (EMFISIS)
"orang orang sudah tau tentang chorus selama dekade"
"kami menggunakan penangkap sinyal radio, dan terdengar sebuah suara, seperti kicauan burung burung"
"lebih mudah untuk mendengarnya pada saat shubuh, dan lagi terdengar seperti kicauan burung, maka banyak yang menyebutnya sebagai 'dawn chorus' (kicauan shubuh)"
gelombang radio ini (chorus) bisa di dengarkan dari luar angkasa, sementara untuk dibumi, akan sangat sulit dikarenakan kecilnya frekuensi melodi tersebut (0-10kHx)
nada beriringan ini terbentuk oleh energi particle di bagian atas magnestrosphere bumi, sebelum mereka tersapu oleh sabuk radiasi yang mengelilingi bumi kita
satelit ini bergerak mengelilingi bumi dengan orbit yang berbentuk oval, terkadang jarak terendah satelit dengan bumi adalah 375 mil di atas bumi, pada saat yang lain bisa mencapai 20.000 mil di atas kita. WOW !!
Merka (NASA) ingin mencoba untuk mempelajari sabuk Van Allen yang memutari bumi yang.dalam keadaan tertenu bermacam macam partikel ini membentuk sabuk radiasi
basuk Van Allen adalah aliran partikel, yang datang dari sekitar angin matahari yang kemudian di tangkap oleh medan magnet bumi
Nicky Fox, wakil dari proyek sains di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory mengatakan "Bila kau memiliki dua pelampung di laut, dimana yang satu naik ke permukaan dan kemudian tenggelam lagi, kau tidak akan pernah mengetahui apa yang terjadi pada pelampung itu"
"bila 2 pelampung tersebut naik ke permukaan bersamaan, kau bisa memperkirakan 'kekuatan' besar apa yang membuat mereka naik ke atas. Bila mereka naik secara bergantian, maka kau bisa menghitung kecepatan gelombangnya, dan kearah mana gelombang tersebut"
"jadi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, sesuatu yang kita tidak tau di sabuk radiasi kita, kami memiliki 2 satelit untuknya"
kicauan bumi yang saling saut menyaut telah di dengarkan oleh Nasa melalui satelit twin Radiation Belt Storm Probe (RBSP). Yang diluncurkan pada 30 agustus 2012
bunyi ini dikenal sebagai "Earth Chorus" yang bisa di dengar oleh telinga manusia, asalkan kita berada diluar angkasa tanpa menggunakan helm astrounot"
Universitas Iowa, Craig Kletzing, kepala bidang Electric and Magnetic Field Instrument Suite and Integrated Science (EMFISIS)
"orang orang sudah tau tentang chorus selama dekade"
"kami menggunakan penangkap sinyal radio, dan terdengar sebuah suara, seperti kicauan burung burung"
"lebih mudah untuk mendengarnya pada saat shubuh, dan lagi terdengar seperti kicauan burung, maka banyak yang menyebutnya sebagai 'dawn chorus' (kicauan shubuh)"
gelombang radio ini (chorus) bisa di dengarkan dari luar angkasa, sementara untuk dibumi, akan sangat sulit dikarenakan kecilnya frekuensi melodi tersebut (0-10kHx)
nada beriringan ini terbentuk oleh energi particle di bagian atas magnestrosphere bumi, sebelum mereka tersapu oleh sabuk radiasi yang mengelilingi bumi kita
satelit ini bergerak mengelilingi bumi dengan orbit yang berbentuk oval, terkadang jarak terendah satelit dengan bumi adalah 375 mil di atas bumi, pada saat yang lain bisa mencapai 20.000 mil di atas kita. WOW !!
Merka (NASA) ingin mencoba untuk mempelajari sabuk Van Allen yang memutari bumi yang.dalam keadaan tertenu bermacam macam partikel ini membentuk sabuk radiasi
basuk Van Allen adalah aliran partikel, yang datang dari sekitar angin matahari yang kemudian di tangkap oleh medan magnet bumi
Nicky Fox, wakil dari proyek sains di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory mengatakan "Bila kau memiliki dua pelampung di laut, dimana yang satu naik ke permukaan dan kemudian tenggelam lagi, kau tidak akan pernah mengetahui apa yang terjadi pada pelampung itu"
"bila 2 pelampung tersebut naik ke permukaan bersamaan, kau bisa memperkirakan 'kekuatan' besar apa yang membuat mereka naik ke atas. Bila mereka naik secara bergantian, maka kau bisa menghitung kecepatan gelombangnya, dan kearah mana gelombang tersebut"
"jadi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, sesuatu yang kita tidak tau di sabuk radiasi kita, kami memiliki 2 satelit untuknya"
Quote:
Diubah oleh Mikusan 09-08-2013 04:35
0
2.3K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan