Gan Saya mau menyampaikan uneg uneg pengalaman yang tidak enak saat menggunakan fasilitas debit Bank Mandiri.

Hari Sabtu Malam minggu saya dan Istri belanja produk elektronik di Sebuah Toko Elektronik yang mengadakan midnight sale di Semarang dan membayar menggunakan fasilitas alat gesek debit Bank Mandiri, saat itu digesek 2 kali memakai ATM istri dan struk tidak keluar, maka alternatifnya adalah bayar tunai, kebetulan disebalahnya ada cabang Bank Mandiri maka kita ke ATMnya untuk ambil uang, setelah ambil uang coba coba cek transaksi, dan ternyata keluarnya terjadi 2 kali pendebetan dan 1 kali kredit, maksudnya transaksi pendebetan yang pertama gagal dan dikreditkan kembali, setelah itu digesek yang kedua terjadi pendebetan kembali tetapi tidak ada kreditnya apabila transaksi gagal, setelah berkompromi dengan store managernya akan ditunggu sampai hari Senin apakah uangnya masuk ke rekening tokonya, sambil konfirmasi ke banknya mengenai transaksi ini.
Hari minggu ditelpon store managernya bahwa transaksi tidak masuk ke rekening toko, jadi Seninnya setelah antri yang lumayan panjang di cabang piket Bank Mandiri, ditemui CSnya dan dijelaskan bahwa transaksinya sudah terdebet, dan diberi satu slip namanya debit .....? yang isinya cuman no alat debitnya (tanpa rekening tujuan) dan disarankan telpon ke 14000, kemudian check ke tokonya apakah sudah masuk, kembali tokonya bilang belum masuk dan jadi bingung trus uangnya menggantung dimana? malamnya setelah telpon 14000 malah disarankan minta pernyataan dari toko bahwa uangnya belum masuk ke rekeningnya (koq jadi ini pelanggan di adu sama pelanggan tanpa penjelasan resmi)

jadi saya sarankan hati hati untuk menggesek memakai debit card ditoko toko pastikan untuk mengecek saldonya kembali, karena ini lumayan menyita waktu untuk mengurusnya dan belum tahu penyelesaiannya

Demikian, mungkin ada agan agan yang pernah mengalami hal serupa dan pemecahannya bagaimana?